Archive for 2012

Kondisi gedung madrasah ibtidaiyah jam'ussyahidin sangat memprihatinkan, selain usia yang sudah sangat tua, kayu-kayu bangunanpun terlihat sudah lapuk dan tidak kokoh lagi. karena memang gedung madrasah ibtida'iyah yang dibangun pada era 70an tersebut belum pernah di renovasi sekalipun sehingga gedung yang sehari-hari digunakan oleh siswa-siswi MI jam'ussyahidin sangat mengkhawatirkan untuk digunakan dalam proses belajar mengajar.
Hal inilah yang mendorong masyarakat dan pihak ketiga merasa prihatin dan bertanggung jawab untuk memperbaiki gedung madrasah yang telah digunakan puluhan tahun tersebut dari generasi ke generasi, oleh karena itu masyarakat dan pihak ketiga bahu membahu dalam menyumbangkan harta benda guna melakukan renovasi terhatap gedung MI jam'ussyahidin.
Namun, hari naas itu tiba, tepatnya pada hari selasa, 25 desember 2012 pada jam 08.00 wita ketika gedung MI Jam'ussyahidin akan diperbaiki pada bagian atas, beberapa orang tukang memulai pekerjaan naik keatas genteng untuk membongkar kayu-kayu plapon, namun sangat disayangkan, karena kondisi kayu yang sudah sangat lapuk, kayu-kayu tersebut patah dan jatuh kebawah, empat pekerja yang sedang bekerja itupun ikut terjatuh dan tertimpa kayu-kayu plapon.
Sebanyak empat pekerja yang sedang memperbaiki atap tersebut terluka parah, dengan patah tulang, dan satu diantaranya kritis. keempat pekerja tersebut langsung dibawa ke puskesmas dan satu diantaranya harus di rujuk ke RSU Mataram karena memerlukan penanganan yang lebih intensif.
Sangat ironis memang, apa jadinya bila yang tertimpa adalah anak-anak kecil ketika sedang belajar didalam ruang kelas, hal inilah yang selama ini ditakutkan masyarakat terhadap gedung madrasah yang reot ini, sehingga rela bahu membahu dalam memperbaiki gedung tersebut karena perhatian dari pemerintah sampai saat ini belum ada terhadap kondisi gedung yang sangat memperihatinkan tersebut.
Berikut adalah dokumentasi kegiatan lomba dan pentas kreatifitas dan bakat anak yang diselenggarakan oleh kampung media al-hikmah dan TBM al-hikmah dalam rangka meningkatkan minat baca masyarakat di kecamatan batukliang.









Sebagai wujud partisipasi kampung media al-hikmah dalam meningkatkan budaya membaca di lingkungan masyarakat yang saat ini semakin memudar, pada hari rabu tanggal 19-22 Desember mendatang komunitas kampung media al-hikmah akan mengadakan kegiatan lomba sinopsis dan pentas kreatifitas bakat anak di sekretariat Kampung Media.

Kegiatan lomba tersebut akan di ikuti oleh anak-anak se-kecamatan batukliang yang merupakan utusan dari sekolah-sekolah yang ada dikecamatan tersebut.

Seperti yang disampaikan johan pada saat rapat persiapan dan evaluasi 14 desember kemarin di sekretariat kampung media bahwa persiapan acara ini sudah hampir rampung, namun masih perlu untuk ditingkatkan semaksimal mungkin agar acara tersebut dapat terlaksana dengan sukses dan meriah.

Selain itu, komunitas kampung media al-hikmah yang telah menginisiasi terbentuknya taman bacaan masyarakat (TBM) al-hikmah didesa pagutan, pada hari sabtu, 22 desember juga akan meresmikan TBM Al-Hikmah yang selama ini telah dimanfaatkan secara luas oleh masyarakat sebagai sarana dalam memperoleh bahan bacaan dan ilmu pengetahuan.

Rencananya TBM Al-Hikmah akan diresmikan secara langsung oleh bapak Gubernur NTB jika tidak berhalangan, dengan penandatanganan prasasti peresmian, dan akan dihadiri dan disaksikan oleh tokoh agama dan masyarakat sekecamatan batukliang.

Pada acara tersebut juga akan dicanangkan Gerakan Keluarga Cinta Membaca untuk memberikan keyakinan bahwa TBM Al-Hikmah nantinya akan benar-benar dimanfaatkan oleh keluarga yang ada di Desa Pagutan dan sekitarnya. 

Keluarga Cinta Membaca dibentuk dalam wujud Klub Keluarga Cinta Membaca. Secara rutin, pengelola TBM Al-Hikmah akan merancang berbagai macam kegiatan dan program yang ditujukan untuk dapat lebih meningkatkan kecintaan anggota TBM Al-Hikmah akan kebiasaan cinta membaca. Kegiatan tersebut antara lain adalah Pemutaran Film Pendidikan, acara diskusi dan bedah buku, acara lomba resensi buku, dan beragam jenis kegiatan lainnya. 

Pada awal peresmiannya ditargetkan sudah terbentuk minimal 10 Keluarga yang berkomitmen untuk menjadi anggota Klub Keluarga Cinta Membaca. Keluarga yang tergabung dalam Klub Keluarga Cinta Membaca, diharapkan dapat menjadi motivator bagi keluarga lainnya untuk bersama-sama memanfaatkan keberadaan TBM Al-Hikmah sebagai salah satu sumber memperkaya khasanah ilmu pengetahuan dengan jargonnya “ Buku sebagai Gerbang Dunia “. (hajri)
Musim penghujan telah tiba, dimana pada musim ini debit air di sungai-sungai yang biasanya kering sudah mulai mengalir, aliran air disungai inilah yang membuat para petani dan petani ikan di desa pagutan bahagia karena musim tanam dan tebar benih ikan sudah didepan mata. 
Para petani dan petani ikan yang aktivitas pertaniannya sangat bergantung terhadap aliran air disungai-sungai kecil biasanya menjadikan awal musim penghujan sebagai waktu yang sangat baik untuk mulai bercocok tanam maupun menebar benih ikan dikolam yang sudah mulai berair.
Namun mengingat kondisi para petani dan petani ikan  didesa pagutan yang saat ini masih memprihatinkan dikarena sebagian diantaranya masih kekurangan modal dalam bertani, dan sering memanfaatkan pinjaman yang berbunga besar untuk memulai usaha dalam bertani ini.
Terlebih lagi para petani ikan yang usahanya membutuhkan modal besar terutama dalam pembelian bibit ikan, perbaikan kolam dan pakan ikan semakin sulit untuk memulai kegiatan perikanannya.
Tepatnya pada hari Rabu, 13 Desember 2012 merupakan hari yang sangat menggembirakan dan istimewa bagi para petani ikan di desa pagutan, karena pada hari tersebut dinas perikanan kabupaten lombok tengah memberikan bantuan bibit ikan nila super kepada para petani ikan yang saat ini sedang kebingungan untuk mencari bibit ikan yang berkualitas karena selain harga bibit yang mahal, petani juga kekurangan modal dalam pembelian bibit ikan.
Tentu saja bantuan bibit ikan yang berjumlah 34.000 ekor bibit ikan nila super itu begitu berarti bagi petani ikan di desa pagutan, bibit-bibit ikan tersebut dibagikan kepada 13 anggota kelompok petani ikan oleh dinas perikanan yang difasilitasi oleh kepala desa pagutan terpilih Samsul Rizal, SH.
Pembagian bibit ikan tersebut dibagikan secara langsung kepada anggota kelompok yang telah di visitasi sebelumnya dan dinilai layak untuk mendapatkan bantuan, pembagian bibit dilakukan di rumah sabarudin salah seorang anggota kelompok petani ikan.
Para Petani ikan yang mendapatkan bantuan sangat berterimakasih atas perhatian pemerintah karena sangat membantu dalam mengembangkan tonggak perekonomian petani ikan, seperti yang disampaikan bapak saharudin, salah seorang petani ikan kepada kru kampung media bahwa bantuan bibit ikan ini begitu berarti, dan kami sangat berterimakasih kepada pemerintah yang telah memperhatikan kami, namun kami juga mengharapkan bimbingan dan pelatihan agar kami bisa mengembangkan usaha perikanan mulai dari proses pembibitan sampai pemasaran agar diwaktu yang akan datang tidak perlu lagi menanti bantuan bibit dari pemerintah. (hajri)
Komunitas kampung media al-hikmah kecamatan batukliang merupakan sebuah komunitas yang didalamnya tergabung para pemuda yang memiliki hoby menyampaikan informasi kepada masyarakat baik melalui tulisan maupun secara lisan, selain itu komunitas kampung media alhikmah digunakan sebagai wadah dalam menyampaikan informasi seputar kampung melalui tulisan di blog yang dapat diakses oleh siapapun di seluruh penjuru dunia yang terhubung dengan internet.

Selain eksis dalam penyebaran informasi melalui tulisan di blog, kampung media al-hikmah juga memiliki kegiatan riil pada masyarakat diantaranya adalah kegiatan motivator, contoh kegiatan-kegiatan motivator yang pernah dilakukan oleh kampung media al-hikmah adalah melakukan kegiatan sharing dan diskusi bersama pemuda yang ada didesa pagutan 2 kali dalam sebulan, melakukan kegiatan pelatihan penulisan kepada remaja-remaja yang ingin belajar menulis, melakukan kegiatan-kegiatan silaturrahmi dan lain sebagainya.

Salah satu kegiatan yang saat ini sedang dilaksanakan oleh kampung media al-hikmah adalah memberikan pelatihan IT kepada remaja-remaja di desa pagutan agar mereka dapat menguasai teknologi khususnya komputer dan internet secara sehat, sehingga dapat menggunakannya dalam kehidupan sehari-hari, kegiatan pelatihan IT tersebut dilaksanakan pada sore hari dengan memanfaatkan fasilitas yang ada di sekretariat kampung media al-hikmah. 

Selain itu Kampung media al-hikmah juga memfasilitasi masyarakat dalam memperoleh pengetahuan tambahan melalui buku-buku bacaan dengan mendirikan Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Al-Hikmah, TBM Al-Hikmah saat ini telah memiliki koleksi buku bacaan lebih dari 300 judul yang diperoleh dari swadaya masyarakat dan sumbangan pemerintah dan pihak ketiga.

Kampung Media dan TBM Al-Hikmah berusaha secara aktif dalam meningkatkan minta baca masyarakat yang saat ini semakin terkikis dengan banyaknya hiburan-hiburan di TV, salah satunya adalah dengan menyelenggarakan Kegiatan Temu Kreatif Pemberdayaan Masyarakat, Lomba Sinopsis Buku Bagi Anak-Anak untuk meningkatkan minat baca, dirangkai dengan lomba pentas kreatifitas dan bakat anak usia 6-14 tahun, yang akan diadakan pada tanggal 19-20 Desember 2012 di halaman TBM dan akan diikuti oleh anak-anak se-kecamatan Batukliang... Bagi rekan-rekan, instansi, atau siapapun yang berkenan untuk memberikan bantuan dan donasinyanya untuk mensupport hadiah bagi pemenang lomba seperti paket buku bacaan dll... dapat menghubungi Kampung Media Al-Hikmah melalui email : kmalhikmah1@gmail.com atau menghubungi pak johan dengan nomor 081917713111. jika membutuhkan proposal kegiatan, akan kami kirimkan...
Dalam rangka meningkatkan jalinan silaturrahim antar komunitas kampung media se-NTB, pada hari Minggu, 9 Desember kemarin diadakan kegiatan sambung rasa online kampung media yang bertempat di lokasi NTB expo lapangan masbagik kabupaten lombok timur. Turut hadir dalam kegiatan tersebut, bapak Fairuz abadi beserta kampung media lombok timur dan lombok tengah.
Sambung rasa online menghubungkan seluruh komunitas kampung media se NTB melalui jaringan internet dan telepon yang disiarkan langsung melalui radio kancanta online dan diliput oleh salah satu TV lokal lombok timur.
Pada kegiatan sambung rasa online tersebut, turut serta kepala dinas perhubungan komunikasi dan informatika provinsi NTB bapak Ridwan syah, M.Sc., MM, MTP. melalui telepon yang memberikan motivasi kepada komunitas kampung media se-NTB agar lebih eksis dalam menjalankan tugas dan ikut serta membantu masyarakat dalam mengembangkan perekonomian melalui IT.
Sambung rasa online kampung media berlangsung lancar meskipun terkendala masalah tekhnis dikarenakan persiapan yang kurang memadai, namun proses diskusi dan tanya jawab antar komunitas kampung media se NTB pada sambung rasa online tersebut tetap berjalan sesuai dengan harapan, kampung media yang terlibat langsung dalam diskusi online tersebut adalah kampung media jompa mbojo bima, kampung media tabyyun, kampung media sumbawa dan lain-lain.
Kegiatan sambung rasa online tersebut dinilai sangat bagus untuk diadakan secara rutin karena dapat menghubungkan dan mempererat jalinan komunikasi antar kampung media se-NTB sehingga program-program kampung media di daerah lain dapat diketahui dan dapat dicontoh untuk di kembangkan di masing-masing daerah. (hajri)

Salah satu persyaratan sertifikasi guru yang sangat memberatkan bagi Guru honorer atau Guru Tidak Tetap (GTT) di sekolah negeri adalah adanya SK pengangkatan oleh Bupati/ walikota, sedangkan para guru honorer khususnya di kabupaten lombok tengah selama ini hanya di angkat oleh kepala sekolah sehingga GTT tersebut hanya memiliki SK Kepala Sekolah dan tidak memiliki SK Pengangkatan oleh Bupati Lombok Tengah.
Berangkat dari hal tersebut, beberapa hari yang lalu diadakan rapat koordinasi dengan seluruh kepala UPT. Dikpora se Lombok Tengah berdasarkan konsultasi dengan Bupati Lombok Tengah. dari rapat koordinasi tersebut dipandang perlu dilakukan seleksi guna menghasilkan tenaga pendidik yang berkualitas sesuai dengan kebutuhan masing-masing sekolah. dan bagi GTT yang lolos seleksi akan diberikan SK Pengangkatan oleh Bupati Kabupaten Lombok Tengah.
Seperti yang terkutip pada surat edaran DIKPORA Kabupaten Lombok Tengah  dengan Nomor : 800/2682/Dikpora pada tanggal 5 Desember 2012 Prihal Seleksi Guru Non PNS disampaikan bahwa akan dilakukan seleksi/tes bagi guru tidak tetap / Guru Non PNS dengan persyaratan sebagai berikut :

  1. Fotocopy Ijazah S1 yang telah dilegalisir
  2. Fotocopy SK Pengangkatan yang pertama dan terakhir yang dilegalisir
  3. Fotocopy SK Pembagian Tugas yang pertama dan terakhir yang dilegalisir
  4. Fotocopy KTP yang dilegalisir
  5. Surat Rekomendasi dari kepala sekolah
  6. Pas foto 3x4cm 2 lembar
  7. Membayar Biaya Seleksi Sebesar Rp. 100.000,- (seratus ribu rupiah)
  8. Masing-masing rangkap 2
  9. tempat pendaftaran di UPT DIKPORA setempat paling lambat 10 Desember 2012.
Tentu saja dengan adanya kegiatan seleksi / tes ini sangat membantu GTT dalam memperoleh SK Bupati namun juga sangat memberatkan karena biaya yang dibebankan kepada GTT yaitu sebesar seratus ribu rupiah, jumlah yang sangat besar bagi GTT yang berpenghasilan hanya 50ribu sampai 200ribu perbulan dari sekolah.
Seperti yang diungkapkan suhardiono salah seorang GTT di kecamatan batukliang bahwa biaya tersebut terlalu besar bagi kami, ditambah lagi dengan biaya legalisir KTP dikecamatan sebesar 5 ribu rupiah dan biaya-biaya fotocopy sangat memberatkan kami sebagai GTT, namun apa daya dan upaya, tetap harus diikuti.
Setelah dikonfirmasi via sms kepada ketua PGRI Provinsi NTB bapak ali rahim  terkait dengan kebijakan seleksi/tes GTT yang dikenakan biaya yang begitu besar, disampaikan bahwa GTT diharapkan untuk mengikuti seleksi tersebut untuk masa depan yang lebih cerah. (hajri)
Maraknya peredaran narkoba belakangan ini sudah cukup mengkhawatirkan, terutama pasca terbukanya bandara internasional lombok yang memberikan akses luas bagi jalur transportasi internasional yang biasanya menjadi jalur peredaran narkoba ditingkat internasional, hal itulah yang membuat Gerakan Nasional Peduli Anti Narkoba dan Tawuran (Gepenta NTB) menyelenggarakan kegiatan Advokasi Implementasi Inpres No 12 Tahun 2011 di Lingkungan Swasta.
Kegiatan yang diselenggarakan pada hari selasa, 4 Desember 2012 kemarin bertempat di aula kantor lurah prapen praya di ikuti oleh sekitar 30 peserta yang berasal dari berbagai elemen masyarakan se-kabupaten lombok tengah.
Selain itu, Bupati kabupaten lombok tengah melalui kepala kesra H. L. Makbul menyatakan dukungan dan atensinya terhadap kegiatan semacam ini karena dirasa sangat penting bagi masyarakat dan pemerintah terutama dalam menjaga generasi penerus bangsa agar terhindar dari Narkoba, agar menjadi generasi berkualitas dan tidak hilang akibat terjerumus didalam ganasnya Narkoba.
Dalam kegiatan tersebut turut hadir dari BNN Provinsi NTB sebagai narasumber ibu Anggraeni yang memberikan paparan mengenai narkoba secara spesifik yang mendapatkan perhatian serius dari para peserta.
Peserta yang pada umumnya masih awam dan belum mengerti tentang narkoba mengikuti kegiatan tersebut dengan khidmat dan antusias, terutama pada saat sesi tanya jawab, peserta kegiatan advokasi saling sambut menyambut dalam bertanya dan memberikan usulan kepada narasumber.
Kegiatan advokasi tersebut akhirnya ditutup pada jam 13.30 siang dengan tertib, aman dan lancar. (hajri)
Pemilihan kepala desa pagutan yang akan dilaksanakan pada tanggal 3 desember mendatang tinggal menghitung hari, suasana perpolitikan antar calon kepala desa pagutan semakin memanas, apalagi dengan dimulainya jadwal kampanye para calon kepala desa pagutan, membuat para calon kades semakin gencar dalam mempromosikan dirinya untuk menjadi kepala desa pagutan.
tepatnya pada hari rabu, 29 November 2012, kelima calon kepala desa yang akan bersaing memperebutkan kursi pagutan I menyampaikan visi dan misi jika terpilih menjadi kepala desa pagutan untuk periode tahun 2012-2018.
Kegiatan penyampaian visi dan misi calon kepala desa pagutan diadakan oleh panitia pilkades sebagai ajang sosialisasi dan kampanye terbuka bagi kelima calon kades pagutan, diharapkan dengan adanya kegiatan penyampaian visi dan misi dari calon kades tersebut masyarakat pemilih akan lebih mengenal sosok yang akan diamanahkan untuk menjadi kepala desa selanjutnya.
Kelima calon kepala desa tersebut adalah : Samsul Rizal, SH dengan nomor urut 1, Muhamad Hatim dengan nomor urut 2, Azhari dengan nomor urut 3, Muh. Amrin, S.IP dengan nomor urut 4, dan Mahelun, S.Ag dengan nomor urut 5. dua diantara calon kepala desa merupakan kepala desa incumbent pada periode sebelumnya.
Dalam penyampaian visi misi tersebut para calon kepala desa menawarkan banyak hal kepada masyarakat jika terpilih menjadi kepala desa diantaranya : akan membuat lapangan sepak bola dengan tanah pecatu, akan memperbaiki irigasi dan jalan, akan meningkatkan stabilitas keamanan, akan meningkatkan kesejahteraan kadus dan staf pemerintahan, akan mengadakan kegiatan pelatihan, akan mengangkat tenaga honorer dan banyak lagi.
Seluruh janji-janji manis kampanye calon kades tersebut dicatat dan akan ditagih oleh masyarakat ketika calon tersebut terpilih menjadi kepala desa nantinya. bahkan ada masyarakat yang meminta pernyataan tertulis dari apa yang telah dijanjikan oleh calon kepala desa tersebut.
Selain menyampaikan visi dan misi, acara yang berlangsung di kantor desa pagutan tersebut juga dirangkai dengan penandatanganan surat penyataan pelakanaan pilkades damai oleh kelima kandidat dengan bermoto : kalah dengan terhormat, menah dengan bermartabat.
Penandatangan surat pernyataan tersebut disaksikan langsung oleh kapolsek batukliang, PJS kepala desa pagutan, panitia, BPD, dan masyarakat umum. (hajri)
Dalam rangka menunjang kesuksesan terselenggaranya Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Perdesaan (PNPM MPd) di kecamatan Batukliang pada tahun anggaran 2013, Fasilitator kecamatan Batukliang menyelenggarakan kegiatan pelatihan kader teknis tahap I yang di ikuti oleh seluruh Fasilitator Desa (FD) dan Tim Pengelola Kegiatan (TPK) PNPM MPd yang berada di kecamatan Batukliang.
Kegiatan Pelatihan Kader Teknis Tahap I ini dilaksanakan selama dua hari yaitu pada hari senin tanggal 26 November 2012 sampai dengan hari selasa 27 November 2012. Pelaksanaan pelatihan teknis ini membutuhkan waktu cukup lama dikarenakan materi yang perlu disampaikan kepada seluruh kader teknis dan TPK cukup banyak, ditambah lagi dengan adanya pergantian pengurus PNPM MPd di beberapa desa, dimana pengurus baru PNPM MPd tersebut harus belajar lebih ekstra untuk bisa mengikuti kegiatan pelatihan teknis tahap I ini.
Pada kegiatan Pelatihan ini, Materi kegiatan dititik beratkan pada aspek teknis pelaksanaan program PNPM seperti dalam kegiatan Pembimbingan, Pengawasan, Pengukuran dalam Proyek, Membuat Peta, Sketsa, SAP, VAP, MAP, volume bangunan, penyusunan disain dan RAB dan penyusunan RKTL.
Meskipun materi yang disampaikan lumayan padat dan sulit karena membutuhkan tingkat konsentrasi tinggi untuk menghitung, para peserta pelatihan pada hari pertama pelaksanaan program tersebut sangat antusias dan bersemangat dalam menambah ilmu baru khususnya dibidang tekhnik.
Seperti yang disampaikan oleh bapak Fauzan Aula selaku narasumber pada saat sesi penyampaian materi menyatakan bahwa "Kegiatan pelatihan ini diharapkan kader teknis dan TPK dapat semakin profesional dalam menjalankan tugas dan pengerjaan proyek yang ditangani semakin berkualitas sesuai dengan petunjuk juknis yang ada.
Kegiatan pelatihan kader tekhnis ini bertempat di Aula Kantor Desa Selebung mengingat Aula Kantor Camat Batukliang yang biasa digunakan dalam pertemuan pengurus PNPM sedang digunakan untuk acara lain.
Meskipun bertempat di aula kantor desa selebung, kegiatan pelatihan kader teknis tahap I berjalan sesuai dengan perencanaan dan harapan. (hajri)
Pernahkah kalian naik angkot, lantas tiba-tiba dengan senang hati sopir angkotnya bilang, "nggak usah bayar, dik. gratis hari ini?"
pernahkah kalian pergi ke kantor kades, lurah, ngurus KTP, lantas petugasnya sambil tersenyum bilang, "tunggu sebentar ya, 1 jam lagi KTP-nya pasti jadi." lantas sang petugas semangat betul mengurusnya, kesana-kemari, jadi, ketika mau diambil, mau ngasih uang lebih karena ihklas, si petugas sambil nyengir bilang, "maaf, tdk usah mbak, sudah kewajiban kami, kok."
pernahkah kalian ditilang polisi, lantas pak polisi hanya menepuk bahu, tersenyum, "besok jangan lupa helm-nya ya mas, ayo, silahkan jalan lagi."
pernahkah kalian bertemu dokter, berobat,diterima dgn senyum, dijelaskan dgn rinci, bahkan dia pandai sekali memberi tips agar sakit tak terulang, saat hendak membayar, "ini no hp saya ya, besok lusa kalau ada keluhan, nggak usah datang, sms atau telpon saja. kan repot jauh2 datang."
pernahkah kalian punya teman yg mau berbagi apa saja, punya tetangga yg baik dan suka mengirim makanan? pernahkah...

kemanakah pendidikan akhlak itu, yg tersisa hari ini adalah: sopir angkot galak mengejar setoran, petugas yg jangankan berpikir mengabdi, dokter dgn kepedulian terbatas, polisi yg lbh sering menyusahkan dibandingkan mengayomi, kawan yang sering mengajak kesia2an, tetangga yg kotor dan dengki hatinya..

kemanakah akhlak mulia itu... maka jangan tanya pemimpin2 kita, jangan tanya org2 yg punya kekuasaan, acara2 di televisi, glamour orang menengah ke atas..

di hari jum'at yg mulia ini, mari kita meneguhkan hati, merapatkan barisan, kesempatan itu tetap ada, ketika generasi baru terlahirkan dgn akhlak cemerlang bagai mutiara... mari kita serbu rumah2 mereka, kamar2 mereka, ruang makan, ruang tamu... dengan kebaikan kepada mereka... maka ketika sekitar begitu rusaknya memberi teladan, smoga dgn akhlak kita yg baik mereka terinspirasi sebuah kebaikan... sesuatu yg disebut akhlak mulia!

seperti deru pesawat terbang, membuat bergetar kolam tenang 30.000 kaki di bawahnya, membuat bergetar jendela2 rumah, begitulahkebaikan... membuat bergetar hati2 kita
Taman Bacaan Masyarakat (TBM) merupakan salah satu wadah yang dibentuk sebagai sarana untuk menumbuhkan minat dan kegemaran membaca dengan menyediakan, mengelola, dan memberikan layanan baca bagi orang dewasa, peserta didik pendidikan menengah, peserta didik pendidikan tinggi, dan masyarakat luas pada umumnya. 
Dengan adanya Taman Bacaan akan mempermudah masyarakat dalam mengakses buku bacaan, dan mendorong masyarakat untuk membaca karena membaca adalah gerbang menuju kesuksesan.
Sebagai satu-satunya Taman Bacaan yang berada di desa pagutan kecamatan batukliang, TBM Al-Hikmah selalu berusaha untuk memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat, agar tercapainya tujuan TBM Al-Hikmah untuk meningkatkan budaya membaca masyarakat khususnya di desa pagutan dikarenakan minat baca masyarakat di desa pagutan masih tergolong rendah.
Berbagai inovasi dan terobosan telah di kembangkan oleh TBM al-Hikmah agar minat baca masyarakat semakin meningkat, seperti pada tahun ini TBM Al-hikmah desa pagutan akan menambah koleksi buku bacaan sekitar 400 judul buku, sehingga masyarakat semakin leluasa untuk membaca buku sesuai dengan keinginan dan kebutuhannya, selain itu TBM Al-hikmah juga pada bulan desember mendatang akan mengadakan kegiatan lomba-lomba seperti lomba sinopsis buku, lomba membaca bagi siswa keaksaraan fungsional (KF) yang baru bisa membaca, dan kegiatan diskusi buku baru.
Kegiatan TBM al-hikmah dalam meningkatkan minat baca masyarakat terrangkum dalam empat hal seperti yang diungkapkan harnadi hajri selaku ketua TBM al-Hikmah yaitu :
  1. menyediaan bahan bacaan yang berkualitas dalam jumah dan variasi judul.
  2. menyediaan sarana dan prasarana baca yang lebih baik.
  3. memberikan bimbingan teknik membaca cepat, teknik membaca belajar efektif,
  4. menyelenggarakan kegiatan pembudayaan kegemaran membaca sesuai dengan potensi lokal.
Diharapkan dengan adanya empat poin tujuan dan kegiatan TBM Al-hikmah tersebut, minat baca masyarakat akan semakin meningkat dan dapat meningkatkan SDM masyarakat desa pagutan. tentu saja TBM al-hikmah masih membutuhkan dukungan dan bantuan dari berbagai pihak untuk kemajuan dan terlaksananya kegiatan TBM al-hikmah tersebut. 
Dan bagi masyarakat, organisasi, atau institusi yang berminat untuk menyumbangkan buku layak pakai  atau memberikan donasi dapat menghubungi harnadi hajri via email : kmalhikmah1@gmail.com atau datang langsung ke sekretariat TBM Al-Hikmah dengan alamat: Jl. R. Anom No. 2 desa Pagutan Kecamatan Batukliang Kab. Lombok Tengah NTB. (Adiya)
Kegiatan komunitas kampung media al-hikmah dalam meningkatkan budaya menulis di kecamatan batukliang mendapat respon positif dari kalangan mahasiswa sekolah tinggi ilmu tarbiyah (STIT) darussalimin NW Sengkol Kecamatan Batukliang, tepatnya pada hari minggu, 11 november 2012 jam 09.00 wita, puluhan mahasiswa yang tergabung dalam BEM STIT Darussalimin NW sengkol datang berkunjung ke sekretariat kampung media al-hikmah pagutan.
Dalam kunjungan tersebut, para mahasiswa disambut hangat oleh motivator kampung media alhikmah sekaligus di perkenalkan mengenai kampung media beserta kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan.
Dari berbagai penjelasan yang telah disampaikan terkait dengan kegiatan kampung media, mahasiswa yang hadir sangat tertarik dan antusias mengenai program-program kampung media seperti pertemuan dwimingguan dalam rangka sharing dan diskusi, penulisan jurnalistik (berita, dan informasi di dalam blog), kegiatan motivator, dan pelatihan-pelatihan baik dalam bidang jurnalistik maupun peningkatan keterampilan lainnya.
Seperti yang disampaikan ahmad zohri selaku ketua BEM bahwa "pada umumnya mahasiswa sangat membutuhkan pelatihan khususnya dibidang penulisan, karena saat ini mahasiswa dituntut untuk bisa menulis jurnal dan lain sebagainya". kemudian kampung media al-hikmah diminta untuk membantu mahasiswa dalam memberikan pembinaan khususnya di bidang penulisan.
Tentu saja kampung media al-hikmah merasa senang melihat tingginya antusias mahasiswa dalam belajar penulisan, dan pada pertemuan ini disepakati bahwa kampung media al-hikmah akan mencoba untuk memberikan pelatihan dan bimbingan terutama dalam hal penulisan pada waktu yang akan datang. (hajri)



Indonesia memiliki persoalan kemiskinan dan pengangguran. Kemiskinan di Indonesia dapat dilihat dari tiga pendekatan yaitu kemiskinan alamiah, kemiskinan struktural, dan kesenjangan antar wilayah. Persoalan pengangguran lebih dipicu oleh rendahnya kesempatan dan peluang kerja bagi angkatan kerja di perdesaan. Upaya untuk menanggulanginya harus menggunakan pendekatan multi disiplin yang berdimensi pemberdayaan. Pemberdayaan yang tepat harus memadukan aspek-aspek penyadaran, peningkatan kapasitas, dan pendayagunaan.

Mulai tahun 2007 Pemerintah Indonesia mencanangkan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri yang terdiri dari PNPM Mandiri Perdesaan, PNPM Mandiri Perkotaan, serta PNPM Mandiri wilayah khusus dan desa tertinggal. PNPM Mandiri Perdesaan adalah program untuk mempercepat penanggulangan kemiskinan secara terpadu dan berkelanjutan. Pendekatan PNPM Mandiri Perdesaan merupakan pengembangan dari Program Pengembangan Kecamatan (PPK), yang selama ini dinilai berhasil. Beberapa keberhasilan PPK adalah berupa penyediaan lapangan kerja dan pendapatan bagi kelompok rakyat miskin, efisiensi dan efektivitas kegiatan, serta berhasil menumbuhkan kebersamaan dan partisipasi masyarakat.

Salah satu kegiatan dari PNPM MP adalah berupa Kegiatan Simpan Khusus Perempuan (SPP) yang merupakan kegiatan pemberian permodalan untuk kelompok perempuan yang mempunyai kegiatan simpan pinjam.

Dana Kegiatan Simpan Pinjam Khusus Perempuan (SPP) berasal dari Dana Bantuan Langsung Masyarakat (BLM), BLM merupakan dana yang disediakan untuk mendanai kegiatan Simpan Pinjam Kelompok Perempuan (SPP) per kecamatan maksimal 25 % dari alokasi BLM.

Kegiatan Simpan Pinjam Khusus Perempuan ini mempunyai sasaran yaitu rumah tangga miskin yang produktif yang sangat memerlukan pendanaan kegiatan usaha ataupun kebutuhan sosial dasar melalui kelompok simpan pinjam perempuan yang suda ada dimasyarakat.

Adapaun bentuk dari Kegiatan SPP ini adalah memberikan dana pinjaman sebagai tambahan modal kerja bagi kelompok kaum perempuan yang mempunyai pengelolaan dana simpanan dan pengelolaan dana pinjaman.

Dana Pinjaman SPP yang telah diakses di kecamatan batukliang mencapai lebih dari 3 milyar rupiah yang di serap oleh ratusan kelompok yang ada di semua desa sekecamatan batukliang.
Tentu saja dalam pelaksanaannya terdapat berbagai macam hambatan, diantaranya yaitu angsuran kelompok yang macet.

Sampai saat ini terdapat 30% dari dana SPP yang digulirkan dikecamatan batukliang bermasalah, oleh sebab itu tepatnya pada hari kamis, 8 november 2012 kemarin, PJOK dan FK/FT Kecamatan batukliang yang menangani program SPP mengadakan acara musyawarah antar desa (MAD) khusus yang membahas tentang SPP yang bermasalah.

Dari hasil musyawarah diputuskan untuk membentuk tim penagih yang akan menagih dana SPP yang bermasalah kepada kelompok-kelompok yang memiliki tunggakan. Tim penagih yang dibentuk berasal dari berbagai unsur masyrakatat mulai dari Kades, BPD, LKMD, TPK, PK dan UPK.

Diharapkan dengan terbentuknya tim penagih tersebut, kelompok yang masih memiliki tunggakan dapat menyelesaikan tunggakannya paling lambat pada bulan desember mendatang, karena jika tidak, maka kecamatan batukliang akan di blacklist sehingga tidak dapat mengakses dana PNPM untuk tahun yang akan datang. (hajri)
Pemilihan pemimpin baru desa pagutan yang akan berlangsung pada tanggal 3 desember mendatang sudah semakin dekat, tahap demi tahap pelaksanaan pilkades sudah mulai rampung, suasana politik pun semakin memanas, setiap bakal calon kepala desa bersiap dengan seluruh program dan kemampuannya untuk meyakinkan pemilih bahwa dialah yang terbaik untuk memimpin desa pagutan.
Bakal calon kepala desa pagutan yang akan ikut berlaga dalam pesta demokrasi untuk menuju pagutan I sejumlah 7 orang, yang berasal dari berbagai unsur mulai dari pemuda sampai dengan kepala desa incumbent yang telah menjabat pada periode sebelumnya.
Sesuai dengan tahapan pilkades, panitia pilkades telah melakukan berbagai kegiatan sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan oleh pemerintah kabupaten lombok tengah, namun terdapat beragam kendala terutama dari segi pendanaan karena anggaran yang di subsidi pemerintah hanya sebesar 25juta sedangkan kebutuhan untuk pelaksanaan pilkades sebesar 50-an juta.
Berangkat dari itulah, pada hari ahad, 4 november kemarin, panitia pilkades yang terdiri dari BPD, Kadus, Tokoh Masyarakat, balon kades dan pemerintahan desa mengadakan rapat evaluasi dalam rangka mengevaluasi rangkaian kegiatan yang telah terlaksana mulai dari pendaftaran sampai dengan pemeriksaan berkas pendaftaran.
Selain itu, dibahas juga mengenai anggaran yang masih belum rampung, terutama terkait dengan sumbangan sukarela yang telah ditetapkan kepada masing-masing balon kades pagutan yang berjumlah 2 juta rupiah. terjadi berbagai macam pro kontra terhadap keputusan untuk meminta sumbangan sukarela kepada balon kades karena menurut undang-undang bahwa dalam proses pendaftaran calon kades, tidak dipungut biaya apapun.
Seperti yang dipertanyakankan olah ramdani kepada panita pilkades terkait sumbangan sukarela yang terkesan dipaksakan, apakah dapat dipertanggungjawabkan dan apa konsekwensi kepada calon yang tidak memberikan sumbangan sukarela tersebut.
Dari hasil rapat diputuskan bahwa sumbangan tersebut adalah bersifat sukarela dan tidak ada kaitannya dengan hukum karena telah dilengkapi oleh surat pernyataan dan bagi calon kades yang tidak mengeluarkan sumbangan tetap bisa mengikuti rangkaian pilkades tersebut.
Dalam rapat tersebut akhirnya seluruh bakal calon kepala desa bersedia untuk menyerahkan sumbangan sukarela kepada panitia masing-masing 2 juta rupiah untuk suksesnya pilkades desa pagutan, dan bagi balon kades yang tidak lulus uji kompetensi, sumbangan sukarela yang telah diberikan akan dikembalikan kembali kepada masing-masing balon yang tidak lulus. dan calon kades yang lulus uji kompetensi akan menambah sumbangan sukarela masing-masing sebesar 800 ribu sehingga total sumbangan yang akan dikeluarkan calon kades adalah Rp.2.800.000.. sungguh aneh negeri ini... (hajri)
Pasca pergantian pengurus PNPM MP Desa Pagutan sekitar dua minggu yang lalu (17 Oktober 2012), Kemarin Tepatnya pada hari sabtu tanggal 4 November 2012 jam 16.00 wita, Seluruh jajaran Pengurus baru PNPM MP Desa Pagutan mulai dari ketua, sekretaris, bendahara, fasilitator desa, kader dan tokoh pemuda desa pagutan mengadakan rapat perdana terkait dengan perencanaan kegiatan PNPM MP yang akan segera dikerjakan. 

Selain itu rapat perdana ini juga bertujuan untuk lebih mendekatkan jalinan silaturrahmi antar pengurus karena pengurus baru PNPM MP saat ini masih belum saling mengenal satu sama lain. Dalam rapat perdana ini dibahas berbagai hal mulai dari pengenalan PNPM, tugas dan tanggung jawab pengurus, rencana kerja, dan agenda rutin pengurus untuk mengadakan pertemuan dwimingguan. 

Kegiatan rapat yang bertempat di secretariat wahana education ini terbilang lancar dan mencapai target sesuai dengan yang diharapkan, karena dari pertemuan tersebut muncul berbagai gagasan dan ide kreatif dari pengurus PNPM MP terutama dalam pemberdayaan masyarakat demi tercapainya tujuan program PNPM tersebut untuk mengentaskan kemiskinan khususnya di desa pagutan. 

Semoga wajah baru kepengurusan PNPM MP Desa Pagutan dapat member angin segar bagi perkembangan dan kemajuan masyarakat desa pagutan di era yang akan datang. (hajri) 
Seiring dengan keinginan pemerintah untuk mencapai swasembada terhadap tiga komoditas pangan utama yaitu kedelai, gula dan daging sapi pada tahun 2014 dan swasembada berkelanjutan untuk komoditas padi dan jagung, tentu saja petani diharapkan agar lebih meningkatkan produkstivitas pertanian sehingga tujuan pemerintah dalam mencapai swasembada komoditas pangan tersebut dapat segera tercapai.
Peningkatan produktivitas pertanian ini dapat dilakukan dengan beragam cara diantaranya revitalisasi lahan, revitalisasi pembenihan / pembibitan, revitalisasi sarana dan infrastruktur, revitalisasi sumber daya manusia, revitalisasi pembiayaan petani, revitalisasi kelembagaan petani, dan revitalisasi teknologi dan industri hilir.
Selain itu pemanfaatan lahan dan pengelolaan secara maksimal sangatlah penting untuk mendapatkan hasil pertanian yang maksimal juga, namun hal ini sedikit berbeda dengan yang terlihat di kecamatan batukliang, dari hasil pantauan kampung media al-hikmah terhadap lahan pertanian yang ada di kecamatan ini, banyak lahan pertanian yang tidak termanfaatkan, bukan karena pasca panen namun karena para petani membiarkan lahan tersebut terbengkalai.
Sebagaimana yang dituturkan oleh Hj. rohayati salah seorang petani di desa pagutan bahwa penanaman setelah pasca panen padi hanya sebatas tebar benih, kemudian didiamkan dan tidak diurus, kalau berhasil syukur kalopun gagal ya sabar. setidaknya begitulah kondisi petani saat ini, hasil pertanian hanya sebatas padi saja, dan setelah itu lahan tidak dimanfaatkan lagi secara maksimal. sehingga wajar saja penghasilan petani di daerah ini relatif rendah padahal kondisi lahan termasuk dalam kategori lahan produktif (subur).
Berangkat dari itulah kampung media al-hikmah mencoba untuk menganalisa dan mencari solusi, dan dari hasil analisa sementara didapatkan bahwa para petani di kecamatan batukliang adalah petani tradisional yang membutuhkan tambahan motivasi dan pengetahuan, terutama dalam penerapan teknologi pertanian dan agribisnis. dan juga dukungan modal untuk bibit pertanian dan pupuk.
Oleh karena itu, kedepan kampung media alhikmah dan LPPM Wahana Education akan mencoba memfasilitasi petani untuk mendapatkan pengetahuan tambahan terutama dalam kegitan pertanian terkini agar hasil pertanian semakin melimpah dan menjadikan petani semakin sejahtera. semoga instansi terkait dapat memberikan perhatian lebih dan menggerakkan penyuluh pertanian agar perduli dengan kondisi petani saat ini. (hajri)

FORM KEGIATAN MOTIVATOR KAMPUNG MEDIA AL-HIKMAH

BULAN : OKTOBER TAHUN 2012

NO
HARI/ TANGGAL
LOKASI KEGIATAN
MATERI
1
2 Oktober 2012
Sekretariat Kampung Media Al-hikmah
Rapat Redaksi  bersama anggota komunitas kampung media al-hikmah  dalam hal penulisan dan motivasi
2
4 Oktober 2012
Kantor Desa Pagutan
Melihat-lihat kondisi jalan desa pagutan yang di perbaiki
3
8 Oktober 2012
Sekretariat Kampung Media Al-Hikmah
Diskusi bersama anggota, pemuda dan tokoh masyarakat terkait dengan rencana kampong media al-hikmah untuk mengadakan kegiatan pelatihan jurnalistik
4
11 Oktober 2012
Sekretariat Kampung Media Al-Hikmah
Diskusi bersama pemuda dan masyarakat terkait dengan kondisi desa
5
14 Oktober 2012
Aula Kantor Desa Pagutan
Mengadakan kegiatan pelatihan penulisan kreatif yang disampaikan oleh bapak fairuz  dan diikuti oleh pemuda dan masyarakat di kecamatan batukliang
6
17 Oktober 2012
Kantor Desa Pagutan
Mengikuti kegiatan Musyawarah Desa Sosialisasi (MDSos) PNPM MP dalam rangka sosialisasi kegiatan PNPM dan pembentukan pengurus baru
7
22 Oktober 2012
Rumah karta
Diskusi terkait dengan maraknya isu penculikan anak yang telah meresahkan masyarakat serta mencari solusi untuk mengatasi beredarnya isu-isu yang tidak benar.
8
23 Oktober 2012
Gedung PGRI Praya
Mengikuti kegiatan sosialisasi yang diadakan oleh pengurus PGRI dalam mengantisipasi maraknya Pungli pada saat pencairan sertifikasi guru
9
26 Oktober 2012
Rumah Dedi
Diskusi terkait dengan kesejahteraan masyarakat yang semakin memprihatinkan dan mencoba mencari peluang-peluang usaha yang layak untuk di kembangkan

Atensi khusus diberikan oleh Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Dr. TGH. M. Zainul Majdi terkait dengan maraknya isu gangguan kamtibmas di NTB, khususnya yang dalam beberapa hari terakhir terjadi di Pulau Lombok, yaitu isu penculikan anak yang diwarnai dengan aksi penghakiman massa. Meski sedang menunaikan ibadah haji, Gubernur NTB tetap memonitor dan memantau perkembangan di daerah, serta memberikan arahan kepada jajaran pemerintah di NTB. “Saya sudah mengontak seluruh Bupati/Walikota se Pulau Lombok, dan meminta kepada mereka menegaskan bahwa isu penculikan bayi dan anak itu TIDAK BENAR. Isu yang dilepas adalah bagian dari upaya untuk mengadu domba masyarakat. Masyarakat jangan terprovokasi oleh berbagai isu tersebut, apalagi sampai berbuat anarkhis”, papar Gubernur NTB.

Lebih lanjut Gubernur NTB meminta agar pihak kepolisian hadir dengan kekuatan penuh untuk mengembalikan kemananan dan ketertiban masyarakat. Kepolisian agar sungguh-sungguh dan all out dalam penanganan dan penyelesaian permasalahan. “Kepolisian harus lebih kuat lagi untuk menangani isu-isu tersebut, karena bila tidak, maka eskalasinya bisa meningkat, seiring dengan semakin kuatnya upaya oknum tertentu untuk terus menebar isu tersebut untuk mengadu domba masyarakat NTB”.

Gubernur NTB menyebutkan, setidaknya ada dua hal yang harus menjadi perhatian pihak kepolisian saat ini, yaitu :

1. segera ada tindakan-tindakan nyata untuk menjaga keamanan daerah, mengembalikan rasa aman masyarakat, serta menjaga jiwa dan harta bendanya;

2. segera lakukan penyelidikan secara profesional untuk mengetahui oknum yang terlibat, mengejar dan menangkapnya.

Dalam kaitan ini, Gubernur NTB telah meminta Wakil Gubernur NTB untuk mengkoordinasikan semua perangkat pemerintahan, termasuk KOMINDA untuk merespon dan memulihkan rasa aman masyarakat. Bahkan semua jajaran SKPD diminta untuk turun ke masyarakat, serta mengoptimalkan penggunaan berbagai media yang ada dalam memberi penegasan kepada masyarakat terkait ketidakbenaran isu tersebut, dan upaya adu domba yang dilakukan pihak yang tidak bertanggung jawab. Melalui jalur lain, Gubernur NTB juga meminta bantuan para Tuan Guru dan Tokoh Masyarakat untuk ikut menjelaskan kepada masyarakat terkait hal tersebut.

“Kita sedang diadu domba oleh oknum-oknum tertentu”. “Kita lawan adu domba tersebut dengan cara mengklarifikasi bahwa isu tersebut TIDAK BENAR, dengan tetap menjaga kekompakan, serta tidak terpengaruh dengan isu-isu tersebut”. “Jangan sampai terprovokasi dan melakukan aksi anarkhis, karena ini yang diinginkan oleh oknum-oknum tersebut”, Jelas Gubernur NTB.

“Optimalkan Siskamling dan tingkatkan kewaspadaan terhadapnya isu yang digulirkan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab, namun jangan menempatkan kecurigaan yang berlebihan”. “Hubungi aparat kepolisian terdekat jika ada indikasi yang mencurigakan dan serahkan penanganannya kepada jajaran kepolisian”. “Masyarakat jangan melakukan penghakiman sendiri”. “Sekali lagi saya tegaskan bahwa tidak ada penculikan anak dan lain-lain”, pungkas Gubernur NTB.

Selanjutnya, dalam jumpa pers dengan wartawan di kantornya, Wakil Gubernur NTB – Ir. H. Badrul Munir, M.M, yang didampingi Kepala Bakesbangpoldagri (H. Nasibun, SH, MTP) dan Asisten Tatapraja dan Aparatur (Drs. H. Ridwan Hidayat) menyampaikan bahwa:

“isu tersebut sangat tidak bertanggungjawab, meresahkan masyarakat, dan mengganggu stabilitas daerah. Oleh karena itu saya sampaikan bahwa isu tersebut secara terus-menerus kita ikuti dan telusuri, kita ikuti perkembangannya sekaligus kita telusuri sumbernya. Pemerintah Daerah melihat isu ini merupakan upaya mengadu domba masyarakat, upaya untuk menciptakan kekacauan di NTB”.

“Kami telusuri terus isu tersebut, karena tidak ada isu yang tidak ada sumbernya - tidak ada asap kalau tidak ada api. Isu yang sangat menyesatkan ini tentunya ada aktor-aktor yang bermain dibelakang. Pemerintah Provinsi NTB bersama-sama aparat keamanan dan seluruh unsur pemerintah lainnya tetap kompak, untuk menelusuri isu ini sekaligus juga untuk mencegah terjadinya konflik ditengah masyarakat, dan isu ini tidak boleh berkembang”, jelas Wakil Gubernur NTB.

Lebih lanjut, Wakil Gubernur NTB mengungkapkan : “Kami sudah berkoordinasi dengan aparat keamanan dan juga Pemerintah Kabupaten/Kota, supaya menyebarluaskan, memberitahukan kepada masyarakat, bahwa sesungguhnya isu yang berkaitan dengan santet, penculikan bayi, dan isu SARA, tidak boleh kita biarkan. Kita tidak ingin isu-isu ini dijadikan alat oleh orang-orang tidak bertanggungjawab yang memiliki agenda-agenda khusus, yang tidak menginginkan NTB kondusif, yang tidak ingin NTB pembangunannya berjalan dengan baik”.

“Kita sadari bersama, kita sekarang sedang berikhtiar. Pemerintah bersama seluruh masyarakat sedang membangun daerah ini. Kita sedang berada pada semangat membangun. Kita berada pada capaian-capaian pembangunan yang mengarahkan kita pada peningkatan-peningkatan yang cukup menggembirakan”.

“Jangan sampai kita terprovokasi sebagaimana diinginkan oknum-oknum tersebut. Jaga kekompakan kita. Teman-teman media juga berkontribusi dalam menciptakan kondusifitas daerah. Beritakan yang patut diberitakan”, harap Wakil Gubernur NTB.

Kepala Bagian Humas dan Protokol Setda Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat,


TRI BUDIPRAYITNO

NIP. 19681016 198803 1 003
Kabar gembira bagi guru PAI profesional yang telah memperoleh sertifikasi guru pada tahun 2011, bahwa pencairan tunjangan sertifikasi guru di kabupaten lombok tengah akan segera diterima, tepatnya pada tanggal 22 oktober 2012 kemarin, kementerian agama kabupaten lombok tengah telah mengumumkan nomer registrasi guru (NRG) yang akan digunakan dalam proses pencairan dana tunjangan sertifikasi oleh masing-masing guru.
Pengumuman tersebut di tempel di papan pengumuman kementerian agama kab. lombok tengah agar setiap guru yang memperoleh sertifikasi dapat dengan mudah mengakses pengumuman tersebut.
Dilain tempat, Pengurus PGRI Provinsi NTB dan PGRI Kabupaten Lombok Tengah mengumpulkan seluruh guru pendidikan agama islam (PAI) yang memperoleh sertifikasi guru tahun 2011 di gedung PGRI (TK PGRI) praya dala rangka menindak lanjuti pengumuman NRG yang telah dikeluarkan oleh Dirjen Kementerian Agama RI, dalam pertemuan tersebut, H. Ali Rahim selaku pengurus PGRI NTB menghimbau kepada seluruh guru PAI yang memperoleh sertifikasi guru agar lebih berhati-hati terhadap banyaknya pungutan liar dengan berbagai macam modus oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab, seperti dalam proses pemberkasan, pembuatan kartu NRG dan lain sebagainya.
Di pertegas juga bahwa dalam setiap proses tersebut tidak dikenakan pungutan sama sekali dan jika terdapat oknum-oknum yang meminta dana diharapkan agar segera melaporkan kepada pengurus PGRI agar langsung di tindak lanjuti.
Selain itu dalam pertemuan ini juga dihimbau kepada para guru yang NRGnya belum keluar agar segera berkoordinasi dengan pengurus PGRI agar segera ditindak lanjuti, dan juga diberikan beberapa pesan agar para guru lebih mengokohkan persatuan dan tidak mudah terprovokasi oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab. (hajri)

Pasca terjadinya penangkapan dan amuk massa terhadap beberapa orang yang di isukan sebagai penculik anak di kediri dan lombok tengah, isu terkait dengan penculikan anak makin meluas di kalangan masyarakat tanpa terkecuali masyarakat desa pagutan dan tentu saja membuat masyarakat semakin resah.
Ditambah lagi dengan semakin banyaknya isu yang beredar terkait dengan upaya-upaya penculikan anak di Rumah sakit umum praya, di kopang, bodak dan lain sebagainya menyebabkan isu penculikan semakin meresahkan masyarakat.
Tentu saja isu penculikan anak yang beredar dari mulut ke mulut tersebut sangat sulit di ketahui kebenarannya karena berkembang begitu saja di masyarakat tanpa adanya filter terhadap keakuratan informasi tersebut.
dengan adanya isu-isu penculikan anak tersebut masyarakat di desa pagutan khususnya ibu-ibu semakin siaga dalam menjaga anak-anak mereka, hal ini terlihat jelas ketika anak-anak pulang sekolah yang sebelumnya tidak pernah dijemput kini selalu dijemput oleh keluarga mereka.
Isu penculikan anak yang beredar selain membuat keluarga lebih siaga dalam menjaga dan memperhatikan anak-anak mereka, isu tersebut juga membuat anak-anak kecil semakin takut untuk beraktivitas bahkan ada yang takut untuk pergi ke sekolah dan tidak masuk sekolah, seperti yang terjadi di beberapa sekolah di desa pagutan.
Selain itu, isu penculikan anak tersebut membuat masyarakat semakin waspada terhadap keberadaan orang asing disekitarnya dikarenakan kekhawatiran akan penculikan anak tersebut. kekhawatiran akan orang asing tersebut lah yang menyebabkan terjadinya amuk massa di beberapa tempat.
Agar amuk massa tidak terjadi dihimbau kepada setiap orang yang berada di daerah yang baru di kenal agar lebih hati hati dalam bersikap agar tidak disangka sebagai penculi anak, dan jika ingin bertanya, jangan mendekati  anak-anak ataupun bertanya kepada anak-anak, bertanyalah pada orang dewasa ketika anda ingin bertanya, agar masyarakat tidak mengira kita sebagai penculik anak.
Semoga isu penculikan anak ini cepat berlalu... (hajri)
Pagutan (KM Al-Hikmah). Seiring dengan adanya ketimpangan dalam pelaksanaan program PNPM   MP dan GSC maka diadakan pemisahan pengelolaan program nasional pemberdayaan masyarakat Mandiri Pedesaan (PNPM MP) dan PNPM Generasi sehat dan cerdas ( PNPM GSC) tersebut yang semula keduanya ditangani oleh kementerian dalam negeri dan kini di kelola oleh Kementerian Sosial dan Tenaga Kerja untuk PNPM GSC dan Kementerian dalam negeri untuk PNPM MP.
Dengan adanya pemisahan tersebut, Pengelolaan program PNPM MP dan PNPM GSC di TPK Kecamatan Batukliang dan di seluruh Desa juga dipisah, sebagaimana yang disampaikan oleh Bapak Zainal selaku PL PNPM MP Kecamatan Batukliang bahwa pemisahan ini bertujuan untuk menghindari ketimpangan dalam pelaksanaan program PNPM tersebut.
Tepatnya pada hari rabu, 17 oktober 2012 kemarin, TPK Kecamatan Batukliang dan Kepala Desa Pagutan mengadakan musyawarah sosialisasi bersama masyarakat desa pagutan sekaligus pergantian pengurus PNPM MP yang semula di pegang oleh Mursalin sebagai ketua.
Dari hasil musyawarah tersebut dijabarkan sejarah keberadaan program PNPM dan sosialisasi pelaksanaan kegiatan PNPM MP mulai dari perencanaan sampai dengan pelaporan. selain itu juga ditetapkan pengurus baru PNPM MP desa pagutan yang terdiri dari ketua, sekretaris, bendahara, KMPD dan fasilitator desa.
Diharapkan dengan adanya musyawarah sosialisasi dan pergantian pengurus PNPM MP ini, pengelolaan kegiatan PNPM didesa pagutan akan semakin berkualitas dan tujuan dari keberadaan program PNPM sebagai ujung tombak pemberdayaan masyarakat dalam rangka mengentaskan kemiskinan dapat tercapai. (hajri)


Pagutan (KM al-hikmah). Dalam rangka meningkatkan dan menumbuhkan minat masyarakat dalam menulis, serta menyeimbangkan antara budaya bertutur dengan budaya menulis dalam penyampaian informasi di masyarakat, kampung media al-hikmah kecamatan batukliang mengadakan kegiatan pelatihan penulisan kreatif dan motivasi kepada anggota komunitas kampung media dan masyarakat di seputaran kecamatan batukliang.
Tepatnya pada hari sabtu, 14 oktober 2012 bertempat di aula kantor desa pagutan, kegiatan pelatihan penulisan kreatif dan motivasi diikuti oleh 30 orang peserta yang terdiri dari beragam elemen masyarakat, mulai dari tokoh pemuda, tokoh masyarakat, ketua remaja, siswa-siswi SMA/MA, dan anggota komunitas kampung media yang ada di lombok tengah diantaranya dari kaula batukliang utara dan sopok angen pringgarata.
Meskipun berasal dari beragam elemen masyarakat, seluruh peserta pelatihan nampak sangat antusias dan serius terhadap materi pelatihan yang disampaikan oleh bapak Fairuz Abadi selaku koordinator kampung media Dishubkominfo Provinsi NTB.
Kegiatan pelatihan penulisan kreatif dan motivasi dimulai pada pukul 14.00 wita, pelatihan ini menitik beratkan kepada motivasi masyarakat agar mulai mau menulis meskipun hasil tulisan yang dibuat masih kurang bagus, namun seiring dengan banyaknya latihan pasti akan meningkatkan kualitas dari hasil tulisan tersebut. dengan prinsip "Tulislah apa yang kamu lihat, Kemudian Lihatlah apa yang kamu tulis" diharapkan para peserta dapat memulai menuangkan informasi yang berupa ide, gagasan, berita, opini dll dalam bentuk tulisan.
Meskipun kegiatan pelatihan penulisan kreatif dan ini hanya berdurasi 3 jam, para peserta telah mendapatkan pengetahuan tentang penulisan kreatif dan diharapkan nantinya dapat langsung dipraktikkan dalam keseharian terutama dalam menyampaikan informasi, dengan slogan " Sampaikan Informasi Bermanfaat Meski Satu Kalimat" seluruh peserta pelatihan akan semakin aktif dalam berbagi informasi kepada sesama.
Tentu saja, kegiatan pelatihan penulisan kreatif ini masih belum cukup untuk memberikan pengetahuan yang mendalam kepada peserta terkait dengan jurnalistik karena selain waktu yang sangat terbatas, juga terkendala oleh persiapan panitia yang masih kurang maksimal, oleh karena itu pada bulan mendatang akan diagendakan kegiatan serupa yang akan mengupas lebih jauh terkait dengan jurnalistik. (hajri)


Welcome to My Blog

Statistik

Copyright 2010 TBM Al-hikmah. Powered by Blogger.

Mengenai Saya

My photo
Bersama Membangun Bangsa

Arsip Blog

- Copyright © TBM Al-Hikmah -Robotic Notes- Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -