Archive for September 2011



Bagi rekan-rekan yang bingung bikin Silabus, RPP dan Prota untuk pelajaran MATEMATIKA, berikut saya kasi koleksi RPP , Silabus, dan Prota yang ada..
Silahkan di download..

[   ] Program kerja guru K..> 
[   ] Program kerja guru K..>
[   ] RPP Matematika Kls-8..>
[   ] RPP Matematika kls-8..>
[   ] RPP Matematika kls-9..>
[   ] RPP Matematika kls-9..>
[   ] SILABUS KELAS IX MA..>
[   ] Silabus Kls-8 Matema..>
[   ] pemetaan kls 8 Mat.xls



Rasulullah melarang  orang Muslim tak tak memiliki pendirian.  “Saya ikut bersama-sama orang, kalau orang-orang berbuat baik, saya juga berbuat baik, dan kalau orang-orang berbuat jahat sayapun berbuat jahat. Akan tetapi teguhkanlah pendirianmu. Apabila orang-orang berbuat kebajikan, hendaklah engkau juga berbuat kebajikan, dan kalau mereka melakukan kejahatan, hendaknya engkau menjauhi perbuatan jahat itu.” (HR. Turmudzi).

Orang mukmin yang sejati mempunyai harga diri, tidak melakukan perbuatan-perbuatan yang hina. Apabila ia terpaksa melakukan perbuatan-perbuatan yang tidak pantas. Muk,im yang punya harga diri, ia juga malu membuka aib saudaranya atau jika tau kekurangan saudaranya. Ia malu mempertontonkan di hadapan orang banyak jika aib itu diketaui orang lain. 

Seorang mukmin yang memiliki harga dini, ia pasti berani menegakkan kebenaran sekalipun rasanya pahit. Ia rela mendapat cacian, hinaan atau stigma-stigma buru sekalipun. Karena ia tak memburu urusan jangka pendek dan kenikmatan sesaat (mata’uddunya). Seorang mukmin teguh pendirianya, bagaikan batu karang di tengah lautan. Tegar dari amukan badai dan hempasan gelombang serta pasang surut lautan.

Kekuatan jiwa seorang muslim, terletak pada kuat dan tidaknya keyakinan yang dipegangnya. Jika akidahnya teguh, kuat pula jiwanya. Tetapi jika aqidahnya lemah, lemah pula jiwanya. Ia tinggi karena menghubungkan dirinya kepada Allah Yang Maha Agung dan Maha Tinggi.

Diriwayatkan dari ‘Auf bin Malik, ia berkata: Rasulullah saw memberikan keputusan terhadap sebuah kasus antara dua orang laki-laki. Ketika kedua-duanya sudah pulang, yang kalah dalam sidangnya ia berkata : "Hasbiyallahu wa ni’mal wakil" (Allahlah yang mencukupkan daku, dan Dialah sebaik-baik tempat berlindung).

Orang mukmin adalah sosok manusia yang memiliki prinsip hidup yang dipeganginya dengan erat. Ia berkerja sama dengan siapapun dalam kebaikan dan ketakwaan. Namun jika lingkungan sosialnya mengajak kepada kemungkaran, ia akan mengambil jarak bahkan akan “keluar” dari lingkungan itu. Bukan sebaliknya, ikut arus. Seorang mukmin sejati dia akan tetap istiqomah dan amanah,  meski seluruh lingkungannya tercemar ‘korupsi’. 

SYEIKH Muhammad al Ghazali pernah berkata dalam bukunya “Khuluqul Muslim” mengatakan;  “
Apabila iman telah menyatu jiwa, hanya Allah yang paling berkuasa, segala yang maujud ini hanya makhluq belaka (mumkinul wujud). Keyakinan yang kuat dan tumbuh berkembang dengan subur, laksana mata air yang tidak pernah kering sumbernya, yang memberikan dorongan kepada pemiliknya semangat pengabdian, ibadat secara terus-menerus, mampu memikul tanggngjawab dan menanggulangi kesulitan dan bahaya yang dihadapinya. Pengabdian itu dilakukan tak mengenal lelah sampai menemui ajal tanpa ada rasa takut dan cemas.”

Orang mukmin adalah sosok manusia yang memiliki prinsip hidup yang dipeganginya dengan erat. Ia berkerja sama dengan siapapun dalam kebaikan dan ketakwaan. Jika lingkungan sosialnya mengajak kepada kemungkaran, ia mengambil jalan sendiri.

Di tengah dunia yang hanya mememtingkan egoisme, sedikit kita temukan orang-orang mukin yang bisa menjaga diri. Sebaliknya, justru kita banyak temukan kumpulan orang mukin yang  tak memiliki harga diri.

Sekedar contoh saja. Di saat dunia Barat mengkampanyekan budaya dan nilai-nilai idiologinya, kaum Muslim tidak terasa juga ikut termakan dan mengikuti jejaknya. Semua hal dalam kehidupan selalu diukur dan dinilai berdasarkan Hak Asasi Manusia (HAM).

Seorang mukmin  di zaman seperti ini, akan banyak godaan iman. Jika tidak istiqomah, mudah baginya 'menjual diri’. Tak sedikit para remaja putri atau para Muslimah melepaskan jilbab dan terpaksa membuka auratnya hanya karena membela pekerjaanya. Tak sedikit pula karyawan pria yang melupakan kewajiban sholat dan mengabaikan ibadahnya karena membela pekerjaan atau takut kehilangan jabatan.

Artikel Dr Stephen Carr Leon patut menjadi renungan bersama. Stephen menulis dari pengamatan langsung. Setelah berada 3 tahun di Israel karena menjalani housemanship dibeberapa rumah sakit di sana. Dirinya melihat ada beberapa hal yang menarik yang dapat ditarik sebagai bahan tesisnya, yaitu, “Mengapa Yahudi Pintar?”
Ketika tahun kedua, akhir bulan Desember 1980, Stephen sedang menghitung hari untuk pulang ke California, terlintas di benaknya, apa sebabnya Yahudi begitu pintar? Kenapa tuhan memberi kelebihan kepada mereka? Apakah ini suatu kebetulan? Atau hasil usaha sendiri?
Maka Stephen tergerak membuat tesis untuk Phd-nya. Sekadar untuk Anda ketahui, tesis ini memakan waktu hampir delapan tahun. Karena harus mengumpulkan data-data yang setepat mungkin.
Marilah kita mulai dengan persiapan awal melahirkan. Di Israel, setelah mengetahui sang ibu sedang mengandung, sang ibu akan sering menyanyi dan bermain piano. Si ibu dan bapak akan membeli buku matematika dan menyelesaikan soal bersama suami. Stephen sungguh heran karena temannya yang mengandung sering membawa buku matematika dan bertanya beberapa soal yang tak dapat diselesaikan. Kebetulan Stephen suka matematika. Stephen bertanya, “Apakah ini untuk anak kamu?” Dia menjawab, “Iya, ini untuk anak saya yang masih di kandungan, saya sedang melatih otaknya, semoga ia menjadi jenius.” Hal ini membuat Stephen tertarik untuk mengikut terus perkembangannya. Kembali ke matematika tadi, tanpa merasa jenuh si calon ibu mengerjakan latihan matematika sampai genap melahirkan.
Hal lain yang Stephen perhatikan adalah cara makan. Sejak awal mengandung dia suka sekali memakan kacang badam dan korma bersama susu. Tengah hari makanan utamanya roti dan ikan tanpa kepala bersama salad yang dicampur dengan badam dan berbagai jenis kacang-kacangan. Menurut wanita Yahudi itu, daging ikan sungguh baik untuk perkembangan otak dan kepala ikan mengandungi kimia yang tidak baik yang dapat merusak perkembangan dan penumbuhan otak anak didalam kandungan. Ini adalah adat orang orang Yahudi ketika mengandung. menjadi semacam kewajiban untuk ibu yang sedang mengandung mengonsumsi pil minyak ikan.
Ketika diundang untuk makan malam bersama orang orang Yahudi. Begitu Stephen menceritakan, “Perhatian utama saya adalah menu mereka. Pada setiap undangan yang sama saya perhatikan, mereka gemar sekali memakan ikan (hanya isi atau fillet),” ungkapnya. Biasanya kalau sudah ada ikan, tidak ada daging. Ikan dan daging tidak ada bersama di satu meja. Menurut keluarga Yahudi, campuran daging dan ikan tak bagus dimakan bersama. Salad dan kacang, harus, terutama kacang badam. Uniknya, mereka akan makan buah buahan dahulu sebelum hidangan utama. Jangan terperanjat jika Anda diundang ke rumah Yahudi Anda akan dihidangkan buah buahan dahulu. Menurut mereka, dengan memakan hidangan kabohidrat (nasi atau roti) dahulu kemudian buah buahan, ini akan menyebabkan kita merasa ngantuk. Akibatnya lemah dan payah untuk memahami pelajaran di sekolah.
Di Israel, merokok adalah tabu, apabila Anda diundang makan dirumah Yahudi, jangan sekali kali merokok. Tanpa sungkan mereka akan menyuruh Anda keluar dari rumah mereka. Menyuruh Anda merokok di luar rumah mereka. Menurut ilmuwan di Universitas Israel, penelitian menunjukkan nikotin dapat merusakkan sel utama pada otak manusia dan akan melekat pada gen. Artinya, keturunan perokok bakal membawa generasi yang cacat otak ( bodoh). Suatu penemuan yang dari saintis gen dan DNA Israel.
Perhatian Stephen selanjutnya adalah mengunjungi anak-anak Yahudi. Mereka sangat memperhatikan makanan, makanan awal adalah buah buahan bersama kacang badam, diikuti dengan menelan pil minyak ikan (cod oil lever). Dalam pengamatan Stephen, anak-anak Yahudi sungguh cerdas. Rata rata mereka memahami tiga bahasa, Hebrew, Arab dan Inggris. Sejak kecil mereka telah dilatih bermain piano dan biola. Ini adalah suatu kewajiban. Menurut mereka bermain musik dan memahami not dapat meningkatkan IQ. Sudah tentu bakal menjadikan anak pintar. Ini menurut saintis Yahudi, hentakan musik dapat merangsang otak. Tak heran banyak pakar musik dari kaum Yahudi.
Seterusnya di kelas 1 hingga 6, anak anak Yahudi akan diajar matematika berbasis perniagaan. Pelajaran IPA sangat diutamakan. Di dalam pengamatan Stephen, “Perbandingan dengan anak anak di California, dalam tingkat IQ-nya bisa saya katakan 6 tahun kebelakang!! !” katanya. Segala pelajaran akan dengan mudah di tangkap oleh anak Yahudi.
Selain dari pelajaran tadi olahraga juga menjadi kewajiban bagi mereka. Olahraga yang diutamakan adalah memanah, menembak dan berlari. Menurut teman Yahudi-nya Stephen, memanah dan menembak dapat melatih otak fokus. Disamping itu menembak bagian dari persiapan untuk membela negara.
Selanjutnya perhatian Stephen ke sekolah tinggi (menengah). Di sini murid-murid digojlok dengan pelajaran sains. Mereka didorong untuk menciptakan produk. Meski proyek mereka kadangkala kelihatannya lucu dan memboroskan, tetap diteliti dengan serius. Apa lagi kalau yang diteliti itu berupa senjata, medis dan teknik. Ide itu akan dibawa ke jenjang lebih tinggi.
Satu lagi yg diberi keutamaan ialah fakultas ekonomi. Saya sungguh terperanjat melihat mereka begitu agresif dan seriusnya mereka belajar ekonomi. Diakhir tahun diuniversitas, mahasiswa diharuskan mengerjakan proyek. Mereka harus memperaktekkanya. Anda hanya akan lulus jika team Anda (10 pelajar setiap kumpulan) dapat keuntungan sebanyak $US 1 juta!
Anda terperanjat? Itulah kenyataannya. Kesimpulan, pada teori Stephen adalah, melahirkan anak dan keturunan yang cerdas adalah keharusan.. Tentunya bukan perkara yang bisa diselesaikan semalaman. Perlu proses, melewati beberapa generasi mungkin?
Kabar lain tentang bagaimana pendidikan anak adalah dari saudara kita di Palestina. Mengapa Israel mengincar anak-anak Palestina. Terjawab sudah mengapa agresi militer Israel yang biadab dari 27 Desember 2008 kemarin memfokuskan diri pada pembantaian anak-anak Palestina di Jalur Gaza. Seperti yang kita ketahui, setelah lewat tiga minggu, jumlah korban tewas akibat holocaust itu sudah mencapai lebih dari 1300 orang lebih. Hampir setengah darinya adalah anak-anak. Selain karena memang tabiat Yahudi yang tidak punya nurani, target anak-anak bukanlah kebetulan belaka.
Sebulan lalu, sesuai Ramadhan 1429 Hijriah, Ismali Haniya, pemimpin Hamas, melantik sekitar 3500 anak-anak Palestina yang sudah hafidz al-Quran. Anak-anak yang sudah hafal 30 juz Alquran ini menjadi sumber ketakutan Zionis Yahudi. “Jika dalam usia semuda itu mereka sudah menguasai Alquran, bayangkan 20 tahun lagi mereka akan jadi seperti apa?” demikian pemikiran yang berkembang di pikiran orang-orang Yahudi.
Tidak heran jika-anak Palestina menjadi para penghafal Alquran. Kondisi Gaza yang diblokade dari segala arah oleh Israel menjadikan mereka terus intens berinteraksi dengan al-Qur’an. Tak ada main Play Station atau game bagi mereka. Namun kondisi itu memacu mereka untuk menjadi para penghafal yang masih begitu belia. Kini, karena ketakutan sang penjajah, sekitar 500 bocah penghafal Quran itu telah syahid.
Perang panjang dengan Yahudi akan berlanjut entah sampai berapa generasi lagi. Ini cuma masalah giliran. Sekarang Palestina dan besok bisa jadi Indonesia. Bagaimana perbandingan perhatian pemerintah Indonesia dalam membina generasi penerus dibanding dengan negara tetangganya. Ambil contoh tetangga kita yang terdekat adalah Singapura. Contoh yang penulis ambil sederhana saja, Rokok. Singapura selain menerapkan aturan yang ketat tentang rokok, juga harganya sangat mahal.
Benarkah merokok dapat melahirkan generasi “Goblok!” kata Goblok bukan dari penulis, tapi kata itu sendiri dari Stephen Carr Leon sendiri. Dia sudah menemui beberapa bukti menyokong teori ini. “Lihat saja Indonesia,” katanya seperti dalam tulisan itu. Jika Anda ke Jakarta, di mana saja Anda berada, dari restoran, teater, kebun bunga hingga ke musium, hidung Anda akan segera mencium bau asak rokok! Berapa harga rokok? Cuma US$ .70 cts !!! “Hasilnya? Dengan penduduknya berjumlah jutaan orang berapa banyak universitas? Hasil apakah yang dapat dibanggakan? Teknologi? Jauh sekali. Adakah mereka dapat berbahasa selain dari bahasa mereka sendiri? Mengapa mereka begitu sukar sekali menguasai bahasa Inggris? Apakah ini bukan akibat merokok? Anda fikirlah sendiri?”
source : kaskus.us



  • Belgium
    • Flemish organisation for Assistance in Development
      Jl Letda Kajeng No 22
      Denpasar 80234
      Indonesia Contact: Mr Paul Boon
      Telp. (62 361) 262 126
      Fax. (62 361) 239 655
      Email: fadori@denpasar.wasantara.net.id
    • Médecins sans Frontieres (MSF)
      Jl Cicurug No 4
      Jakarta 10310
      Indonesia Contact: Mr Yvan Hildebrand
      Telp. (62 21) 390 4037
      Fax. (62 21) 390 4038
      Email: msfindo@cbn.net.id
    • Médecins sans Frontieres (MSF) – Kupang
      Jl Cak Doko No 25
      Oebobo, Kupang, NTT
      Indonesia Contact: Dr Laura Ciaffi
      Telp. (62 380) 831 532
      Fax. (62 380) 820 247
    • Nationaal Centrum Voor Ontwikkelingssamenwerking (NCOS)
      Vlasfabriekstraat 11
      B-1060 Brussels
      Telp. (32 2) 539 2620
      Fax. (32 2) 539 1343
  • Denmark
    • CCD Indonesia
      Setrasari Mal, Blok C 3-95
      Jl Terusan Prof Dr Ir Sutami
      Bandung, Jawa Barat
      Indonesia Contact: Mr Lene Ostergaard
      Telp. (62 22) 200 4937
      Fax. (62 22) 218 847
      Email: ccd@ibm.net
    • Dansk Ornitologisk Forening (DOF)
      Vesterbrogade 138-140
      DK-1620 Copenhagen V
      Denmark Contact: Ms Anita Pedersen
      Telp. (45 3) 331 4404
      Fax. (45 3) 331 2345
      Email: Anita.Pedersen@dof.dk
    • World Wide Fund for Nature (WWF)
      Ryesgade 3 F
      DK-2200 Copenhagen N
      Denmark Contact: Mr Troels Dam Christensen
      Telp. (45 3) 536 3635
      Fax. (45 3) 139 2062
      Email: wwf@wwf.dk
      Email2: WWF-denmark@wwfnotice.infonet.com
  • Germany
    • Adventist Development Relief Agency (ADRA)
      Jl MT Haryono Blok A Kav 4-5
      Jakarta
      Indonesia Contact: Mr Doli Situmeang
      Telp. (62 21) 830 0902
      Fax. (62 21) 830 0903
    • ASA – Programm / Carl – Duisberg Gesellschaft e.V.
      Lützowufer 6-9
      D-10785 Berlin
      Telp. (49 30) 254 820
      Fax. (49 30) 254 82217
    • Bremen Overseas Research and Development Association (BORDA)
      Kayen No 176
      Jl Kaliurang Km 6,6
      Yogyakarta 55283
      Indonesia Contact: Mr Andreas Ulrich
      Telp. (62 274) 888 273, 881 751
      Fax. (62 274) 888 273
      Email: borda@idola.net.id
    • CARITAS
      Jl Cut Meutia 10
      PO BOX 3044
      Jakarta 10002
      Indonesia Contact: Drs Y G Margo Widayat
      Telp. (62 21) 314 2345
      Fax. (62 21) 390 1480
      Email: carindo@rad.net.id
    • Deutsche Entwicklungshilfe für soziales Wohnungswesen e.V. (DESWOS)
      Jl Nangka Blok F No 23
      Kalibata Indah
      Jakarta 12510
      Indonesia Contact: Dr Ing Ivan A Hadar
      Telp. (62 21) 798 1149
      Fax. (62 21) 798 1149
      Email: ivan-ah@centrin.net.id
    • Deutsche Welthungerhilfe e.V. (DW) German Agro Action
      Adenaur Allee 134
      D-53113 Bonn
      Telp. (49 22) 822 880
      Fax. (49 22) 822 0710
      Email: dwhh_fg21@compuserve.com
    • Evangelische Zentralstelle für Entwicklungshilfe e.V.
      Mittelstrasse 37
      D-53175 Bonn
      Telp. (49 22) 881 010
      Fax. (49 22) 881 01160
    • Friedrich Ebert Stiftung (FES)
      Jl Kemang Timur Dalam No F 10
      Jakarta 12730
      Telp. (62 21) 799 4932
      Fax. (62 21) 799 4932
    • Friedrich Naumann Stiftung (FNS)
      Jl Rajasa II/7
      Kebayoran Baru
      Jakarta 12110
      Indonesia Contact: Dr Reiner Adam,
      Telp. (62 21) 725 6012
      Fax. (62 21) 720 3868
      Email: fnsindo1@rad.net.id
    • Hanns Seidel Foundation (HSF)
      Skyline Building 9th floor
      Jl MH Thamrin No 9
      Jakarta 10340
      Indonesia Contact: Mr Christian J Hegemer,
      Telp. (62 21) 390 2369
      Fax. (62 21) 390 2381
      Email: hsfindo@biz.net.id
    • Institut für Internatinale Zusammenarbeit des
      Deutschen Volkshochschul-Varbandes e.V. (IIZ DVV)

      Obere Wilhelmstrasse 32
      D-53225 Bonn
      Germany Contact: Mr Christian J Hegemer,
      Telp. (49 228) 975 690
      Fax. (49 228) 975 6955
      Email: iiz-dvv@iiz-dvv.de
    • Komittee Ärzte für die Dritte Welt e.V.
      Elsheimer Strasse 9
      D-60322 Frankfurt
      Telp. (49 69) 7191 1456
      Fax. (49 69) 7191 1450
    • Konrad Adenauer Stiftung (KAS)
      Jl Metro Alam IV,
      Blok PL 22 No 26
      Pondok Indah
      Jakarta 12160
      Indonesia Contact: Dr Norbert Eschborn
      Telp. (62 21) 759 01418
      Fax. (62 21) 765 3288
      Email: eschborn@link.net.id
    • MISEREOR
      Aktion gegen HUnger and Krankheit in der Welt

      Mozartstrasse 9
      D-52064 Aachen
      Telp. (49 24) 144 20
      Fax. (49 24) 144 2188
    • S E S
      German Centre, 6th floor
      Jl Kapt Subijanto Dj No 1 BSD
      Tangerang 15321
      Telp. (62 21) 537 6177
      Fax. (62 21) 537 6178
    • Stiftung für wirtschafliche Entwicklung und berufliche
      Qualifizierung (SEQUA)

      Mozartstrasse 4-10
      D-53115 Bonn
      Telp. (49 22) 898 2380
      Fax. (49 22) 898 23819
    • World Vision Deutschland e.V.
      Am Houiller Platz 4
      D-61381 Friedrichsdorf
      Telp. (49 61) 727 630
      Fax. (49 61) 7276 3270
  • France
    • Action Contre la Faim (ACF) / Action Against Hunger
      Jl YBR IV/19
      Kuningan Timur
      Jakarta 12950
      Indonesia Contact: Mr Jerome Frignet tel
      Telp. (62 21) 522 5632, 525 0195
      Email: Acfindo@cbn.net.id
    • Medicins Du Monde (MDM)
      Jl Jaya Mandala I/10
      Kuningan
      Jakarta 12870
      Telp. (62 21) 829 5692
      Fax. (62 21) 829 5692
      Email: mdmindoj@cbn.net.id
  • Italy
    • CESVI – West Nusa Tenggara
      Jl Guru Banghol 28
      Mataram Lombok
      West Nusa Tenggara
      Telp. (62 370) 634 075
  • Indonesia
  • Netherlands
    • Catholic Organisation for Relief and Development (CORDAID)
      PO Box 16440
      2500 BK The Hague
      Telp. (31 70) 313 6427, 313 6300
      Fax. (31 70) 313 6301
      Email: asia@cordaid.nl
    • HIVOS
      Raamweg 16
      2596 HL The Hague
      Telp. (31 70) 363 6907
      Fax. (31 70) 361 7447
    • Médecins sans Frontiers (MSF)
      Jl YBR V No 33
      Kuningan
      Jakarta 12950
      Indonesia Contact: Mr John Heeneman
      Telp. (62 21) 525 4065
      Fax. (62 21) 526 1706
      Email: MSFH-Indonesia-CM@amsterdam.msf.org
    • Netherlands Organisation for International Development Co-operation (NOVIB)
      Ontwikkelings, Mauritskade 9
      2514 HD The Hague
      The Netherlands Contact: Ms Clarita Benzon
      Telp. (31 70) 342 1625, 342 1896
      Fax. (31 70) 361 4461
      Email: gertjan.va.bruchem@novib.nl
    • Nederlandse Leprastichting / Leprosy Foundation
      Wibaustraat 137-K
      1090 HA Amsterdam
      Telp. (31 20) 595 0500
      Fax. (31 20) 668 0823
      Email: info@praned.nl
    • Nederlandse Kankerbestrijding / Koningin Wilhelmina Fonds (KWF)
      Sophialaan 8
      1075 BR Amsterdam
    • The Netherlands Contact: Ms Nathalie G E Köllmann tel
      Telp. (31 20) 570 0500
      Fax. (31 20) 675 0302
    • Royal Netherlands Tuberculosis Association (KNVC)
      Riouwstraat 7
      PO Box 146
      2501 CC The Hague
      Telp. (31 70) 354 3843
      Fax. (31 70) 358 4004
      Email: KNVCTBC@pi.net
    • World Population Foundation
      Amperestraat 10
      1221 GJ Hilversum
      Telp. (31 35) 642 2304
      Fax. (31 35) 642 1462
      Email: projects@wpf.org
  • United Kingdom
    • HelpAge – Indonesia / Yayasan Emong Lansia
      Jl Probolinggo No 5
      Jakarta 10350
      Indonesia Contact: Ms Eva AJ Sabdono
      Telp. (62 21) 392 0653
      Fax. (62 21) 392 0653
    • Merlin Jakarta
      Prada Menteng Apt Room 1008
      Jl Pegangsaan Timur No 15 A
      Jakarta 10320
      Indonesia Contact: Ms Hanifa Rebbani
      Telp. (62 21) 392 9060 ext 1008
      Email: merlinjk@cbn.net.id
    • OXFAM
      Jl Suhartono No 2
      Kotabaru
      Yogyakarta 55224
      Indonesia Contact: Ms Yanti T Lacsana
      Telp. (62 274) 586 290
      Fax. (62 274) 543 091
      Email: oxfam-uki@yogya.wasantara.net.id


“berdasarkan hasil riset saya beberapa bulan yang lalu kedepartemen terkait saya mendapatkan informasi bahwa untuk mendirikan kantor perwakilan yayasan dari luar negeri atau yayasan oleh pihak asing memerlukan kerja sama dengan pihak dalam negeri.

berikut adalah penjabaran lebih lanjut mengenai prosedur pendirian kantor perwakilan yayasan dari luar negeri di Indonesia (maaf hanya membahas mengenai pendirian kantor perwakilan dan kantor cabang yayasan dari luar negeri, karena riset ini yang pernah saya lakukan)

1. permohonan diajukan oleh kantor pusat NGO diluar negeri kepada Departemen Luar Negeri (diajukan kepada Direktorat Multilateral lokasi di depan gedung bioskop Megaria)
Proposal yang diajukan kurang lebih berisi:
a.Tujuan NGO yang harus jelas.
b.lokasi dimana NGO akan menjalankan kegiatannya (domisi kegiatan)
c.mitra kerja yang ada (dari dalam negeri)
d.jangka waktu yang diinginkan (apabila hanya berupa kegiatan bantuan sementara).
2.mempunyai program kerja yang jelas di Indonesia (dibuktikan dengan adanya perjanjian kerja sama “MOU” dengan pihak departemen terkait di Indonesia, departemen terkait tersebut di tentukan oleh Departemen luar negeri setelah mempelajari Proposal yang telah diajukan);

3.proposal yang diajukan akan di pertimbangkan oleh Clearing House yang terdiri dari:
a. BIN
b. Bais Polri
c. Bais TNI
d. Departemen hukum dan Hak Asasi Manusia
e. Departemen Dalam Negeri
f. Departemen Tenaga Kerja
g. Kejaksaan Agung

4.apabila sudah dipertimbangkan dan ternyata tidak membahayakan dan tidak mengancam keamanan maka rekomendasi akan dikeluarkan oleh departemen luar negeri

5.Setelah kerja sama “MOU” dibuat maka ijin akan dikeluarkan oleh departemen luar negeri dengan tembusan ke departemen Dalam Negeri.

Persyaratan pelaksanaan program/kegiatan NGO Asing di daerah terlebih dahulu harus memiliki:
a.Surat Rekomendasi dari Departemen Luar Negeri.
b.Perjanjian kerja sama “MOU” dengan Departemen/lembaga Pemerintah atau lembaga Non-Departemen terkait sesuai dengan kegiatan yang dilakukan oleh NGO asing tersebut (Program Kerja)
c.Surat ijin melaksanakan kegiatan di Indonesia dari Departemen dalam negeri.
d.Surat ijin melaksanakan kegiatan dari Gubernur cq. Kepala badan kesatuan politik Provinsi.

Kewajiban-kewajiban yang harus dipenuhi oleh Perwakilan NGO Asing

1.Bermitra dengan LSM lokal yang telah terdaftar di Departemen Dalam Negeri
2.Mempunyai kantor perwakilan di Ibukota Negara RI (di Jakarta)
3.Melakukan pengelolaan keuangan berdasarkan mekanisme perbankkan nasional.
4.membuat laporan pertanggung jawaban dan disampaikan kepada pejabat yang berwenang.

Laporan pertanggung jawaban pemantauan dan pengawasan NGO asing ini disampaikan kepada Bupati / Walikota dan kemudian oleh Bupati atau Walikota di sampaikan kepada Gubernur setiap 6 bulan. Dan kemudian Guberbur akan melaporkan kepada Menteri Dalam Negeri setiap 6 bulan sekali.

1. permohonan diajukan oleh kantor pusat NGO diluar negeri kepada Departemen Luar Negeri (diajukan kepada Direktorat Multilateral lokasi di depan gedung bioskop Megaria)
Proposal yang diajukan kurang lebih berisi:
a.Tujuan NGO harus jelas.
b.lokasi dimana NGO akan menjalankan kegiatannya (domisi kegiatan)
c.mitra kerja yang ada
d.jangka waktu yang diinginkan (apabila hanya berupa kegiatan bantuan sementara).

2.mempunyai program kerja yang jelas di Indonesia (dibuktikan dengan adanya perjanjian kerja sama “MOU” dengan pihak departemen terkait di Indonesia, departemen terkait tersebut di tentukan oleh Departemen luar negeri setelah mempelajari Proposal yang telah diajukan);

3. proposal yang diajukan akan di pertimbangkan oleh Clearing House yang terdiri dari:
a. BIN
b. Bais Polri
c. Bais TNI
d. Departemen hukum dan Hak Asasi Manusia
e. Departemen Dalam Negeri
f. Departemen Tenaga Kerja
g. Kejaksaan Agung

4.apabila sudah dipertimbangkan dan ternyata tidak membahayakan dan tidak mengancam keamanan maka rekomendasi akan dikeluarkan oleh departemen luar negeri

5.Setelah kerja sama “MOU” dibuat maka ijin akan oleh departemen luar negeri dengan tembusan ke departemen Dalam Negeri.

Persyaratan pelaksanaan program/kegiatan NGO Asing di daerah terlebih dahulu harus memiliki:
a.Surat Rekomendasi dari Departemen Luar Negeri.
b.Perjanjian kerja sama “MOU” dengan Departemen/lemabaga Pemerintah atau lembaga Non-Departemen terkait sesuai dengan kegiatan yang dilakukan oleh NGO asing tersebut (Program Kerja)
c.Surat ijin melaksanakan kegiatan di Indonesia dari Departemen dalam negeri.
d.Surat ijin melaksanakan kegiatan dari Gubernur cq. Kepala badan kesatuan politik Provinsi.

Kewajiban-kewajiban yang harus dipenuhi oleh Perwakilan NGO Asing

1.Bermitra dengan LSM lokal yang telah terdaftar di Departemen Dalam Negeri
2.Mempunyai kantor perwakilan di Ibukota Negara RI (di Jakarta)
3.Melakukan pengelolaan keuangan berdasarkan mekanisme perbankkan nasional.
4.membuat laporan pertanggung jawaban melalui pejabat yang berwenang.
Pejabat yang berwenang dalam hal ini adalah:
Laporan pemantauan dan pengawasan NGO asing ini disampaikan kepada Bupati / Walikota dan kemudian oleh Bupati atau Walikota di sampaikan kepada Gubernur setiap 6 bulan. Dan kemudian Guberbur akan melaporkan kepada Menteri Dalam Negeri setiap 6 bulan sekali.(akan dibuat peraturan baru mengenai hal ini dikarenakan banyaknya yayasan/LSM dari luar negeri yang masuk seenaknya ke Indonesia dengan tujuan dan kegiatan yang kurang dapat dipertanggung jawabkan seperti LSM-LSM yang banyak bermunculan di Aceh pasca Sunami )

Berdasarkan keterangan yang diberikan oleh bapak Bejo sampai dengan saat ini baru ada dua NGO yang memiliki kantor perwakilan di Indonesia yang lainnya hanya lah bantor cabang di Indonesia.

Kantor Cabang NGO

NGO Asing bisa juga membuat kantor cabang di Indonesia yaitu dengan membuat MOU kerja sama dengan instansi terkait dengan kegiatan NGO tersebut tanpa adanya Rekomendasi dari Departemen Luar Negeri hal seperti ini dinamakan dengan nama Kegiatan Bantuan.

Kegiatan bantuan ini hanyalah bersifat sementara tergantung dari kegiatan dan berapa lama kegiatan NGO asing tersebut akan dilakukan di Indonesia ijin ini juga dapat diperpanjang apabila diperlukan.

Kegiatan bantuan ini hanyalah bersifat sementara tergantung dari kegiatan dan berapa lama kegiatan NGO asing tersebut akan dilakukan di Indonesia ijin ini juga dapat diperpanjang apabila diperlukan.

Note:
data mengenai hasil riset ini di dapat dari beberapa departemen terkait mengenai hal ini data yang didapat berdasarkan verbal konfirmasi dari petugas di lapangan.

*******
Welcome to My Blog

Statistik

Copyright 2010 TBM Al-hikmah. Powered by Blogger.

Mengenai Saya

My photo
Bersama Membangun Bangsa

Arsip Blog

- Copyright © TBM Al-Hikmah -Robotic Notes- Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -