Archive for May 2013
LAPORAN KEGIATAN MOTIVATOR KAMPUNG MEDIA AL-HIKMAH
BULAN : MEI TAHUN 2013
NO
|
HARI/
TANGGAL
|
LOKASI
KEGIATAN
|
MATERI
|
1
|
1 Mei 2013
|
Sekretariat Kampung Media Al-Hikmah
|
Rapat Redaksi Kampung Media Al-Hikmah membahas tentang agenda dan
rencana kegiatan kampung media pada bulan Mei bersama seluruh anggota
komunitas kampung media al-hikmah
|
2
|
3 Mei 2013
|
Sekretariat Kampung Media Al-Hikmah
|
Pembinaan Internet Sehat bagi siswa MA An-Nazhar Pagutan
|
3
|
4 Mei 2013
|
Sekretariat Kampung Media Al-Hikmah
|
Bimbingan Teknologi dan Komputer bagi siswa-siswi MA An-nazhar
pagutan
|
4
|
5 Mei 2013
|
Kantor Desa Pagutan
|
Diskusi dan Sharing bersama pemuda desa pagutan terkait
kebersamaan dan persatuan pemuda
|
5
|
9 Mei 2013
|
Sekretariat Kampung Media Al-Hikmah
|
Bimbingan Internet Sehat bagi siswa-siswi di desa pagutan
|
6
|
10 Mei 2013
|
Rumah Johan
|
Diskusi bersama Abdurrahman dan pendi guna menyikapi berbagai
tantangan ke depan
|
7
|
12 Mei 2013
|
LPPM Wahana Education
|
Ngobrol berasama pengurus TPK PNPM MPd terkait program PNPM yang akan
dilaksanakan pada tahun 2013
|
8
|
15 Mei 2013
|
MA An-Nazhar
|
Bimbingan terkait internet sehat bagi siswa siswi MA An-nazhar
|
9
|
17 Mei 2013
|
Rumah Karta
|
Diskusi bersama karta terkait kiat sukses dalam berwirausaha
|
10
|
19 Mei 2013
|
Sekretariat Kampung Media Al-Hikmah
|
Rapat evaluasi pengurus kampong media bersama anggota
|
“sebenarnya adik masih trauma kak, sebelumnya
adik punya pacar ustaz, lalu menjauh setelah mengambil hatiku, hanya dengan
alasan sepele. Awalnya kami tidak punya planing yang jelas
masalah nikah, Akan tetapi tiba-tiba dia mengajak adek untuk nikah, aku sih
tidak keberatan, tetapi karena orang tua belum menyetujui, dia langsung
pergi dariku. Dan mulai saat itu,
ia tidak pernah tegur sapa dengan orang tuaku. Rumahnya tidak terlalu jauh dari
rumah adek. Dia adalah ustaz yang selalu menasihatiku. Sebenarnya kisah pahit
itulah yang mengantarku ke pesantren ini. Aku tidak mau lagi sakit hati untuk yang
kedua kalinya.”
“ tidak semua laki-laki itu sama dik” potong Eril menyela cerita Yuni
“tapi kak.....”
“sudah begini saja, adik mau apa gak, kakak
jaJni tidak akan seperti ustazmu itu. Kalau memang adek sudi bilang iya, kalu tidak juga gak
apa-apa sih....itu kan hak preogatif anti (kamu)”. “Tapi ku mohon bilang iya.. ”lanjut
nya dengan nada ragu setelah terdiam beberapa saat.
Sambil tersenyum, “ kakak ini lucu, itu
namanya paksaan” jawab yuni setenga bercanda, mencairkan suasana” sebenarnya
dari dulu adek mau, dengan syarat....”
“apapun syaratnya kakak siap dek” potong Eril
tidak sabar
“ asalkan kakak selalu siap mengajarkan”
“ ajar apa dik..” lanjut Eril penasaran
“ apapun itu, baik masalah cinta maupun
pelajaran”.
“Siap dik” lanjut Eril spontan walaupun dalam
hatinya bergumam ‘ini namanya cinta bersyarat, kurang seru, tapi nggak apalah,
yang penting sekarang adalah ia sudah
menerimaku di hatinya, perbaikan sambil jalan’.
“kenapa diam kak?” sambung Yuni membangunkan Eril dari lamunannya
“ya, iya, iya.. sampai dimana dik” jawabnya
setengah sadar.
“ kakak ini kayak ngajar aja, nanya-nanya
sampai dimana”. Adek juga minta maaf
yang sebesa-besarnya selama ini telah membuat kakak capek” sambungnya
“Nggak apa apa kok dik. Sesungguhnya malam
ini aku bahagia banget”. Tuturnya walaupun sebenarnya ia tidak begitu puas
dengan jawaban cinta gadis berjilbab besar itu.
Azan asharpun berkumandang. Chetting pun
selesai. Mereka pergi solat ashar
berjamaah. Kebiasaan yang sudah
mendarah daging pada santri. Sesibuk apapun, kalau Alloh telah memanggil, ia
harus melepas pekerjaannya, apalagi sekedar chatting. Selain itu, ia juga
terbiasa puasa senin kamis. Kehidupan yang penuh dengan pancaran hidayah dan
inayah Yang Kuasa, sehingga rata
-rata santri terlihat tanpa dosa, cerah,
adem, tenang, Bagai hidup tidak pernah ditimpa masalah.
Jadwal belajar kelompok pun tiba. Hari ini ada yang berbeda. Semua anggota tahu prihal Yuni dengan Eril. Mental Eril semakin kurang. Dari awal belajar sampai pulang ia terdiam membisu.
Begitu
juga diempat lain, kalau ada Yuni, mentalnya pasti hilang. Selain di kelompok
belajar bahsa arab. Ia juga bertemu dengan yuni di kelas diniyah. Ia adalah
guru nahwu nya. Setiap kali ia masuk kelas Yuni, pasti kaku. Inilah kekuatan
cinta.
Komunikasi
terbatas, santri tidak boleh bawa handphon, pengurus hawatir santrinya
terganggu dengan benda elektronik tersebut. Apalagi di zaman edan seperti ini,
Film forno menjamur. Jangankan anak SLTA, anak SD pun senang nonton film
tersebut. Walau demikian, tidak sedikit santri yang bawa hp. Kalau ditemukan,
handphonnya pasti langsung diambil ustaz. Bahkan tidak sedikit hp di tumbuk
batu, gara gara sering kali ditemukan bawa handphon, setelah diperingati
berkali-kali. Sesekali ia harus minjem hp pengasuh kalau lagi ingin komunikasi
dengan eril. Kalau tidak, mereka paling tidak hanya bisa komunikasi kalau Yuni
pulang kampung, itupun pun jarang. Paling cepat ia pulang sekali tiga bulan. Seberat
apapun rindunya, ia harus mampu menahannya. Walaupun sering ketemu di sekolah,
bukan berarti komunikasinya lancar. Eril selalu berusaha menjaga jarak dengan Yuni, belajar Sebagai tenaga pengajar yang profesional dan proforsional. (BERSAMBUNG)
Sinopsis
Buku ini meliputi berbagai artikel ilmiah tentang gigi, kedokteran Gigi umum, perawatan kesehatan Gigi, kedokteran Gigi Anak, pencabutan gigi, perawatan syaraf gigi, dan penambalan. Semua informasi memuat berbagai peristiwa kesehatan gigi dan tips ringan yang dapat dilakukan masyarakat untuk pencegahan, perawatan gigi dan penyembuhan baik terhadap gigi sehat maupun bermasalah. Berbagai perilaku serta kabiasaan baik dan kurang baik, terangkum dalam buku ini yang sekaligus menjadi resep “indah mujarab” dan bermanfaat bagi yang memerlukannya. Keistimewaan buku ini,diramu sedemikian rupa dengan bahasa “gaul” yang enak dibaca, mudah dipahami, dan bermanfaat bagi semua kalangan masyarakat awam.
“ janganka sepuluh kali, seratus kali Yuni
tidak membalasnnya, aku takan perah menyerah.” Gumamnya sambil merangkai kata
Saat
yang ditunggupun tiba, suratnya terbalas. Namun raut mukanya belum basah. Garis
besar horizontal di keningnya seakan-akan ada tulisa di atas garis itu 'galau', matanya menatap surat dari yuni penuh tanda
tanya. Tatapan ketidak puasan nampak dari matanya. Matanya yang sipit mulai
membesar. Keheningan malam menambah herannya Eril dengan isi surat Yuni. Malam
telah larut, jam dinding menunjukkan pukul 02.00 , mata Eril masih menatap
surat. Ia belum mampu memejamkan mata.
Sesekali ia keluar melihat bintang-bintang yang bertaburan dilangit yang cerah. Nampak
di sebelah timur bintang kejora yang dikellingi bintan-bintang lain. Namun
bayangn wajah yuni tidak bisa dikalahkan bintang-bintang dan keindahan alam
malam itu di benak Eril. “ inikah cinta?” gumam Eril. “Andaikan cinta bisa
dibeli, aku akan membeli cintatanya walau berapapun harganya” .
“Yun... apakah
kau mendengarku? Angin....sampaikan salamku untuknya, aku ingin memilikinya.
Aku mencintainya”
Eril adalah anak miskin yang bercita-cita
tinggi. Kalau ada yang menanyakan cita-cita, biasanya ia menjawab “ aku ingin
jadi penulis dan guru yang bisa mengajarkan semua bidang ilmu”. Pemuda umur 19
tahun itu memang pemuda miskin. Rumahnya saja terbuat dari bambu. Tanah tidak
punya, kakak tifak ada, bapak dan ibunya seorang buruh tani. Dia nyantri di praya, di sebuah podok
pesantren salaf, AL-AMIN namanya. semenjak SMP sampai
sekarang. Semenjak SD rangkingnya tidak perah turun dari angka satu. Setelah
tamat mengaji di level Mutawassithah, pengurus pesantren langsung merekrutnya
menjadi guru. Selain mengajar kitab matan jurumiyah, ia juga sebagai TU di
level Awaliyah. Frofesi barunya itu mengajarkannya untuk membuang sifat
jeleknya. Ia adalah pemuda yang
sangat pemalu. Kalau ketemu cewek.
Mukanya pasti langsung memerah. Aka tetapi setelah direkrut, ia tumbuh menjadi
pemuda yang bermental baja. Frofesi barnya itu jugalah yang membuat pembina
osis madrasah Aliyah di pesantren tersebt mempercayakannya sebagai koordinator
kelompok belajar bahasa arab. Bisa dikatakan pekerjaan barunya itulah yang
mempertemukannya dengan muslimah cantik itu. Wajahnya tampan, otaknya pintar,
dan pekertinya baik.
Mahyuni , dipanggil yuni. Cewek cantik
berbadan sedang, berkulit putih, hidung mancung, bermata sipit, manis, rajin
dan berakhlak mulia. Karena rajinnya, ia ikut bergabung dalam kelompok belajar
bahasa arab, meskipun masih sebagai siswi baru madrasah Aliyah. Ia tinggal di
asrama putri, ruang sepuluh. Hana
berjarak tembok dengan pondok teman eril, mas’ud namanya.
Malam itu Eril mencari ide, bagaimana
caranya bisa komunikasi dengan Yuni. Dengan batuan Mas’ud, ia mulai menulis
surat lalu dikirimnya lewat pentilasi di tembok pondoknya. Tembok yang menjadi
jarak antara kamar Mas’ud dan kamar Yuni “ untung ada pentilasi ini Ut” gumamnya. Namun sangat
disayangkan, lagi-lagi suratnya tidak dibalas. Kalau saja ia tidak malu sama
temannya. Pasti air matanya menetes.
Keesokan harinya, ia tidak kehabisan akal,
dengan bantuan handphon pengasuhnya,
“bagaimana kabarnya dik...”
“Sehat. Ada yag bisa saya bantu kak? O ya
kakak sehat? Maaf ya aku malu untuk nulis surat, sehingga suratnya sring tidak
dibalas.”
“ nggak ada dik” jawab Eril ragu, karena
tidak tau mau jawab pertanyaan yang mana.
“kenapa diam???” lanjut Yuni setelah beberapa lama Eril terdiam membisu.
“ begini dik, sebenarnya kakak ingin adik
bersedia jadi pacar kakak. Pinginnya kakak dijawab sekarang . kakak tidak mau
diganntung-gantung” kata Eril pura-pura jadi lelaki tangguh. BERSAMBUNG(Syahril)
Tatapan
mata bercampur senyum manis, meluncur
dari wajah ayu meluluhkan hati Eril yang sedang membacakan daftar hadir
kelompok belajar bahasa arab sore itu. Terbesit dari sanubari Eril, hendak
memiliki pemilik senyuman itu.
“dari
ma-mana dik...” suara eril gugup. Yuni diam membisu karena malu. Sedikitpun tak
ada respon untuk eril. Suasana belajar sore itu adalah suasana baru bagi Eril.
Walaupun Ustaz Abdulloh telah memulai
pembelajaran, Eril tak kelihatan seperti biasanya. Semangatya seratus kalii
lipat dari biasanya. Sebentar-sebentar ia melihat yuni, kemudian buang muka kalau dilihat.
Setelah
sampai pondok, dengan hati penuh rasa ragu dan bimbang, sembari merenung, polpennya terus menari-nari
di atas kertas ungu berlatar bunga, ia belajar menulis surat untuk yang ke tiga
kalinya.
Special for you
Salam kenal.
Semoga kertas putih yang telah kukotori dengan tinta ini membuat kita saling
mengenal dan membuat kakak bisa dekat dengan adik...
Eril
Surat ini merupakan surat pertama untuk Yuni, namun
surat keluar dari Eril untuk cewek adalah yang ke tiga. Sebelumnya, ia pernah
kirim surat ke dua cewek lain, Faizah dan Makiyah namanya. Ironisnya, dua cewek
itu menolaknya. Padahal tidak ada satu cewekpun yang mengatakan Eril itu jelek.
Mungkin, mungkin ya, mereka tidak yakin kalu Eril itu serius. Ya, seharusnya
dia tunjukkan bahwa dia memang serius. Tapi, entahlah, bagaimana pemalunya Eril
waktu itu. Dan kini ia tidak mau gagal untuk yang ketiga kalinya.
Hari demi hari dilaui Eril penuh harapan. Satu
minggu berlalu terasa satu tahun. Suratnya belum dibalas. Resah, galau, ragu,
bimbang, risau,dan sedih menyatu. Makan-minum tak enak, tidur pun tak
nyenyak.
Sabtu pagi, jadwal kursuspun tiba, Eril berharap kali
ini ia dapat bicara langsung, guna menyampaikan isi hati. Betul kata orang,
cinta itu bagaikan kentut. Ditahan sakit perut, dikeluarkan bikin ribut.
Awalnya yang tau hasrat Eril itu hanya jaki, teman dekatnya. Namun karena
dilihat banyak orang saat ia sedang berbicara dengan Yuni di depan ruang kelas,
akhirnya semua temannya pun tau hal itu.
“Dik..udah dulu ya.... terimakasih atas
waktunya” lanjutnya setelah berbicara
hanya beberapa menit. Ingin rasanya ngobrol berjam-jam, namun situasi dan
kondisi yang tidak mendukung. harapan berbuah harapan. keinginan berujung
impian. Yuni, adalah cewek yang berasal
dari kampung pedalaman. Kampung yang jauh dari keramaian, kebon nanas, desa
pengenjek, kecamatan pringgarata, Lombok Tengah. Cewek cantik berkulit putih
ini terkenal pemalu, sehingga menjadi sebuah tantangan berat untuk medekatinya.
Eril
pantang menyerah. Malam itu, saat Yuni di madrasah. Ia mencoba untuk menulis
surat lagi. Kali ini satu halaman kertas
putih polos terulis full untuknya. Berharap ia sudi membalasnya. Hal yang
sangat aneh sekali. Yuni berlari ke jeding sambil memegang surat dari Eril
dengan tangan kirinya. Perlahan ia buka, surat cinta itu bukannya diterima dengan
senyuman, bahkan tangisan membasahi sebagian beasar kertas tersebut. Entah ada
apa dibalik hal itu. Yang jelas harapan Eril belum terbayang jawabannya.
BERSAMBUNG (syahril)
Sebagai wujud perhatian dan peranan sosial dari salah seorang anggota DPR RI, pada hari selasa, 7 mei 2013, fahri hamzah mengunjungi yayasan anak bangsa yang berlokasi di praya kabupaten lombok tengah, agendanya bukan dalam rangka politik ataupun kampanye salah satu kandidat namun lebih condong kedalam kegiatan sosialnya selaku anggota DPR RI.
Seperti yang diketahui bahwa yayasan anak bangsa merupakan salah satu yayasan yang bergerak dalam bidang sosial dan salah satu kegiatan uatamnya adalah memberikan santunan dan pendidikan kepada anak-anak jalanan dan terlantar di kabupaten lombok tengah.
Selain memberikan ceramah dihadapan para tamu undangan yang berasal dari tokoh agama dan tokoh masyarakat di kabupaten lombok tengah, fahri hamzah juga menyempatkan diri untuk berdiskusi terkait dengan permasalahan-permasalah yang ada, dan juga menerima aspirasi masyarakat untuk diserap dan disampaikan kepada pemangku kebijakan.
Banyak hal yang dapat dipetik dari ceramah yang disampaikan oleh fahri hamzah diantaranya yaitu memotivasi pemuda agar lebih berani dalam bermimpi dan berusaha dalam menggapai impiannya dengan sungguh-sungguh.
Diakhir kegiatan fahri hamzah menyempatkan diri untuk berfoto bersama tamu undangan sebagai bentuk dokumentasi dan kenang-kenangan bagi seluruh tamu yang hadir dalam acara tersebut. (hajri)
Sebagai manusia, kita diperintah untuk selalu
selalu saling mengingatkan satu sama lain. Mari manfaatkan handphon dan sms
gratis kita untuk hal tersebut. Berikut
ini adalah beberapa kata bijak meskipun yang nulis bukan orang bijak. Kata-kata
ini kurangkai dengan renungan penuh, sembari mengingat Yang Kuasa, berharap
bisa bermanfaat untuk orang lain. Kirim satu persatu setiap hari ke semua no
ponsel yang ada di HP-mu, Insya ALLOH diridhoi Alloh SWT.
Berfikir
5 kali untuk satu tindakan atau satu perkataan akan menjadikan kita lebih
bijaksana.
Bijaksana
merupakan kunci kesuksesan dalam hubungan sosial.
Dengan
perkataan seseorang akan selamat dan dengannya orang celaka, jagalah ucapanmu
seperti engkau menjaga hartamu. Jangan engkau keluarkan kecuali pada hal yang
bermanfaat.
Satu langkah kita, satu kalimat kita, dan satu
ide kita jangan sampai tidak menguntungkan kita.
Perbanyaklah
sahabat tanpa melihat profesi, warna kulit, bendera dan sebagainya. Karena semakin
banyak sahabat, semakin banyak rizki.
Dia adalah hamba Alloh yang kuat dan berhasil. walau
miskin, punya mental kaya, cacat, punya mental sempurna, selalau terlihat
bahagia dalam setiap keadaan. Tetap melangkah walau sesekali terjatuh dari
tunggangan perjuangan, lebih mementingkan keperluan orang lain daripada
kepentingan pribadi. Dialah seorang yang dibanggakan semua orang.
ISTRI CANTIK YANG ANDA DAMBAKAN,
AKHIRNYA AKAN MENJADI TUA DAN TIDAK INDAH DIPANDANG. MAKANAN YANG PALING LEZAT
YANG ANDA CARI, HANYA AKAN MENJADI TAHI. PAKAIAN MAHAL, MOBIL MEWAH, UANG
BANYAK, SEMUANYA AKAN MENJADI SAMPAH. KEDUDUKAN YANG ANDA KEJAR, ADA AKHIRNYA.
LAYAKKAH KITA MELUPAKAN ALLOH UNTUK
MENGEJAR HAL-HAL YANG HINA TERSEBUT? BERFIKIRLAH
SEBELUM TERLAMBAT.
MENGANGGAP ORANG
LAIN LEBIH PINTAR DARI ADALAH SEBUAH PRILAKU TERPUJI. MENGANGGAP DIRI
BISA DAPAT MENUMBUHKAN PERCAYA DIRI. JANGAN
PERNAH TAKUT SALAH, KARENA DARIKESALAHAN KITA AKA MENEMUKAN KEKBENARAN YANG
HAKIKI.
JANGAN
SELALAU BERFIKIR BAGAIMANA BISA MENCONTOHI ORANG LAIN, NAMUN BERFIKIRLAH SUPAYA
ANDA BISA MENJADI SURI TAULADAN. DAKWAH ITU TIDAK HANYA PIDATO, MEMBERIKAN
CONTOH YANG BAIK MERUPAKAN DAKWAH YANG UTAMA, KARENA SATU CONTOH LEBIH BAIK
DARI SERIBU NASEHAT.
JANGAN PERNAH MENGHARAP UNTUK DIBANGGAKAN KARENA HAL ITU
MERUPAKAN STAR SIPAT SOMBONG. ALLOH PASTI AKAN MENJATUHKAN ORANG-ORANG YANG
SOMBONG.
JANGAN PERNAH MALU BERKATA, BERBUAT, DAN MENGAMBIL
KEBIJAKAN, SELAMA HAL-HAL TERSEBUT BENAR.
Maka sesungguhnya setiap ada kesulitan pasti ada
kemudahan. Sesungguhnya setiap ada kesulitan pasti ada kemudahan. (Q.S.
AIL-INSYIRAH)
Hari
ini harus lebih baik dari hari kemarin. Walau sering terjadi kesalahan, itu hal
yang biasa, yang luar biasa adalah berusaha tidak mengulangi kesalahan yang
pernah dilakukan.
Cinta
yang terindah adalah cinta terhadap orang yang mencintai kita, tanpa batas
ruang dan waktu, serta selalu memperhatikakan dan memanjakan kita. (syahril)