Archive for November 2012

Pemilihan kepala desa pagutan yang akan dilaksanakan pada tanggal 3 desember mendatang tinggal menghitung hari, suasana perpolitikan antar calon kepala desa pagutan semakin memanas, apalagi dengan dimulainya jadwal kampanye para calon kepala desa pagutan, membuat para calon kades semakin gencar dalam mempromosikan dirinya untuk menjadi kepala desa pagutan.
tepatnya pada hari rabu, 29 November 2012, kelima calon kepala desa yang akan bersaing memperebutkan kursi pagutan I menyampaikan visi dan misi jika terpilih menjadi kepala desa pagutan untuk periode tahun 2012-2018.
Kegiatan penyampaian visi dan misi calon kepala desa pagutan diadakan oleh panitia pilkades sebagai ajang sosialisasi dan kampanye terbuka bagi kelima calon kades pagutan, diharapkan dengan adanya kegiatan penyampaian visi dan misi dari calon kades tersebut masyarakat pemilih akan lebih mengenal sosok yang akan diamanahkan untuk menjadi kepala desa selanjutnya.
Kelima calon kepala desa tersebut adalah : Samsul Rizal, SH dengan nomor urut 1, Muhamad Hatim dengan nomor urut 2, Azhari dengan nomor urut 3, Muh. Amrin, S.IP dengan nomor urut 4, dan Mahelun, S.Ag dengan nomor urut 5. dua diantara calon kepala desa merupakan kepala desa incumbent pada periode sebelumnya.
Dalam penyampaian visi misi tersebut para calon kepala desa menawarkan banyak hal kepada masyarakat jika terpilih menjadi kepala desa diantaranya : akan membuat lapangan sepak bola dengan tanah pecatu, akan memperbaiki irigasi dan jalan, akan meningkatkan stabilitas keamanan, akan meningkatkan kesejahteraan kadus dan staf pemerintahan, akan mengadakan kegiatan pelatihan, akan mengangkat tenaga honorer dan banyak lagi.
Seluruh janji-janji manis kampanye calon kades tersebut dicatat dan akan ditagih oleh masyarakat ketika calon tersebut terpilih menjadi kepala desa nantinya. bahkan ada masyarakat yang meminta pernyataan tertulis dari apa yang telah dijanjikan oleh calon kepala desa tersebut.
Selain menyampaikan visi dan misi, acara yang berlangsung di kantor desa pagutan tersebut juga dirangkai dengan penandatanganan surat penyataan pelakanaan pilkades damai oleh kelima kandidat dengan bermoto : kalah dengan terhormat, menah dengan bermartabat.
Penandatangan surat pernyataan tersebut disaksikan langsung oleh kapolsek batukliang, PJS kepala desa pagutan, panitia, BPD, dan masyarakat umum. (hajri)
Dalam rangka menunjang kesuksesan terselenggaranya Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Perdesaan (PNPM MPd) di kecamatan Batukliang pada tahun anggaran 2013, Fasilitator kecamatan Batukliang menyelenggarakan kegiatan pelatihan kader teknis tahap I yang di ikuti oleh seluruh Fasilitator Desa (FD) dan Tim Pengelola Kegiatan (TPK) PNPM MPd yang berada di kecamatan Batukliang.
Kegiatan Pelatihan Kader Teknis Tahap I ini dilaksanakan selama dua hari yaitu pada hari senin tanggal 26 November 2012 sampai dengan hari selasa 27 November 2012. Pelaksanaan pelatihan teknis ini membutuhkan waktu cukup lama dikarenakan materi yang perlu disampaikan kepada seluruh kader teknis dan TPK cukup banyak, ditambah lagi dengan adanya pergantian pengurus PNPM MPd di beberapa desa, dimana pengurus baru PNPM MPd tersebut harus belajar lebih ekstra untuk bisa mengikuti kegiatan pelatihan teknis tahap I ini.
Pada kegiatan Pelatihan ini, Materi kegiatan dititik beratkan pada aspek teknis pelaksanaan program PNPM seperti dalam kegiatan Pembimbingan, Pengawasan, Pengukuran dalam Proyek, Membuat Peta, Sketsa, SAP, VAP, MAP, volume bangunan, penyusunan disain dan RAB dan penyusunan RKTL.
Meskipun materi yang disampaikan lumayan padat dan sulit karena membutuhkan tingkat konsentrasi tinggi untuk menghitung, para peserta pelatihan pada hari pertama pelaksanaan program tersebut sangat antusias dan bersemangat dalam menambah ilmu baru khususnya dibidang tekhnik.
Seperti yang disampaikan oleh bapak Fauzan Aula selaku narasumber pada saat sesi penyampaian materi menyatakan bahwa "Kegiatan pelatihan ini diharapkan kader teknis dan TPK dapat semakin profesional dalam menjalankan tugas dan pengerjaan proyek yang ditangani semakin berkualitas sesuai dengan petunjuk juknis yang ada.
Kegiatan pelatihan kader tekhnis ini bertempat di Aula Kantor Desa Selebung mengingat Aula Kantor Camat Batukliang yang biasa digunakan dalam pertemuan pengurus PNPM sedang digunakan untuk acara lain.
Meskipun bertempat di aula kantor desa selebung, kegiatan pelatihan kader teknis tahap I berjalan sesuai dengan perencanaan dan harapan. (hajri)
Pernahkah kalian naik angkot, lantas tiba-tiba dengan senang hati sopir angkotnya bilang, "nggak usah bayar, dik. gratis hari ini?"
pernahkah kalian pergi ke kantor kades, lurah, ngurus KTP, lantas petugasnya sambil tersenyum bilang, "tunggu sebentar ya, 1 jam lagi KTP-nya pasti jadi." lantas sang petugas semangat betul mengurusnya, kesana-kemari, jadi, ketika mau diambil, mau ngasih uang lebih karena ihklas, si petugas sambil nyengir bilang, "maaf, tdk usah mbak, sudah kewajiban kami, kok."
pernahkah kalian ditilang polisi, lantas pak polisi hanya menepuk bahu, tersenyum, "besok jangan lupa helm-nya ya mas, ayo, silahkan jalan lagi."
pernahkah kalian bertemu dokter, berobat,diterima dgn senyum, dijelaskan dgn rinci, bahkan dia pandai sekali memberi tips agar sakit tak terulang, saat hendak membayar, "ini no hp saya ya, besok lusa kalau ada keluhan, nggak usah datang, sms atau telpon saja. kan repot jauh2 datang."
pernahkah kalian punya teman yg mau berbagi apa saja, punya tetangga yg baik dan suka mengirim makanan? pernahkah...

kemanakah pendidikan akhlak itu, yg tersisa hari ini adalah: sopir angkot galak mengejar setoran, petugas yg jangankan berpikir mengabdi, dokter dgn kepedulian terbatas, polisi yg lbh sering menyusahkan dibandingkan mengayomi, kawan yang sering mengajak kesia2an, tetangga yg kotor dan dengki hatinya..

kemanakah akhlak mulia itu... maka jangan tanya pemimpin2 kita, jangan tanya org2 yg punya kekuasaan, acara2 di televisi, glamour orang menengah ke atas..

di hari jum'at yg mulia ini, mari kita meneguhkan hati, merapatkan barisan, kesempatan itu tetap ada, ketika generasi baru terlahirkan dgn akhlak cemerlang bagai mutiara... mari kita serbu rumah2 mereka, kamar2 mereka, ruang makan, ruang tamu... dengan kebaikan kepada mereka... maka ketika sekitar begitu rusaknya memberi teladan, smoga dgn akhlak kita yg baik mereka terinspirasi sebuah kebaikan... sesuatu yg disebut akhlak mulia!

seperti deru pesawat terbang, membuat bergetar kolam tenang 30.000 kaki di bawahnya, membuat bergetar jendela2 rumah, begitulahkebaikan... membuat bergetar hati2 kita
Taman Bacaan Masyarakat (TBM) merupakan salah satu wadah yang dibentuk sebagai sarana untuk menumbuhkan minat dan kegemaran membaca dengan menyediakan, mengelola, dan memberikan layanan baca bagi orang dewasa, peserta didik pendidikan menengah, peserta didik pendidikan tinggi, dan masyarakat luas pada umumnya. 
Dengan adanya Taman Bacaan akan mempermudah masyarakat dalam mengakses buku bacaan, dan mendorong masyarakat untuk membaca karena membaca adalah gerbang menuju kesuksesan.
Sebagai satu-satunya Taman Bacaan yang berada di desa pagutan kecamatan batukliang, TBM Al-Hikmah selalu berusaha untuk memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat, agar tercapainya tujuan TBM Al-Hikmah untuk meningkatkan budaya membaca masyarakat khususnya di desa pagutan dikarenakan minat baca masyarakat di desa pagutan masih tergolong rendah.
Berbagai inovasi dan terobosan telah di kembangkan oleh TBM al-Hikmah agar minat baca masyarakat semakin meningkat, seperti pada tahun ini TBM Al-hikmah desa pagutan akan menambah koleksi buku bacaan sekitar 400 judul buku, sehingga masyarakat semakin leluasa untuk membaca buku sesuai dengan keinginan dan kebutuhannya, selain itu TBM Al-hikmah juga pada bulan desember mendatang akan mengadakan kegiatan lomba-lomba seperti lomba sinopsis buku, lomba membaca bagi siswa keaksaraan fungsional (KF) yang baru bisa membaca, dan kegiatan diskusi buku baru.
Kegiatan TBM al-hikmah dalam meningkatkan minat baca masyarakat terrangkum dalam empat hal seperti yang diungkapkan harnadi hajri selaku ketua TBM al-Hikmah yaitu :
  1. menyediaan bahan bacaan yang berkualitas dalam jumah dan variasi judul.
  2. menyediaan sarana dan prasarana baca yang lebih baik.
  3. memberikan bimbingan teknik membaca cepat, teknik membaca belajar efektif,
  4. menyelenggarakan kegiatan pembudayaan kegemaran membaca sesuai dengan potensi lokal.
Diharapkan dengan adanya empat poin tujuan dan kegiatan TBM Al-hikmah tersebut, minat baca masyarakat akan semakin meningkat dan dapat meningkatkan SDM masyarakat desa pagutan. tentu saja TBM al-hikmah masih membutuhkan dukungan dan bantuan dari berbagai pihak untuk kemajuan dan terlaksananya kegiatan TBM al-hikmah tersebut. 
Dan bagi masyarakat, organisasi, atau institusi yang berminat untuk menyumbangkan buku layak pakai  atau memberikan donasi dapat menghubungi harnadi hajri via email : kmalhikmah1@gmail.com atau datang langsung ke sekretariat TBM Al-Hikmah dengan alamat: Jl. R. Anom No. 2 desa Pagutan Kecamatan Batukliang Kab. Lombok Tengah NTB. (Adiya)
Kegiatan komunitas kampung media al-hikmah dalam meningkatkan budaya menulis di kecamatan batukliang mendapat respon positif dari kalangan mahasiswa sekolah tinggi ilmu tarbiyah (STIT) darussalimin NW Sengkol Kecamatan Batukliang, tepatnya pada hari minggu, 11 november 2012 jam 09.00 wita, puluhan mahasiswa yang tergabung dalam BEM STIT Darussalimin NW sengkol datang berkunjung ke sekretariat kampung media al-hikmah pagutan.
Dalam kunjungan tersebut, para mahasiswa disambut hangat oleh motivator kampung media alhikmah sekaligus di perkenalkan mengenai kampung media beserta kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan.
Dari berbagai penjelasan yang telah disampaikan terkait dengan kegiatan kampung media, mahasiswa yang hadir sangat tertarik dan antusias mengenai program-program kampung media seperti pertemuan dwimingguan dalam rangka sharing dan diskusi, penulisan jurnalistik (berita, dan informasi di dalam blog), kegiatan motivator, dan pelatihan-pelatihan baik dalam bidang jurnalistik maupun peningkatan keterampilan lainnya.
Seperti yang disampaikan ahmad zohri selaku ketua BEM bahwa "pada umumnya mahasiswa sangat membutuhkan pelatihan khususnya dibidang penulisan, karena saat ini mahasiswa dituntut untuk bisa menulis jurnal dan lain sebagainya". kemudian kampung media al-hikmah diminta untuk membantu mahasiswa dalam memberikan pembinaan khususnya di bidang penulisan.
Tentu saja kampung media al-hikmah merasa senang melihat tingginya antusias mahasiswa dalam belajar penulisan, dan pada pertemuan ini disepakati bahwa kampung media al-hikmah akan mencoba untuk memberikan pelatihan dan bimbingan terutama dalam hal penulisan pada waktu yang akan datang. (hajri)



Indonesia memiliki persoalan kemiskinan dan pengangguran. Kemiskinan di Indonesia dapat dilihat dari tiga pendekatan yaitu kemiskinan alamiah, kemiskinan struktural, dan kesenjangan antar wilayah. Persoalan pengangguran lebih dipicu oleh rendahnya kesempatan dan peluang kerja bagi angkatan kerja di perdesaan. Upaya untuk menanggulanginya harus menggunakan pendekatan multi disiplin yang berdimensi pemberdayaan. Pemberdayaan yang tepat harus memadukan aspek-aspek penyadaran, peningkatan kapasitas, dan pendayagunaan.

Mulai tahun 2007 Pemerintah Indonesia mencanangkan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri yang terdiri dari PNPM Mandiri Perdesaan, PNPM Mandiri Perkotaan, serta PNPM Mandiri wilayah khusus dan desa tertinggal. PNPM Mandiri Perdesaan adalah program untuk mempercepat penanggulangan kemiskinan secara terpadu dan berkelanjutan. Pendekatan PNPM Mandiri Perdesaan merupakan pengembangan dari Program Pengembangan Kecamatan (PPK), yang selama ini dinilai berhasil. Beberapa keberhasilan PPK adalah berupa penyediaan lapangan kerja dan pendapatan bagi kelompok rakyat miskin, efisiensi dan efektivitas kegiatan, serta berhasil menumbuhkan kebersamaan dan partisipasi masyarakat.

Salah satu kegiatan dari PNPM MP adalah berupa Kegiatan Simpan Khusus Perempuan (SPP) yang merupakan kegiatan pemberian permodalan untuk kelompok perempuan yang mempunyai kegiatan simpan pinjam.

Dana Kegiatan Simpan Pinjam Khusus Perempuan (SPP) berasal dari Dana Bantuan Langsung Masyarakat (BLM), BLM merupakan dana yang disediakan untuk mendanai kegiatan Simpan Pinjam Kelompok Perempuan (SPP) per kecamatan maksimal 25 % dari alokasi BLM.

Kegiatan Simpan Pinjam Khusus Perempuan ini mempunyai sasaran yaitu rumah tangga miskin yang produktif yang sangat memerlukan pendanaan kegiatan usaha ataupun kebutuhan sosial dasar melalui kelompok simpan pinjam perempuan yang suda ada dimasyarakat.

Adapaun bentuk dari Kegiatan SPP ini adalah memberikan dana pinjaman sebagai tambahan modal kerja bagi kelompok kaum perempuan yang mempunyai pengelolaan dana simpanan dan pengelolaan dana pinjaman.

Dana Pinjaman SPP yang telah diakses di kecamatan batukliang mencapai lebih dari 3 milyar rupiah yang di serap oleh ratusan kelompok yang ada di semua desa sekecamatan batukliang.
Tentu saja dalam pelaksanaannya terdapat berbagai macam hambatan, diantaranya yaitu angsuran kelompok yang macet.

Sampai saat ini terdapat 30% dari dana SPP yang digulirkan dikecamatan batukliang bermasalah, oleh sebab itu tepatnya pada hari kamis, 8 november 2012 kemarin, PJOK dan FK/FT Kecamatan batukliang yang menangani program SPP mengadakan acara musyawarah antar desa (MAD) khusus yang membahas tentang SPP yang bermasalah.

Dari hasil musyawarah diputuskan untuk membentuk tim penagih yang akan menagih dana SPP yang bermasalah kepada kelompok-kelompok yang memiliki tunggakan. Tim penagih yang dibentuk berasal dari berbagai unsur masyrakatat mulai dari Kades, BPD, LKMD, TPK, PK dan UPK.

Diharapkan dengan terbentuknya tim penagih tersebut, kelompok yang masih memiliki tunggakan dapat menyelesaikan tunggakannya paling lambat pada bulan desember mendatang, karena jika tidak, maka kecamatan batukliang akan di blacklist sehingga tidak dapat mengakses dana PNPM untuk tahun yang akan datang. (hajri)
Pemilihan pemimpin baru desa pagutan yang akan berlangsung pada tanggal 3 desember mendatang sudah semakin dekat, tahap demi tahap pelaksanaan pilkades sudah mulai rampung, suasana politik pun semakin memanas, setiap bakal calon kepala desa bersiap dengan seluruh program dan kemampuannya untuk meyakinkan pemilih bahwa dialah yang terbaik untuk memimpin desa pagutan.
Bakal calon kepala desa pagutan yang akan ikut berlaga dalam pesta demokrasi untuk menuju pagutan I sejumlah 7 orang, yang berasal dari berbagai unsur mulai dari pemuda sampai dengan kepala desa incumbent yang telah menjabat pada periode sebelumnya.
Sesuai dengan tahapan pilkades, panitia pilkades telah melakukan berbagai kegiatan sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan oleh pemerintah kabupaten lombok tengah, namun terdapat beragam kendala terutama dari segi pendanaan karena anggaran yang di subsidi pemerintah hanya sebesar 25juta sedangkan kebutuhan untuk pelaksanaan pilkades sebesar 50-an juta.
Berangkat dari itulah, pada hari ahad, 4 november kemarin, panitia pilkades yang terdiri dari BPD, Kadus, Tokoh Masyarakat, balon kades dan pemerintahan desa mengadakan rapat evaluasi dalam rangka mengevaluasi rangkaian kegiatan yang telah terlaksana mulai dari pendaftaran sampai dengan pemeriksaan berkas pendaftaran.
Selain itu, dibahas juga mengenai anggaran yang masih belum rampung, terutama terkait dengan sumbangan sukarela yang telah ditetapkan kepada masing-masing balon kades pagutan yang berjumlah 2 juta rupiah. terjadi berbagai macam pro kontra terhadap keputusan untuk meminta sumbangan sukarela kepada balon kades karena menurut undang-undang bahwa dalam proses pendaftaran calon kades, tidak dipungut biaya apapun.
Seperti yang dipertanyakankan olah ramdani kepada panita pilkades terkait sumbangan sukarela yang terkesan dipaksakan, apakah dapat dipertanggungjawabkan dan apa konsekwensi kepada calon yang tidak memberikan sumbangan sukarela tersebut.
Dari hasil rapat diputuskan bahwa sumbangan tersebut adalah bersifat sukarela dan tidak ada kaitannya dengan hukum karena telah dilengkapi oleh surat pernyataan dan bagi calon kades yang tidak mengeluarkan sumbangan tetap bisa mengikuti rangkaian pilkades tersebut.
Dalam rapat tersebut akhirnya seluruh bakal calon kepala desa bersedia untuk menyerahkan sumbangan sukarela kepada panitia masing-masing 2 juta rupiah untuk suksesnya pilkades desa pagutan, dan bagi balon kades yang tidak lulus uji kompetensi, sumbangan sukarela yang telah diberikan akan dikembalikan kembali kepada masing-masing balon yang tidak lulus. dan calon kades yang lulus uji kompetensi akan menambah sumbangan sukarela masing-masing sebesar 800 ribu sehingga total sumbangan yang akan dikeluarkan calon kades adalah Rp.2.800.000.. sungguh aneh negeri ini... (hajri)
Pasca pergantian pengurus PNPM MP Desa Pagutan sekitar dua minggu yang lalu (17 Oktober 2012), Kemarin Tepatnya pada hari sabtu tanggal 4 November 2012 jam 16.00 wita, Seluruh jajaran Pengurus baru PNPM MP Desa Pagutan mulai dari ketua, sekretaris, bendahara, fasilitator desa, kader dan tokoh pemuda desa pagutan mengadakan rapat perdana terkait dengan perencanaan kegiatan PNPM MP yang akan segera dikerjakan. 

Selain itu rapat perdana ini juga bertujuan untuk lebih mendekatkan jalinan silaturrahmi antar pengurus karena pengurus baru PNPM MP saat ini masih belum saling mengenal satu sama lain. Dalam rapat perdana ini dibahas berbagai hal mulai dari pengenalan PNPM, tugas dan tanggung jawab pengurus, rencana kerja, dan agenda rutin pengurus untuk mengadakan pertemuan dwimingguan. 

Kegiatan rapat yang bertempat di secretariat wahana education ini terbilang lancar dan mencapai target sesuai dengan yang diharapkan, karena dari pertemuan tersebut muncul berbagai gagasan dan ide kreatif dari pengurus PNPM MP terutama dalam pemberdayaan masyarakat demi tercapainya tujuan program PNPM tersebut untuk mengentaskan kemiskinan khususnya di desa pagutan. 

Semoga wajah baru kepengurusan PNPM MP Desa Pagutan dapat member angin segar bagi perkembangan dan kemajuan masyarakat desa pagutan di era yang akan datang. (hajri) 
Seiring dengan keinginan pemerintah untuk mencapai swasembada terhadap tiga komoditas pangan utama yaitu kedelai, gula dan daging sapi pada tahun 2014 dan swasembada berkelanjutan untuk komoditas padi dan jagung, tentu saja petani diharapkan agar lebih meningkatkan produkstivitas pertanian sehingga tujuan pemerintah dalam mencapai swasembada komoditas pangan tersebut dapat segera tercapai.
Peningkatan produktivitas pertanian ini dapat dilakukan dengan beragam cara diantaranya revitalisasi lahan, revitalisasi pembenihan / pembibitan, revitalisasi sarana dan infrastruktur, revitalisasi sumber daya manusia, revitalisasi pembiayaan petani, revitalisasi kelembagaan petani, dan revitalisasi teknologi dan industri hilir.
Selain itu pemanfaatan lahan dan pengelolaan secara maksimal sangatlah penting untuk mendapatkan hasil pertanian yang maksimal juga, namun hal ini sedikit berbeda dengan yang terlihat di kecamatan batukliang, dari hasil pantauan kampung media al-hikmah terhadap lahan pertanian yang ada di kecamatan ini, banyak lahan pertanian yang tidak termanfaatkan, bukan karena pasca panen namun karena para petani membiarkan lahan tersebut terbengkalai.
Sebagaimana yang dituturkan oleh Hj. rohayati salah seorang petani di desa pagutan bahwa penanaman setelah pasca panen padi hanya sebatas tebar benih, kemudian didiamkan dan tidak diurus, kalau berhasil syukur kalopun gagal ya sabar. setidaknya begitulah kondisi petani saat ini, hasil pertanian hanya sebatas padi saja, dan setelah itu lahan tidak dimanfaatkan lagi secara maksimal. sehingga wajar saja penghasilan petani di daerah ini relatif rendah padahal kondisi lahan termasuk dalam kategori lahan produktif (subur).
Berangkat dari itulah kampung media al-hikmah mencoba untuk menganalisa dan mencari solusi, dan dari hasil analisa sementara didapatkan bahwa para petani di kecamatan batukliang adalah petani tradisional yang membutuhkan tambahan motivasi dan pengetahuan, terutama dalam penerapan teknologi pertanian dan agribisnis. dan juga dukungan modal untuk bibit pertanian dan pupuk.
Oleh karena itu, kedepan kampung media alhikmah dan LPPM Wahana Education akan mencoba memfasilitasi petani untuk mendapatkan pengetahuan tambahan terutama dalam kegitan pertanian terkini agar hasil pertanian semakin melimpah dan menjadikan petani semakin sejahtera. semoga instansi terkait dapat memberikan perhatian lebih dan menggerakkan penyuluh pertanian agar perduli dengan kondisi petani saat ini. (hajri)
Welcome to My Blog

Statistik

Copyright 2010 TBM Al-hikmah. Powered by Blogger.

Mengenai Saya

My photo
Bersama Membangun Bangsa

- Copyright © TBM Al-Hikmah -Robotic Notes- Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -