16 Jul 2012
KBM (Proses Belajar Mengajar) pada
setiap sekolah/madrasah sudah mulai berjalan di setiap jenjang pendidikan pada Tahun
Pelajaran ini, baik di tingkat dasar (SD/MI), tingkat menengah (SMP/MTs.), dan di
tingkat SLTA. Namun tidak demikian halnya dengan Madrasah Tsanawiyah Nurul Iman
yang berada di desa Pagutan ini. KBM terganggu karena kelas yang ambruk.
Menurut keterangan dari Kepala MTs Nurul Iman NW Pagutan Akh. Juaini, S.Pd. , ruang kelas yang sudah berumur dua puluh tahun yang selama ini ditempati belajar ambruk pada hari jum’at 13/07/12 sekitar pukul 08.30 WITA. “Alhamdulillah tidak ada korban jiwa, karena siswa pada saat itu sedang mengadakan kegiatan IMTAQ di musholla Madrasah” imbuhnya. Namun sarana yang ada di dalam kelas seperti meja dan bangku semuanya rusak.
Dengan kejadian ini Kegiatan Belajar Mengajar terganggu karena belum ada gedung tempat menampung siswa-siswi. Dari pihak Yayasan maupun Madrasah mengupayakan rehab/perbaikan pada bulan ramadhan ini dengah pertimbangan karena pada bulan ramadhan siswa-siswi libur. Perbaikan ini diupayakan bisa rampung saat siswa sudah mulai masuk nanti setelah lebaran. Khocet