Archive for September 2012

Cuaca panas yang menyengat disiang hari, terasa terobati ketika meminum Es kelapa muda, rasanya yang khas dan tentu saja memberikan kesejukan kepada setiap yang meminumnya membuat Es Kelapa muda Idaman makin di kenal oleh masyarakat pagutan.
Siapa lagi kalo bukan Ida dan Man yang telah memberikan nuansa berbeda pada Es kelapa muda ini yang kemudian di beri label Es Kelapa Muda Idaman, sesuai nama pasangan pemilik warung es kelapa muda idaman. 
Semenjak di launcing bulan lalu, es kelapa muda idaman yang berpangkalan di depan puskesmas pembantu desa pagutan selalu diserbu pembeli, bukan saja karena cita rasanya yang khas dan memiliki keunikan tersendiri, harga yang ditawarkan oleh es kelapa muda idaman ini juga sangat murah dan terjangkau bagi semua lapisan masyarakat baik dari anak sekolahan, kuliahan maupun masyarakat luas.
Karena harganya yang murah dan rasa yang tidak murahan, es kelapa muda idaman menjadi pelepas dahaga yang sangat ideal bagi masyarakat pagutan, tidak tanggung-tanggung penjualan es kelapa muda idaman ini bisa mencapai ratusan bungkus perhari.
Setelah di telusuri sebenarnya man selaku pemilik warung es kelapa muda idaman ini telah beberapa kali jatuh bangun di usaha es kelapa muda, bakso dll, sampai sampai pernah berniat untuk menjadi TKI ke saudi arabia, namun karena nasib yang belum berpihak padanya akhirnya man mencoba membangun bisnis es kelapa muda ini dan akhirnya berkembang pesat seperti saat sekarang ini, dan telah dikenal oleh seluruh lapisan masyarakat pagutan. (hajri)

FORM KEGIATAN MOTIVATOR KAMPUNG MEDIA AL-HIKMAH

BULAN : SEPTEMBER TAHUN 2012

NO
HARI/ TANGGAL
LOKASI KEGIATAN
MATERI
1
1 September 2012
Sekretariat Kampung Media Al-hikmah
Diskusi dan sharing bersama anggota komunitas kampung media al-hikmah  dalam hal penulisan dan motivasi
2
2 September 2012
Desa Pagutan
Jalan-jalan melihat kondisi masyarakat di sekitar
3
5 September 2012
Dishubkominfo Loteng
Mengikuti kegiatan temu kreatif kampong media Lombok tengah bersama dishubkominfo kabupaten Lombok tengah
4
6 September 2012
Rumah Johan
Diskusi dan sharing terkait permasalahan yang ada di desa pagutan dan mencair solusi untuk mengatasinya
5
8 September 2012
Sekretariat Kampung media
Diskusi bersama anggota kampong media al-hikmah terkait dengan persiapan untuk menghadapi jamboree kampong media
6
10 September 2012
Kantor Desa Pagutan
Berkumpul bersama pemuda desa pagutan dalam rangka diskusi dwimingguan bersama pemuda dan masyarakat
7
12 September 2012
Dikpora NTB
Mengikuti kegiatan pemberian bantuan TBM rintisan bagi TBM al-hikmah bersama pejabat Dikpora NTB

13 September 2012
Kantor Desa Pagutan
Mengikuti kegiatan rapat pembentukan panitia pilkades desa pagutan bersama BPD, LKMD, dan Pemerintahan Desa

15 September 2012
Hotel Lombok Raya
Mengikuti kegiatan Jambore Kampung Media yang diadakan oleh Dishubkominfo NTB bersama seluruh komunitas kampong media di NTB

17 September 2012
Kios tamrien
Ngumpul dan ngerumpi bareng pemuda

19 September 2012
Sekretariat Berugak Dese
Ngumpul bareng dan diskusi bersama komunitas kampong media se Lombok tengah dalam rangka menjalin silaturrahmi dan membangun kerjasama antar komunitas

20 September 2012
Rumah pak azhar
Diskusi mengenai peluang usaha yang cocok untuk di kembangkan di desa pagutan

22-30 September 2012
Kecamatan Batukliang
Mengadakan kegiatan sosialisasi dan pemasangan pamphlet untuk perekrutan anggota baru di komunitas kampong media al-hikmah

22 September 2012
BPDE Dishubkominfo NTB
Mengikuti kegiatan rapat penyusunan program kerja Relawan  TIK NTB bersama anggota relawan

24 september 2012
Teras Rumah Johan
Diskusi bersama pemuda desa pagutan dalam rangka meningkatkan stabilitas desa dan masyarakat

27 September 2012
Depan Kantor Desa
Diskusi dengan ketua PKBM Nurul iman terkait dengan kegiatan ujian kejar paket C yang akan diselenggarakan

Pagutan (KM Al-hikmah). Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat atau yang biasa dikenal dengan singkatan PKBM merupakan lembaga pendidikan non formal yang memiliki andil besar dalam menuntaskan program wajib belajar 9 tahun (WAJAR) yang telah dicanangkan oleh pemerintah selain dari lembaga pendidikan Formal.
Dari sekian banyak masyarakat yang tidak mampu untuk mengikuti pendidikan formal saat ini yang di karena keterbatasan biaya, putus sekolah dan lain sebagainya diberi kemudahan dengan mengikuti program kejar paket A yang setara dengan SD, Paket B yang setara SMP dan paket C yang setara dengan SMA.
Tentu saja dengan adanya program paket ini, banyak masyarakat yang mendapatkan manfaat karena dengan adanya ijazah dari program paket A, B dan C mereka dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi bahkan ada yang mendapatkan pekerjaan menggunakan ijazah dari program paket tersebut.
Berangkat dari sinilah, PKBM Nurul Iman Pagutan berniat untuk menyelenggarakan Ujian Paket C yang ditujukan kepada siswa usia SMA yang belum mendapatkan ijazah SMA karena drop out atau tidak lulus ujian nasional dan kepada masyarakat yang ingin mendapatkan ijazah paket C tersebut.
Adapun pelaksanaan ujian paket C seperti yang di sampaikan samsudin selaku ketua PKBM Nurul Iman yaitu nanti pada tanggal 20 - 23 Oktober 2012, dan Batas Pendaftaran peserta yang akan mengikuti ujian paket C yaitu pada bulan September 2012.
Untuk bisa mengikuti ujian paket C tersebut, peserta di pungut biaya sebesar 600 ribu rupiah yang akan digunakan untuk melengkapi administrasi yang ada. adapun pelaksanaan Ujian Paket C kali ini merupakan yang kedua kalinya di tahun 2012. (hajri)

Pemuda adalah harapan bangsa, ya... itulah yang biasa kita dengar dari orang-orang terdahulu kita, namun sangat disayangkan saat ini kondisinya sudah tidak sesuai dengan yang diharapkan, banyak pemuda yang seharusnya berjuang untuk kemajuan bangsa justru terjerumus dengan hal-hal yang negatif yang merusak masa depan bangsa, narkoba, miras, tawuran sudah sangat melekat didunia pemuda saat ini.
Namun meskipun begitu, tidak sedikit pemuda yang masih berada di atas rel yang benar sesuai dengan harapan pendahulu kita.
Begitulah yang terjadi di Desa Pagutan, ternyata masih ada para pemuda yang perduli terhadap kemajuan desa pagutan, ditengah bobroknya pemerintahan desa pagutan yang penuh dengan korupsi, mulai dari kasus beras miskin yang tak kunjung usai sampai APBDes yang penuh misteri oleh oknum oknum yang tidak bertanggung jawab.
Tepatnya pada hari Senin, 24 September 2012 beberapa orang pemuda desa pagutan berkumpul di rumah johan isnaini untuk membahas beberapa permasalahan yang ada di desa pagutan saat ini, termasuk dugaan penyelewengan dana Raskin yang berjumlah 41 juta oleh salah seorang aparat pemerintahan desa.
Pertemuan yang dihadiri oleh rahman, sanusi, sam, pendi, dedi, johan dan hajri ini selain membahas tentang solusi permasalahan raskin yang menjadi sorotan masyarakat desa saat ini, juga mendiskusikan beberapa hal, diantaranya eksistensi peran pemuda dalam masyarakat, dan memperkuat jalinan silaturrahim melalui kegiatan keagamaan seperti yasinan bersama.
Tentu saja semangat semacam ini masih sangat dibutuhkan dalam rangka memajukan desa pagutan agar bisa lebih berkembang dan maju seperti desa-desa lainnya. (hajri)
Mataram (KM Al-Hikmah) Relawan TIK yang telah dikukuhkan pada tanggal 16 September bersamaan dengan diselenggarakannya Jambore Kampung Media di hotel lombok raya mulai menyusun progran kerja, tepatnya kemarin pada hari sabtu, 22 September 2012 di BPDE Dishubkominfo NTB Jalan Udayana No. 14 Mataram, Relawan TIK melakukan rapat koordinasi untuk pertama kalinya sejak di kukuhkan.
Dalam rapat koordinasi tersebut disusun koordinator koordinator bidang yang nantinya akan mengkoordinir segala bentuk kegiatan yang dilakukan oleh relawan TIK NTB, selain itu juga ditetapkan koordinator wilayah untuk kabupaten kota di NTB.
Rapat koordinasi yang dipimpin langsung oleh ketua relawan TIK NTB yang sekaligus juga menjabat sebagai ketua prodi Tekhnik Informatika Unram ini dihadiri juga oleh beberapa kampung media yang mendapatkan undangan diantaranya kampung media al-hikmah.
Selain melengkapi kepengurusan, pada rapat koordinasi ini juga disusun beberapa program kerja diantaranya membantu MPLIK untuk melakukan operasional di daerah masing-masing. (hajri)
Saatnya Bangkit Bersama Menuju Indonesia Merdeka!!!

  • Anda ingin bisa computer dan internet? Pingin bisa bisnis online?? Atau ingin memperluas jaringan silaturrahim atau sekedar ingin berbagi pengetahuan dan informasi…
  • Anda ingin mendapatkan pengalaman didunia Jurnalistik, Informasi dan teknologi atau ingin mendapatkan wawasan dengan berorganisasi???
  • Ingin aspirasinya anda cepat terdengar???
  • Atau anda telah Bosan Melihat Bobroknya Sistem Pemerintahan saat ini yang penuh dengan KKN (Korupsi, Kolusi dan Nepotisme) akut mulai dari Dusun, Desa, Kecamatan Sampai Dengan Negara… dan Ingin memperbaiki tapi belum ada daya dan upaya…

Mari…..!!! Bergabunglah bersama 
Komunitas Kampung Media

Sebuah wadah yang dibentuk atas dasar keinginan untuk saling berbagi informasi dan mencari solusi atas segala permasalahan-permasalahan yang ada.. 
Saat ini telah terbentuk sebanyak 50 komunitas yang tersebar diseluruh kecamatan se – provinsi NTB dan telah mendapat dukungan penuh dari pemerintah provinsi NTB.)

Program Kerja :
  • Pelatihan Basic Kampung Media (Jurnalistik, Komunikasi, IT, Bloging).
  • Diskusi dan Sharing Antar Komunitas
  • Pemantauan terhadap eksistensi Pemerintahan desa, kecamatan dan seterusnya
  • Jurnalistik (Penulisan Berita)
  • Motivasi
  • Ngopi bareng dan Diskusi

Jika anda berminat untuk bergabung bersama kami :
Silahkan daftarkan diri anda untuk menjadi anggota Kampung Media Al-Hikmah Kecamatan Batukliang
Hubungi Segera :
Johan     : 081917713111 (Sms dan Telpon)
Hajri      : 081917434219 (Sms dan Telpon)
Tamrien : 0817361290    (Sms dan Telpon) 

Paling lambat 27 September 2012 
dan Tehnikal meeting dan pembekalan akan diadakan
29 September 2012

atau bisa memberikan komentar dibawah dengan memberikan identitas dan nomer HP yang bisa dihubungi..



Pagutan (KM Al-Hikmah) Pendidikan merupakan salah satu aspek yang menentukan kemajuan suatu bangsa, dengan kualitas pendidikan yang bermutu maka tingkat Sumber daya masyarakat akan semakin tinggi dan tentu saja akan menjadikan tingkat kesejahteraan masyarakat akan semakin meningkat.
Perhatian pemerintah saat ini terhadap pendidikan sudah patut diacungi jempol, karena telah begitu banyak kucuran dana yang diberikan kepada dunia pendidikan, mulai dari BOS (Bantuan Operasional Sekolah), DAK (Dana Alokasi Khusus), BSM, Sertifikasi Guru, Tunjangan Fungsional dan lain sebagainya.
Namun meskipun dengan anggaran yang begitu besar, ternyata masih banyak sarana pendidikan yang masih minim terutama di lembaga pendidikan swasta, seperti halnya di madrasah aliyah an-nazhar desa pagutan, madrasah yang telah berjalan selama empat tahun dan telah menamatkan siswa angkatan pertama pada tahun 2012 lalu, sampai saat ini masih memiliki sarana dan prasarana yang masih sangat terbatas dan kurang layak, terutama pada ruangan kelas dan fasilitas penunjang lainnya.
Ruang kelas yang berjumlah 3 ruang tidak ada satupun yang memiliki jendela sehingga angin bisa langsung menembus ke dalam kelas, lantai yang hanya dilapisi semen membuat debu-debu bertebaran dan atap yang terbuat seng memuat udara panas disiang hari dan asbes yang bocor menyebabkan banjir sehingga ketika hujan air membanjiri ruangan kelas.
Seperti yang disampaikan oleh Kepala MA An-Nazhar bahwa minimnya sarana dan prasarana di madrasah ini dikarenakan anggaran yang sangat kurang, untuk operasional saja madrasah ini hanya mengandalkan bantuan dari para donatur dan keikhlasan dewan guru dalam mengajar, karena madrasah tidak memungut biaya pendidikan kepada para siswa.
Meskipun madrasah aliyah an-nazhar memiliki keterbatasan dari segi sarana dan prasarana yang ada,  namun antusias para siswa dalam menuntut ilmu pengetahuan di madrasah ini sangat tinggi, hal ini terlihat dari kegiatan belajar mengajar sehari-hari dan prestasi-prestasi yang telah di peroleh siswa madrasah aliyah an-nazhar baik di tingkat kecamatan maupun kabupaten. (hajri)
Kopang (KM-Al-hikmah). Sebagai sebuah komunitas yang memiliki peranan dalam penyebaran informasi, sudah selayaknya kampung media mempunyai jaringan yang luas terutama dalam mencari, menemukan dan menyampaikan informasi yang bermanfaat kepada masyarakat. Selain sebagai wadah penyebar informasi, kampung media juga memiliki peran penting dalam kegiatan pemberdayaan masyarakat sehingga dituntut untuk selalu kreatif dan inovatif untuk mencari trobosan-trobosan baru demi kemajuan bersama.
Berangkat dari hal tersebut, tepatnya pada tanggal 19 September 2012 kemarin, kampung media se kabupaten lombok tengah mengadakan acara temu bersama dalam rangka penguatan kapasitas kampung media khususnya di kabupaten lombok tengah.
Dalam pertemuan tersebut disepakati beberapa point diantaranya yaitu mengadakan pertemuan rutin bulanan yang diadakan satu kali sebulan guna membahas permasalahan-permasalahan yang dihadapi didalam melaksanakan kegiatan komunitas, mempererat jalinan antar sesama komunitas sehingga dapat terbentuk jaringan yang lebih luas, dan memperkuat kampung media agar bisa menjadi kampung media mandiri melalui kegiatan-kegiatan usaha bersama.
Kegiatan yang dilaksanakan di sekretariat kampung media berugak dese kopang ini dihadiri oleh 5 komunitas se kabupaten lombok tengah yaitu dari al-hikmah batukliang, sopok angen pujut, tabayyun janapria, kaula mas-mas BKU, dan berugak dese kopang. sedianya dari dishubkominfo loteng juga akan ikut serta dalam kegiatan ini, namun dikarenakan adanya halangan sehingga tidak dapat menghadiri acara tersebut.
Dalam kegiatan ini juga disepakati untuk melakukan kegiatan susulan yang akan dilaksanakan pada tanggal 3 oktober mendatang bertempat di kampung media berugak dese kopang. (hajri)

Peran taman bacaan dalam penyebaran ilmu pengetahuan dan informasi kepada masyarakat sangatlah besar, terutama didaerah-daerah terpencil yang memiliki akses akan perpustakaan yang masih kurang seperti di pedesaan dan daerah tertinggal. TBM al-hikmah yang berlokasi di desa pagutan kec. batukliang loteng ini merupakan satu satunya taman bacaan yang telah beroperasi sejak tahun 2010 di desa pagutan.
Tentu saja dengan adanya TBM al-hikmah ini, masyarakat di desa pagutan dapat terbantu dalam mengakses buku-buku bacaan dan tentu saja dapat menambah pengetahuan masyarakat tersebut.
Kegiatan utama yang dilakukan TBM al-hikmah adalah menumbuhkan budaya baca masyarakat yang saat ini semakin terkikis dikarenakan banyaknya media media hiburan sehingga banyak waktu yang terabaikan.
Selain itu, TBM al-hikmah juga menyediakan sarana akses informasi bagi masyarakat sehingga masyarakat yang mencari bahan bacaan dapat memanfaatkan fasilitas internet di TBM Al-hikmah.
Namun diakui, sampai saat ini TBM al-hikmah masih jauh dari layak, karena bahan bacaan yang masih minim, sarana prasarana yang masih kurang memadai, dan administrasi yang masih kurang. berangkat dari hal tersebut, tepatnya pada tanggal 12 September 2012 pemerintah provinsi NTB melalui DIKPORA Provinsi NTB memberikan kepercayaan kepada TBM Al-Hikmah dan empat TBM lainnya untuk mengelola TBM Rintisan Tahun 2012, melalui penandatangan akad kerjasama ini diharapkan nantinya TBM Al-Hikmah dapat lebih berkembang dan maju sehingga pelayanan kepada masyarakat semakin optimal. (hajri)
Untuk mempersiapkan pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) yang akan dilaksanakan pada tanggal 3 Desember 2012 mendatang, BPD beserta pihak pemerintah desa Pagutan mengadakan rapat pembentukan panitia Pilkades tadi sekitar pukul 09.30 Wita yang bertempat di aula kantor desa Paguta. 

Rapat ini dihadiri oleh semua anggota BPD yang ada di desa Pagutan, kadus, LKMD, tokoh masyarakat, serta tokoh pemuda. Selain itu juga acara ini dihadiri oleh pihak dari kecamatan Batukliang L.Sukarye sebagai pasilitator. Rapat yang berjalan kurang lebih dua jam ini dipimpin langsung oleh ketua BPD desa Pagutan Ramli Ahmad. 

Terpilih sebagai ketua Panitia Pilkades adalah ketua LKMD yang sekaligu menjadi panitia Pilkades enam tahun lalu yaitu H.Andur, A.Ma.Pd. Hamidah, S.Pd. selaku wakil ketua serta sekretaris dijabat oleh staf Desa Pagutan yaitu Herma, sedangkan anggotanya adalah semua kadus. Setelah pemilihan panitia usai, panitia pilkades langsung dilantik oleh ketua BPD. Tugas pertama yang akan dilaksanakan setelah dilantik adalah pendataan semua wajib pilih yang ada di desa Pagutan. Khocet

Dalam rangka persiapan menghadapi Jambore kampung media yang akan dilaksanakan pada tanggal 15 September mendatang, Kepala dinas perhubungan komunikasi dan informatika (Dishubkominfo) kab. loteng melalui kasi frekwensi dan jaringan bapak Rachman melakukan kegiatan temu kreatif bersama 6 kampung media yang ada di lombok tengah.
Tepatnya pada hari rabu, tanggal 05-09-2012 seluruh anggota komunitas kampung media selombok tengah berkumpul di Aula dishubkominfo untuk mengikuti acara tersebut, Acara temu kreatif ini membahas tentang strategi penyebaran informasi yang dilakukan oleh kampung media selama ini, dari hasil diskusi tersebut diperoleh beragam cara yang dilakukan oleh kampung media untuk menyebarkan informasi bermanfaat ke masyarakat, mulai dari penulisan berita didalam website masing masing kampung media, penyebaran informasi melalui kegiatan sharing dan diskusi, bahkan ada juga yang melalui koran kampung yang disebarkan ke titik-titik strategis dan di tempel di papan-papan pengumuman yang ada.
Temu kreatif anatara komunitas kampung media lombok tengah dengan dishubkominfo loteng ini merupakan kegiatan yang pertama kalinya dilakukan, namun meskipun yang pertama suasana kegiatan nampak sangat akrab, hal ini terlihat dari antusias dishubkominfo dalam menerima anggota komunitas kampung media tersebut.
Selain membahas tentang strategi penyebaran informasi di tiap-tiap komunitas, kepala dishubkominfo loteng yang diwakili oleh bapak rachman juga memberikan motivasi kepada anggota komunitas untuk selalu kreatif dalam menyebarkan informasi kepada masyarakat. dan beliau juga berjanji untuk mendukung semua kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh kampung media. (hajri)


Zaman semakin edan, disana sini dosa dan maksiat secara terbuka dikerjakan, bahkan fitnah bertebaran dimana-mana. siapapun tidak akan bisa luput dari fitnah jika tidak dihindari dengan usaha yang maksimal. nah, buat pembaca setia kampung media al-hikmah, berikut kami share artikel terkait semua hal tentang fitnah, mulai dari pengertian sampai kiat-kiat menghindarinya.

Selamat membaca dan semoga kita semua dapat terhindar dari fitnah fitnah dunia yang fana ini.

Yang kami maksudkan dengan fitnah yaitu sesuatu yang menimpa individu atau golongan, berupa kebinasaan atau kemunduran tingkatan iman, atau kekacauan di dalam barisan Islam.

Di antara penyebab pertama terjerumusnya seseorang ke dalam fitnah, yaitu siapnya hati menerima fitnah tersebut, seperti yang disebutkan dalam hadits:
تُعْرَضُ الْفِتَنُ عَلَى الْقُلُوْبِ ..وَأَيّ قَلْبٍ أَشْرَبَهَا نُكِتَتْ فِيْهِ نُكْتَةٌ سَوْدَاءُ

“Fitnah-fitnah didatangkan kepada semua hati...Hati manapun yang mengecapnya, tertorehlah padanya satu noda hitam.”[1]

Demikian pula menerimanya yang berlari padanya. Dalam hadits shahih:
...المَاشِي فِيْهَا خَيْرٌ مِنَ السَّاعِي, مَنْ تَشَرَّفَ لَهَا تَسْتَشْرِفُهُ

“Orang yang berjalan padanya (fitnah) lebih baik daripada yang berlari, barangsiapa yang mengintainya, niscaya ia menguasainya.”[2] Maksudnya mencari-carinya (fitnah), niscaya ia menguasainya.

Dan sesuatu yang paling menggerakkan fitnah adalah banyak berbicara. Imam al-Qurthubi rahimahullah berkata dalam menjelaskan sebab-sebab terjadinya fitnah yang sangat banyak, sesungguhnya ia bermula: 'dengan berkata bohong di hadapan para pemimpin, memberikan informasi kepada mereka. Maka seringkali hal itu memunculkan kemarahan dan pembunuhan, lebih banyak dari pada terjadinya fitnah itu sendiri.[3]

Dan sering sekali fitnah menjadi besar saat seseorang mengambil sikap atas dasar kesalahpahaman. Dan yang lebih berbahaya lagi dalam menyulut api fitnah adalah mendahulukan pendapat pribadi di atas hukum syara’. Diriwayatkan dalam Shahih al-Bukhari, bahwasanya Sahl bin Hanif t berkata saat terjadinya fitnah di antara para sahabat radhiyallahu ‘anhum: ‘Wahai sekalian manusia, curigalah terhadap pendapat pribadimu di atas agamamu...”[4]

Dan terkadang engkau berlari dari fitnah, maka para pelakunya menyusul engkau, sedangkan engkau tidak ingin terlibat di dalamnya. Sebagaimana yang diriwayatkan dari Abu ad-Darda` t, ia berkata, ‘Jika engkau mengkritik mereka, mereka mengkritik engkau. Jika engkau meninggalkan mereka, mereka tidak meninggalkan engkau. Dan jika engkau berlari dari mereka, mereka pun menyusul engkau...’[5]

Dan terkadang penerimaan terhadap jabatan yang engkau tidak mampu melaksanakannya menjadi sebab terjadinya fitnah terhadap dirimu dan siapapun yang bersamamu. Karena alasan itulah, ‘Amr bin al-‘Ash t merasa sangat gelisah saat menjelang kematiannya, dan ia teringat kehidupannya bersama Rasulullah r, hingga ia berkata, ‘Jika aku meninggal dunia pada saat itu, orang-orang berkata, ‘Selamat untuk ‘Amr, ia masuk Islam, lalu ia meninggal maka diharapkan surga untuknya.’ Kemudian setelah itu, aku berkecimpung dengan kekuasaan dan berbagai banyak urusan, maka aku tidak tahu, apakah memudharatkan aku atau berguna untukku.’[6]

Jika engkau menjadi panutan atau memegang jabatan, maka janganlah engkau memberikan tugas kepada manusia yang mereka tidak mampu, maka engkau membuat fitnah kepada mereka. Maka sesungguhnya Rasulullah r, tatkala beliau mengetahui bahwa Mu’adz bin Jabal t memanjangkan shalatnya saat menjadi imam, beliau bersabda kepadanya sebanyak tiga kali:
يَا مُعَاذُ, أَفَتَّانًا أَنْتَ؟

"Wahai Mu’adz, apakah engkau ingin membuat fitnah?[7]

Dan dalam pidato Umar t: ‘Perhatikanlah, janganlah kamu memukul kaum muslimin, maka kamu menghinakan mereka. Janganlah kamu memperpanjang (menugaskan mereka terlalu lama, hingga tidak berkumpul dengan keluarga mereka), maka engkau membuat fitnah kepada mereka. Dan janganlah kamu menghalangi hak mereka, maka kamu membuat kufur kepada mereka.’[8]

Sesungguhnya banyak disibukkan dengan ucapan tanpa bekerja, akan membawa kepada fitnah dan kekacauan. Syaikhul Islam berkata, ‘Apabila manusia meninggalkan jihad fi sabilillah, maka Allah I akan mencoba mereka dengan mencampakkan permusuhan di antara mereka, hingga terjadi fitnah di antara mereka, sebagaimana yang telah terjadi.’[9]

Di antara pengaruh fitnah, sesungguhnya fitnah itu melupakan orang-orang yang terjerumus di dalamnya tentang kebenaran yang mereka ketahui dan batasan-batasan yang mereka tekuni. Dan sesungguhnya orang yang terjatuh dalam fitnah menjadi ringan ketakwaannya dan tipis agamanya. Karena itulah saat orang-orang dijauhkan dari telaga, Rasulullah r mengira mereka termasuk umatnya, dijawablah: 'Engkau tidak tahu, mereka telah berjalan mundur.' Yang meriwayatkan hadits berkata (yaitu Ibnu Abi Mulaikah): 'Ya Allah, sesungguhnya kami berlindung kepada-Mu bahwa kami kembali atas tumit kami (murtad) atau kami mendapat fitnah."[10]

Dan dalam hadits yang Hudzaifah t bertanya tentang keburukan: Wahai Rasulullah, ketenangan di atas asap, apakah maksudnya? Beliau menjawab:
لاَتَرْجِعُ قُلُوْبُ أَقْوَامٍ عَلَى الَّذِي كَانَتْ عَلَيْهِ

Hati para kaum tersebut tidak kembali seperti semula.'[11]

Yang mensyarahkan hadits tersebut berkata, 'Maksudnya, hati mereka tidak bersih dari sifat dendam dan benci, sebagaimana bersih sebelum hal itu.'[12]

Ketika engkau melihat seorang laki-laki yang berakal, tetapi akhirnya engkau tidak tahu, kemana perginya akal sehatnya di saat terjadinya fitnah (kekacauan). Ibnu Hajar rahimahullah mengutip hadits dari Ibnu Abi Syaibah rahimahullah tentang fitnah: "Kemudian fitnah datang bergelombang seperti gelombang laut, dan ia yang menjadikan manusia padanya seperti binatang.' Maksudnya, tidak ada akal bagi mereka. Dan diperkuat hadits Abu Musa u: 'Akal kebanyakan orang di masa itu telah hilang.'[13]

Dan ketika Ibnu Hajar rahimahullah menjelas disunnahkan berlindung dari segala fitnah, hingga kepada orang yang mengetahui bahwa ia berada di atas kebenaran. Ia memberikan alasan atas hal itu dengan penjelasannya: 'Karena sesungguhnya ia bisa membawa kepada terjatuhnya sesuatu yang ia tidak menganggap terjatuhnya.'[14]

Di antara pengaruh terjerumus dalam fitnah yang paling berbahaya adalah tidak memperhatikan nasehat, bahkan sebagian manusia menganggap enteng perbuatan maksiat. Abdullah bin Umar t berkata: 'Di masa fitnah, kamu tidak menganggap pembunuhan sebagai perbuatan dosa.'[15] Maka, apakah jalan keselamatan dari segala fitnah?

Di antara hal yang dapat menyelamatkan dari fitnah adalah bahwa engkau tidak menuntut hakmu dalam urusan dunia, sekalipun sabar dalam hal itu terasa berat sekali. sebagaimana yang diriwayatkan dalam Sunan Abu Daud:
إِنَّ السَّعِيْدَ لِمَنْ جَنَّبَ الْفِتَنَ –ثَلاَثًا- وَلِمَنْ ابتُلِيَ فَصَبَرَ فَوَاهًا

'Sesungguhnya keberuntungan bagi orang yang menjauhi fitnah –(beliau mengucapkannya) tiga kali-, dan bagi orang yang mendapat cobaan, maka ia bersikap sabar, alangkah indahnya sabar terhadap bala.'[16]

Dan barangsiapa yang dikelilingi fitnah dan tidak ada yang menyelamatkannya dari fitnah itu, maka hendaklah ia berlari dengan membawa agamanya dari segala fitnah dan memperbanyak ibadah, sebagaimana dalam hadits:
العِبَادَةُ فِى الْفِتْنَةِ كَالْهِجْرَةِ إِلَيَّ

"Beribadah di saat fitnah adalah seperti berhijrah kepadaku."[17]

Berbekal diri dengan amal shaleh sangat dianjurkan untuk menjaga diri dari fitnah sebelum terjadinya. Nabi r bersabda:
بَادِرُوْا بِاْلأَعْمَالِ فِتَنًا

"Segeralah beramal shaleh (mendahului datangnya) segala fitnah."[18]

Imam an-Nawawi rahimahullah mengatakan saat menjelaskan makna hadits tersebut: 'Pengertian hadits tersebut adalah dorongan bersegera melaksanakan amal ibadah sebelum uzur dan sebelum tidak bisa lagi melaksanakannya karena terjadinya fitnah yang menyibukkan, datang silih berganti, lagi sangat banyak.[19]

Dan barangsiapa yang bisa mengendalikan sebab-sebab fitnah, maka hendaklah ia berlepas diri darinya, sebagaimana yang terdapat dalam hadits:
كَسِّرُوْا فِيْهَا قِسِيَّكُمْ

"Patahkanlah padanya yang keras darimu."[20]

Sehingga Ka'ab bin Malik t menyebutkan cerita tiga orang yang tertinggal (dari perang Tabuk), bagaimana surat dari Raja Ghassan sampai kepadanya, yang isinya: 'Telah sampai berita kepadaku bahwa temanmu (Nabi Muhammad r) telah menjauhimu, dan Allah I tidak menjadikanmu di negeri kehinaan dan kesempitan, maka datanglah kepada kami, niscaya kami akan membantumu.' Ka'ab t berkata: 'Tatkala aku membaca surat tersebut, aku berkata: ini juga termasuk bala, lalu aku menuju tempat pembakaran roti, maka aku membakar surat tersebut."[21]

Berdoa agar selalu terjaga dari kejahatan segala fitnah merupakan salah satu sebab keselamatan. Di dalam Musnad Ahmad:
وَإِذَا أَرَدْتَ بِعِبَادِكَ فِتْنَةً أَنْ تَقْبِضَنِي إِلَيْكَ غَيْرَ مَفْتُوْنٍ

"Dan apabila engkau menghendaki fitnah terhadap hamba-hamba-Mu, hendaklah engkau mengambilku kepada-Mu, tanpa terlibat fitnah."[22]

Dalam doa Umar t: 'Kami berlindung kepada Allah I dari kejahatan segala fitnah.'[23] Dan Anas t berkata: 'Berlindung kepada Allah I dari segala fitnah.'[24]

Dan yang menyelamatkan engkau di sisi Allah I bahwa engkau mengingkarinya dan tidak ridha dengannya, serta jangan membantu atasnya. Nabi r bersabda:
وَأَيُّ قَلْبٍ أَنْكَرَهَا نُكِتَتْ فِيْهِ نُكْتَةٌ بَيْضَاءُ حَتَّى يَصِيْرَ الْقَلْبُ أَبْيَضَ مِثْلَ الصَّفَا لاَ تَضُرُّهُ فِتْنَةٌ مَادَامَتِ السَّمَوَاتِ وَاْلأَرْضِ

"Hati apapun yang mengingkarinya, niscaya tertoreh padanya titik putih, sehingga hati menjadi putih seperti batu yang licin, fitnah tidak membahayakannya selama masih adanya langit dan bumi.'[25]

Dan penyelamat yang paling penting adalah bahwa seseorang memahami agamanya dan membedakan batas-batas syara' tanpa kerancuan. Ibnu Hajar rahimahullah mengutip dari Ibnu Abi Syaibah rahimahullah sebuah hadits dari Hudzaifah t, ia berkata padanya: 'Fitnah tidak membahayakanmu selama engkau mengenal agamamu. Sesungguhnya fitnah itu terjadi, apabila samar atasmu di antara kebenaran dan kebatilan.'[26]

Sekalipun disertai semua sebab keselamatan ini dan yang lainnya, hati harus tetap bergantung kepada Allah I. Dan benarlah: "Sesungguhnya keberuntungan adalah bagi orang yang menjauhi fitnah." Maka menjauhi segala fitnah adalah pemeliharan rabbani, lebih banyak daripada usaha manusia. Maka ambillah segala sebab dan memintalah pertolongan kepada Allah I.

Kesimpulan:

Di antara penyebab terjerumusnya seseorang ke dalam fitnah:
  • - Kesiapan hati menerimanya.
  • - Tenggelam dengan obrolan dan keyakinan ilusi.
  • - Mendahulukan pendapat pribadi di atas hukum syara'.
  • - Menerima jabatan yang tidak mampu dilaksanakan.
  • - Sibuk berbicara, tanpa bekerja.
Di antara dampak fitnah:
  • - Membuat manusia lupa terhadap kebenaran yang sebenarnya.
  • - Menipiskan agama.
  • - Menghilangkan akal.
  • - Tidak mendengarkan nasehat.
Di antara penyelamat dari segala fitnah:
  • - Tidak menuntut hakmu dalam urusan dunia.
  • - Paham terhadap agama.
  • - Berlepas diri dari sarana-sarana fitnah dan sebab-sebabnya.
  • - Tidak memegang jabatan dalam fitnah.
  • - Berdoa agar terjaga dari kejahatannya.
  • - Hati mengingari fitnah tersebut.
  • - Berbekal diri dengan amal shalih.
Menjauhi fitnah adalah pemeliharaan rabbani, melebihi kondisinya sebagai usaha manusia.
Berikut ini adalah kisah dari seorang sahabat yang menginfakkan sedikit hartanya padahal beliau dalam kondisi sulit, namun ternyata begitu banyak hikmah yang dapat diraih dengan menginfakkan hartanya tersebut. hanya dengan berinfak sebesar 1500 rupiah, Allah swt melipat gandakannya berkali kali lipat sampai dengan 600.000 dalam sekejap. subhanallah..
Semoga kisah berikut ini dapat menjadi inspirasi bagi pembaca setia blog kampung media alhikmah... selamat menikmati..
Jum'at lalu, saya berangkat ke kantor dengan dada sedikit berdegub. Melirik ukuran bensin di dashboard motor, masih setengah. "Yah cukuplah untuk pergi pulang ke kantor".

Namun, bukan itu yang membuat dada ini tak henti berdegub. Uang di kantong saya hanya tersisa seribu rupiah saja. Degubnya tambah kencang karena saya hanya menyisakan uang tidak lebih dari empat ribu rupiah saja di rumah.

Saya bertanya dalam hati, "makan apa keluarga saya siang nanti?" Meski kemudian buru-buru saya hapus pertanyaan itu, mengingat nama besar Allah yang Maha Melindungi semua makhluk-Nya yang tawakal.

Saya berangkat, terlebih dulu mengantar si sulung ke sekolahnya. Saya bilang kepadanya bahwa hari ini tidak usah jajan terlebih dulu.

Alhamdulillah ia mengerti. Soal pulangnya, ia biasa dijemput tukang ojeg yang -sukurnya- sudah dibayar di muka untuk antar jemput ke sekolah.

Sepanjang jalan menuju kantor saya terus berpikir, dari mana saya bisa mendapatkan uang untuk menjamin malam nanti ada yang bisa dimakan oleh isteri dan dua putri saya. Urusan besok tinggal bagaimana besok saja, yang penting sore ini bisa mendapatkan sesuatu untuk bisa dimakan.

Tiba di kantor, tiba-tiba saya mendapatkan sebungkus mie goreng dari seorang rekan kantor yang sedang milad (berulang tahun). Perut saya yang sejak pagi belum terisi pun mendesak-desak untuk segera diisi.

Namun saya ingat bahwa saya tidak memiliki uang selain yang seribu rupiah itu untuk makan siang. Jadi, saya tangguhkan dulu mie goreng itu untuk makan siang saja.

Sepanjang hari kerja, terhitung dua kali saya menelepon isteri di rumah menanyakan kabar anak-anak. "sudah makan belum?" si cantik di seberang telepon hanya menjawab, "Insya Allah," namun suaranya terasa getir. Saat itu, anak-anak sedang tidur siang.

Pukul lima sore lebih dua puluh menit saya bergegas ke rumah. Sebelumnya saya sudah berniat untuk menginfakkan seribu rupiah di kantong saya jika melewati petugas amal masjid yang biasa ditemui di jalan raya.

Sayangnya, sepanjang jalan saya tidak menemukan petugas-petugas itu, mungkin karena sudah terlalu sore. Akhirnya, sekitar separuh perjalanan ke rumah, adzan maghrib berkumandang. Motor pun terparkir di halaman masjid, dan seketika mata ini tertuju kepada kotak amal di pojok masjid.

"Bismillah .." saya masukkan dua koin lima ratus rupiah ke kotak tersebut.

Usai sholat, setelah berdoa saya meneruskan perjalanan. Tapi sebelumnya, tangan saya menyentuh sesuatu di kantong celana. Rupanya satu koin lima ratus rupiah. Kemudian saya ceploskan lagi ke kotak amal yang sama.

Sesampainya di rumah, isteri sedang memasak mie instan. Semangkuk mie instan sudah tersaji, "kita makan sama-sama yuk..." ajak istri

Kemudian saya bilang, "abang sudah kenyang, biar anak-anak saja yang makan". Anak-anak pun lahap menyantap mie instan plus nasi yang dihidangkan ibu mereka. Rasanya ingin menangis saat itu.

***

Keesokan paginya, isteri menggoreng singkong untuk sarapan.
Alhamdulillah masih ada yang bisa dimakan. Sebenarnya hari itu masih punya harapan. Seorang teman isteri beberapa hari lalu meminjam sejumlah uang dan berjanji mengembalikannya Sabtu pagi. Namun yang ditunggu tidak muncul. Bahkan ketika terpaksa saya harus mengantar isteri menemui temannya itu, pun tidak membuahkan hasil.

Tiba-tiba telepon saya berdering, "Pak, saya baru saja mentransfer uang satu juta rupiah ke rekening bapak. Yang empat ratus ribu untuk pesanan 20 buku bapak yang terbaru. Sisanya rezeki untuk anak-anak bapak ya..." seorang sahabat dekat memesan buku karya saya yang terbaru.

Subhanallah, Allahu Akbar ..! Saya langsung bersujud seketika itu. Saya hanya berinfak seribu lima ratus rupiah dan Allah membalasnya dengan jumlah yang tidak sedikit. Ini matematika Allah, siapa yang tak percaya janji Allah? Yang terpenting, siang itu juga saya buru-buru mengeluarkan sejumlah uang dari yang saya peroleh hari itu untuk diinfakkan.

***

Subhanallah, demikianlah Allah menjamin rizki seluruh makhluknya .. Bila melakukannya ikhlas karena Allah, maka Allahlah yang mengatur segala urusan dan pemenuhan kebutuhan kita , dunia dan akhirat. .. dengan berbagai jalan yang Allah kehendaki. Wallahu a'lam.

Semoga bermanfa'at dan diambil ibrahnya ....

Sumber: Zilzaal / Lisa Rahadi
Berbagai inovasi alat transportasi yang berkembang pesat pada saat ini secara perlahan membawa dampak bagi para tukang ojek. Penghasilan Tukang Ojek tak lagi menjanjikan. Meski hidup dalam penghasilan yang tidak pasti, para tukang ojek tetap memilih bertahan dengan profesinya sekarang. Pasalnya untuk menggeluti bidang pekerjaan lain situasinya tidak memungkinkan, karena profesi lain sangat susah dilakukanya, mau kerja kantoran tapi pendidikan tidak memenuhi syarat, mau buat usaha sendiri, modal tidak ada, mau pinjem di Bank buat modal harus ada jaminan, sedangkan hidup aja udah susah apa yang mau di jaminkan..?
Sama halnya dengan tukang ojek yang barada di Dusun Pagutan, usaha pramu jasa ini  menjadi salah satu mata pencaharian untuk memenuhi kelangsungan hidup. Salah satu tukang ojek di Dusun Pagutan bernama Ahmad Suryadi (35 th)  yang telah lama menggeluti profesi ini  menuturkan, “pendapatan berangsur-angsur surut lantaran minimnya masyarakat yang menggunakan jasa ojek.  Pendapatan yang didapat juga tidak tentu, rata-rata penghasilan saya Rp. 15.000 perhari”. Tidak diherankan memang, minimnya pengguna jasa ojek ini disebabkan karena rata-rata semua orang memiliki kendaraan pribadi, kebanyakan yang menggunakan jasa ini hanyalah ibu-ibu rumah tangga yang sering pergi ke pasar maupun tempat-tempat lainnya.
Walaupun menjadi tukang ojek terlihat tidak memiliki banyak modal namun mempunyai resiko yang cukup besar, resiko yang harus dihadapi adalah keselamatan diri dan penumpang. Tapi dengan keberanian, kepiawaian dalam mengendarai motor, Ahmad Suryadi tetap tekun menjalani usaha ojek ini. (uyun)
Mataram (KM Al-Hikmah). Kegiatan malam anugrah kampung media yang dilaksanakan di hotel lombok raya pada hari sabtu, 15 september 2012 dihadiri oleh bapak wakil gubernur NTB, Staf ahli Kementerian Komunikasi dan Informatika dan Pimpinan PT WEB yang menyelenggarakan PLIK Sentra produktif tahun 2012.
Pada acara tersebut diberikan penghargaan kepada 10 Komunitas kampung media terbaik dari 50 komunitas kampung media di NTB yang terbagi menjadi beberapa kategori. Kampung media yang memperoleh juara umum dikukuhkan menjadi duta informasi provinsi NTB yang nantinya akan menjadi tolak ukur penyebaran informasi di daerah NTB.
Sebelum diadakan malam anugrah kampung media tersebut terlebih dahulu dilakukan beberapa proses yang terrangkai dalam kegiatan jambore kampung media, diantaranya adalah temu kreatif kampung media bersama dishubkominfo kabupaten masing-masing dan pengukuhan relawan TIK provinsi NTB.
Berikut dokumentasi yang dapat kami himpun.

























Welcome to My Blog

Statistik

Copyright 2010 TBM Al-hikmah. Powered by Blogger.

Mengenai Saya

My photo
Bersama Membangun Bangsa

- Copyright © TBM Al-Hikmah -Robotic Notes- Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -