5 Mar 2012
Kurang lebih satu bulan lagi para petani di Kecamatan Batukliang akan memanen hasil tanaman padi mereka tahun ini. Menyambut datangnya musim panen,bukannya membuat para petani merasakan kebahagiaan. Namun mereka harus berbesar hati dan menerima kenyataan pahit yang tidak pernah dibayangkan sebelumnya. Harapan untuk meraup keuntungan dari tanaman mereka hilanglah sudah berkenaan dengan rusaknya padi mereka.
Bukan karena banjir atau bencana alam lainnya, namun karena hama yang menyerang tanaman padi mereka. Kalau dilihat dari pertumbuhan batang pagi terlihat sangat subur,namun lain hal dengan buahnya; kering sebelum berisi. Hal tersebut membuat para petani terancam gagal panen tahun ini.
Seperti yang diungkapkan oleh “Subur” seorang petani yang ada di Dusun Lembok Desa Pagutan Batukliang, tanah garapannya yang seluas 85 are bakalan tidak dapat dipanen. Kerugian dalam pengolahan lahan sejak mulai musim tanam sekitar tujuh jutaan rupiah.
Bukan hanya para petani yang meras rugi dengan tidak adanya penghasilan dari tanah garapan mereka, namun hal ini dirasakan juga oleh warga yang biasa mencari napkah dengan ikut serta membantu para petani dalam proses pemanenan padi.
Namun walau begitu, harapan untuk mendapatka hasil dimusim tanam setelah menanam padi tahun ini masih tetap ada tambah “Subur”. Rencananya setelah tanaman padi ini di cabit, dia akan menanam kedelai dan tembakau. Tamrin
Related Posts :
- Back to Home »
- Berita Kampung »
- Petani Batukliang Terancam Gagal Panen