26 Aug 2013
Menurut beberapa sumber, ada kisah unik tentang sebuah sumur
ajaib di dekat rumah Tuan Guru Haji Rusydan Bakri, di dalam pondok pesantren Bodak,
Desa Montong Terep, Kecamatan Praya, Lombok Tengah. Suatu hari, tepatnya pada tahun 2010 lalu, seseorang bule
datang dari Eropa dan ingin berjumpa dengan ketua Yayasan Attohiriyah Al-Fadiliyah,
Tgh. Ahmad Fadly FT. Sebelum menjelaskan maksud dan tujuannya, bule yang tidak
dikenal itu menceritakan, bahwa pada suatu malam ia bermimpi penyakitya disembuhkan
oleh air sumur di ponpes tersebut. Sebelumnya, bule yang akrab dipanggil jhon
itu mengakui pernah berobat sampai 30-an dokter, namun tidak ada yang berhasil
menyembuhkan. Setelah bercerita panjang lebar, bule itu minta ijin untuk
mengambil air di sumur sesuai dengan mimpinya. Ternyata benar, kurang dari seminggu
penyakit kulit yang tidak ada dokter yang bisa menanganinya, bahkan kurag dari
satu minggu, sembuh setelah minum air tersebut. Tuan guru bajang Bodak, kakak bupati
LOTENG itu mempublikasikannya ke jamaah, bahkan pernah dibagikan kepada jamaah
sama-sama setengah liter saat pengajian umum. Ahmad Ruba’i, warga Sengkol, Batukliang,
juga membenarkan hal tersebut, bahkan beliau juga meyakininya. “ Sebenarnya itu
semua dari Alloh. Menurut saya hal itu disebabkan karena berkah tuan guru, sehingga
Alloh memberikan berkah lewat sumur itu” katanya. Banyak jamaah meyakini akan
kejaiban air sumur itu. Menurut mereka sumur itu seribu hajat, artinya bisa
mengobati segala macam penyakit, sesuai hajat kita. Namun saat ini tidak ada
yang diijinkan lagi masuk untuk mengambil air sumur itu, karena dikhawatirkan
syirik. “memang benar-benar mujarab air sumur itu, namun sekarang tuan guru
tidak mengijinkan lagi kepada siapapun untuk mengambil airnya” kata inaq mahyun
warga desa pengenjek saat diminta keterangannya. Dan sekarang sumur itu sudah
ditembok dan pintu. Kunci pintunya hanya dipegang oleh Tgh. Rusydan Bakri dan Tgh.
Fadhli FT.
Related Posts :
- Back to Home »
- Berita , Berita Kampung »
- Tuan Guru Takut Jamaahnya Syirik, Sumur Ajaib Ditutup