Archive for January 2014



Sinopsis

Emosi mewarnai hidup kita. Karena emosilah hidup kita ini jadi seru. Lalu, apa seh emosi itu? Saat kita menghadapi sesuatu yang menjengkelkan, kita dengan mudahnya bilang, "Aku lagi emosi,nih" atau "kamu jangan bikin aku emosi, donk!" Benar ga sih kata "emosi" kita gunakan disitu? Apa bedanya emosi dengan perasaaan, ya?.

Nah, kalo kamu pengen tahu lebih banyak tantang itu, kamu tinggal buka buku ini dan baca dari awal sampai akhir. Disini, kamu bisa lebih tahu apa sebenarnya "emosi" itu. Nggak cuma itu aja, kamu juga akan tahu macam- macamnya dan giman car mengekspresikannya dengan benar.

Dijamin kamu bisa lebih mengenali diri sehingga konsep tentang diri kamu semakin jelas. Kamu jadi semakin lihai medeteksi, membedakan, sekaligus merespons tanda-tanda emosi yang muncul dari dalam diri sendiri maupun orang lain secara akurat.

Tunggu apa lagi, sih? Buruan deh baca buku ini, jangan sampai kamu keduluan yang lain.


Sinopsis

TAHUKAH KAMU?

Bekantan dengan nama ilmiah Nasalis larvatus adalah sejenis kera berhidung panjang dengan rambut berwarna cokelat kemerahan. Bekantan yang dikenal dengan sebutan monyet Belanda berganti warna rambut beberapa kali selama hidupnya.
Saat lahir, tubuh bayi bekantan berwarna hitam, menginjak remaja, rambut kepalanya menjadi merah namun, wajahnya masih hitam. Baru setelah dewasa, wajah dan badannya menjadi kuning kemerahan mendekati pirang.
Makanan bekantan adalah daun-daunan dari pohon rambai, pohon panggung dan butun, buah dan bunga, serta ranting dan akar. Bekantan menggunakan pohon rumbai sebagai tempat tinggal, memelihara anak dan menghindarkan diri dari jangkauan manusia dan binatang lainnya.
Bekantan tersebar dan hidup di hutan bakau, rawa, dan hutan pantai di pulau Kalimantan. Spesies ini menghabiskan sebagian waktunya di atas pohon dan hidup dalam kelompok-kelompok yang berjumlah 10-32 ekor bekantan

yang mau buku peternakan, ada di TBM al-Hikmah.

Berikut sinopsisnya :

‘Umuran 3 bulan saja harganya sudah Rp 600.000/ekor. Harga telur kalkun tiap butirnya Rp 15 ribu.’ Indarto Pribadi (41), Peternak dan pemasar di Sleman, Jogjakarta.
‘Per ekor anak kalkun umur sehari laku paling murah Rp. 30.000. Jika menetas 10 saja, dalam satu kandang pengeraman akan diperoleh Rp 300.000.’ Suratmin (56), peternak di Desa Dukun, Muntilan, Jawa Teng
‘Harga jual DOT-nya saja Rp 20.000, paling minim. Jika dijual anakan umur satu bulan, harganya Rp 75 ribu/ekor. Biaya pakan selama sebulan Rp 11.000/ekor. Keuntungan per ekor Rp 64.000.’ Hari Raharjo (21), Peternak di Margorejo, Pati, Jawa-Tengah.

Tidak diragukan lagi bahwa kalkun bisa menjadi sumber daging potensial yang prospeknya bagus. Sampai saat ini peternak kalkun skala besar masih bisa dihitung dengan jari. Sementara peternak kecil selalu kehabisan stok. Ini berarti peluang untuk berusaha masih sangat besar. Apalagi, tidak diperlukan banyak alat dan modal untuk memulainya. Kalkun bahkan boleh dikatakan lebih mudah dipelihara daripada hewan-hewan lainnya. 
Sebagai kesenangan, sambilan, atau bahkan untuk dijadikan mata pencaharian, ternak kalkun sangat prospek untuk dicoba. Lebih-lebih saat ini nilai komoditasnya sangat bagus dan belum banyak saingan. Jika sepetak kecil lahan sudah tersedia, segera saja isi dengan kalkun-kalkun kecil yang akan memberikan penghasilan bagi anda. Selamat berusaha!
NO NAMA ANGGOTA   NO NAMA ANGGOTA
1 Ahmad Jufri   130 a mahruf
2 Ahmad Zaenudin   131 a. yani
3 Alfian   132 ade kurniawan
4 Ardianto   133 arniawati
5 Ayu Susilawati   134 Deni Arzoni
6 Diah Ayu Pitaloka   135 eka purnamasari
7 Dian Lisnawati   136 farman efendi
8 Edwin Martayono   137 fatezy
9 Emilia   138 fatimah
10 Fitriana Handayani   139 hikmawati
11 Habibatul Islamiyah   140 jumaat
12 I'in Karmilawati   141 junaidi
13 Junia Mila Utari   142 m fatoni
14 Lina Liana   143 m hafiz
15 M. Hijazi   144 muh. hamzanwadi
16 Maemunah   145 muh. muksin
17 M. Multazam Azmi   146 Muhammad Azhari
18 Istiharoh   147 muhammad riza
19 M. Rafi'I Zaeni   148 muliana
20 M. Saprudin Hamka   149 nanik hartini
21 M. Zaenul Islam   150 nurul aini
22 Mahmuludin   151 nurul hartati
23 Masni Andelawati   152 Nurul hidayah
24 Mulianti   153 puriati
25 Noviyani   154 putrawan saputra
26 Paridatul Hidayah   155 Riani
27 Ramdani   156 ruslan apriadi
28 Reza Purna wirawan   157 siti ramlah
29 Sahrulloh   158 suryani
30 Sela Qori Yuliana   159 Andi Irawan
31 Sherli hasanah   160 Ariawan Saputra
32 Siti Rauhun   161 Hidayatullah
33 Sri Handayani   162 Impitora
34 Suriyadi   163 Isrok Oktavia
35 Toyibatul Hopiah   164 Isroyani
36 Widia Suyatna   165 Jaka Jaya Swara
37 Zulkifli   166 Jannatul Makwa
38 ahmad yani   167  L. Fakhuliawa Z
39 alton redi   168 Liana
40 arhap   169 Lira Liswana
41 ari wardana   170 Maulida Humairoh
42 desi fitri   171 Muhidayati
43 dian islamiyah   172 Mursidi
44 faizah   173 Nada Harun Wiranata
45 hendriani nadila   174 Neza Novita Ardana
46 horiatul hotimah   175 Noni Fitriani
47 husnul khotimah   176 Nurkhalifah
48 ira ardianti   177 Nurmayanti
49 isrok mihardi   178 Raudatul Miryadil Jannah
50 jaya satriawan   179 Riwana
51 khalimatuzzahrah   180 Roni Saputra
52 latifa sobihatin   181 Ruslin Yakin
53 lilis safitri   182 Samsul Rizal
54 lindawati   183 Sar'iyah
55 minawati   184 Sayang Apriadi
56 muhadi   185 Siti Aisyah
57 muhammad hulaimi   186 Siti Nurlaela
58 muhammad rupa'i   187 Sudiar Pratama
59 muhammad saprudin   188 Suharni Aprianti
60 muslihin   189 Supiani
61 mutiarni   190 taufik Ikhfar
62 nelik rositayana   191 Ahmad Tarmuzi
63 nining yuliani   192 Astuti Mariana
64 nurhidayah   193 Dewi Sulastri
65 rian jayani   194 Wahyu
66 RIAN PRATAMA   195 Imron Rosadi
67 rozi saputra   196 Kartini
68 sawitri   197 Kasipah
69 siti raihan   198 M. Ridwan
70 siti rauhun   199 M. Sukandi
71 siti sarah   200 Maesarah
72 syarif afandi   201 Maharsini
73 wahyu wijaya k   202 Maya Suniarti
74 yuli marlina   203 Muhaimi
75 yulina hasnaini   204 Multazam
76 zullamul hamdi   205 Ratnawati
77 Ayu setiawati   206 Ria Hermaliza
78 Baiq andar wati   207 Ridwan
79 Baiq rosna ria murdiani   208 Riana Astuti
80 Dana susila   209 Riani astuti
81 Elimatun   210 Rizwan Hadi
82 Endang Diani   211 Samsul Aripin
83 Erma damayanti   212 Sudianto
84 Hasmi hidayati   213 Sukandi
85 Husniah   214 ahmad hariadi
86 Lina astuti   215 ahmad saparwadi
87 Maemunah   216 alfi sahrin
88 Mahnim   217 Baik Lastri candra
89 Mira Hayani   218 Burhanudin
90 Mukiyah   219 Fidyawati
91 Nurlaili   220 Hasbi Mustafa
92 Nurul aini   221 Ida Sari ayu
93 Rohati   222 ima alvatari
94 Saeful hadi   223 irwan
95 Sahid   224 Jauhan Fitri
96 Samsul rijal rajab   225 Khaeri Buldani
97 Sanusi   226 kurniawan Isnaeni
98 Sofia hadiani   227 M. Azan Fajri
99 Supriani   228 m. Irwan Tawadi
100 Titin harpiani   229 M. Farhan
101 Yati zahara   230 M. Subhan
102 Zahrah   231 Riame
103 Zahratul isnawati   232 Rinawati
104 Zuhairi   233 Rio Sanjaya
105 yusrin khairi   234 Rizal Hayat
106 samsyl rijal rahim   235 Rohaini
107 siti rokyah   236 Safwan
108 suherman   237 Sukron paris
109 yusuf hamdani   238 Tohri
110 AHMAD HARDI   239 Yuyun Asriani
111 AHMAD MUZNI ADLI   240 Zaenudin
112 AHMAD SURIADI   241 Zaenul Akbar
113 AHMAD ZOHRI   242 ABDUL AZIZ
114 IRFAN SAHRUDIN   243 BENI SATRIADI
115 JUSNIADI   244 HENDRA SUSANTO
116 L. ARYA SITAWIRYA   245 IDA ROYANI
117 LINDA YANTI   246 KHAERUDIN
118 M. FADLI KHAERI   247 KURNIA ANDRIANTI
119 MAHARAJI   248 M. ISNAINI YASIR
120 MARISAH   249 M. SUPRI
121 NIKMAH   250 NURUL HIDAYAH
122 RAHMAT HIDAYATULLAH   251 RAHMATUL MUJMAL
123 SABRUN JAMIL   252 ROBIYANTO
124 SAHLAN SYAHRONI   253 RUSDIANA
125 SAMSUL HADI   254 SATRIA INDRA L
126 SUBA'YAH   255 SUPRIADI
127 SURIADI   256 SYAHRUL AZIM
128 SYAMSUL HAKIM   257  
129 SYIRIL ASROR   258  
Disaat masyarakat banyak yang berbondong-bondong mencari nafkah ke luar negeri untuk menjadi TKI, dan disaat masih sulitnya menemukan lapangan pekerjaan di negeri sendiri, hadir sosok pemuda yang berani tampil beda dengan menjadi pengusaha, tentu saja pemuda tersebut bukan pengusaha biasa, karena pemuda tersebut adalah mantan TKI malaysia yang telah kembali ke negri ini sekitar 6 tahun silam.
Selain itu, pemuda ini juga menggeluti usaha yang berbeda dibandingkan dengan minat orang banyak saat ini, dia berani mengambil resiko dengan budidaya jamur, berbagai jenis jamur konsumsi di budidayakan dirumahnya, mulai dari jamur tiram putih sampai kelabu ada disini.
Tentu saja, hal ini yang membuat tim kampung media al-hikmah berkunjung ke lokasi usaha pemuda tersebut, sangat jauh dari keramaian, dipedalaman yang cukup sulit dilewati, dan butuh konsentrasi dalam menapaki jalan yang licin dan becek akibat diguyur hujan. namun tidak mematahkan semangat tim kampung media untuk menyambangi pemuda tersebut yang terletak di dusun anak nao desa mekar damai kecamatan praya.
Pemuda tersebut bernama Ramdan Efendi, masih muda dan enerjik, dan penuh dengan kreatifitas, terbukti dengan usaha budidaya jamur tiram yang dilakukannya mulai dari proses pembibitan sampai dengan panen dilakukan sendiri. setelah ditanya dari mana pengetahuan ini dia dapatkan, beliau menjawab bahwa ilmu ini dibawa dari malaysia tempat dia bekerja, dan pengalaman tersebut mulai dikembangkan dirumahnya sekitar 3 tahun silam.
Tentu saja usahanya tersebut menghasilkan keuntungan yang lumayan besar, karena permintaan jamur yang sangat tinggi dan masih sedikitnya pesaing yang mau mengembangkan usaha ini sehingga dikatakan bahwa usaha budidaya jamur ini masih sangat prospek untuk dikembangkan.
Inilah salah satu contoh nyata yang dapat dijadikan teladan bagi masyarakat NTB, disaat pekerjaan semakin sulit dan perhatian pemerintah terhadap kesejahteraan rakyatnya yang masih rendah, maka saatnya menjadi pengusaha yang mandiri.


Sinopsis


Pernahkah adik-adik menggambar seorang dokter dari huruf-huruf di kata “d o k t e r”? Atau menggambar seorang guru dari kata “g u r u”? Nah, buku ini akan mengajak adik-adik untuk mengembangkan kreativitas dalam menggambar, khususnya menggambar Profesi. Selain itu juga memberikan pandangan bahwa dari sebuah kata saja bisa menciptakan suatu gambar yang menakjubkan.
Dilengkapi dengan tahap-tahap menggambar yang jelas, diharapkan adik-adik bisa mengikuti dan mempraktikkannya atau bahkan bisa membuat kreasi gambar sendiri. Tunggu apa lagi, ayo ambil kertas gambar kalian, siapkan pensil, penghapus dan mulailah berimajinasi! Lengkapi juga koleksimu dengan seri “Menggambar dari Kata” lainnya!
Pasca pemberian gelar duta informasi bagi 20 komunitas kampung media pada tanggal 7 november beberapa waktu yang lalu, Dishubkominfo NTB kini memberikan hadiah secara bertahap kepada kampung media penerima gelar tersebut, tidak terkecuali kampung media al-hikmah pagutan, sebagai salah satu peraih gelar duta informasi, maka pada hari senin, 30 desember kemarin, Dishubkominfo NTB menyerahkan hadiah berupa 1 buah laptop HP Pavilon sleekbook 14 in kepada ketua komunitas kampung media al-hikmah.
Tentu saja hadiah laptop tersebut begitu berarti bagi kampung media al-hikmah, karena dengan adanya laptop tersebut, aktivitas kampung media dapat lebih maksimal dan dapat menjadi penunjang berbagai kegiatan yang dilakukan oleh anggota komunitas kampung media.
Selain kampung media alhikmah, kampung media tabayyun juga menerima hadiah dari dishubkominfo NTB, namun hadiah yang diterima sedikit berbeda yaitu berupa android samsung galaxy 3, karena memang untuk penentuan jenis hadiah tersebut, Dishubkominfo NTB memberikan keleluasaan kepada setiap kampung media yang mendapatkan gelar duta informasi untuk memilih sendiri jenis hadiahnya sesuai dengan kebutuhan masing-masing anggota komunitas tersebut.
Welcome to My Blog

Statistik

Copyright 2010 TBM Al-hikmah. Powered by Blogger.

Mengenai Saya

My photo
Bersama Membangun Bangsa

- Copyright © TBM Al-Hikmah -Robotic Notes- Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -