6 Apr 2012
Dusun Pagutan yang indah mempesona, dengan lingkungan yang masih asri, tentu saja memiliki nuansa tersendiri di pagi hari, kicauan burung khasnya disertai dengan berbagai aktivitas masyarakat di pagi hari menjadikan dusun pagutan tampak berbeda dengan dusun-dusun lainnya.
Kehidupan dimulai semenjak subuh menjelang, sekitar pukul 04.00 wita, speaker masjid baiturrahman pagutan telah melantunkan ayat-ayat suci al-quran, satu persatu masyarakat terbangun dan mempersiapkan diri untuk menuju masjid guna menunaikan ibadah sholat subuh. ketika azan telah berkumandang pada pukul 4.15, sebagian masyarakat telah berada dimasjid dan menunaikan ibadah sholat subuh secara berjamaah, sungguh indah terasa ketika sudah sangat jarang sekali kita menemukan kehidupan subuh, dipagutan sebagian masyarakat masih bisa mempertahankannya.
Usai sholat subuh berjamaah, masyarakat pagutan tidak serta merta meninggalkan masjid menuju ke rumah masing-masing namun mereka menyempatkan diri untuk bersalam-salaman dan kemudian duduk kembali guna membaca ayat suci al-qur'an secara berjamaah, sampai kira-kira pada pukul 06.00 setelah serangkaian kegiatan berakhir masyarakatpun akhirnya kembali ke rumah masing-masing dengan diiringi kicauan merdu burung-burung di pepohonan.
Kehidupanpun berlanjut, masyarakat yang berprofesi sebagai petani, berhamburan menuju ke sawah masing-masing dengan membawa cangkul dan alat-alat pertanian lainnya, yang berprofesi sebagai peternak, mengais reruputan disawah dan ladang dengan sebilah sabit, para pedangan membuka kios masing-masing, dan yang paling ramai adalah ibu-ibu rumah tangga yang sedang membeli sayur mayur dan kebutuhan lainnya di kios yang sudah buka, sungguh indah memang, ditambah lagi dengan menikmati lupis dan serabi (makanan khas pagutan) yang dijual olek nak idah, makanan khas yang saat ini sangat jarang untuk ditemui, dan ternyata di kampungku masih ada dan tersedia sepanjang pagi.
hal inilah yang menjadikan pagi hari di kampungku sungguh indah terasa, udara yang sejuk dan masih alami karena belum terjangkit polusi udara oleh pabrik dan kendaraan bermotor menambah romantis kehidupan pagi di kampungku.