Archive for October 2012
FORM KEGIATAN MOTIVATOR KAMPUNG MEDIA AL-HIKMAH
BULAN :
OKTOBER TAHUN 2012
NO
|
HARI/
TANGGAL
|
LOKASI
KEGIATAN
|
MATERI
|
1
|
2 Oktober 2012
|
Sekretariat Kampung Media Al-hikmah
|
Rapat Redaksi bersama anggota
komunitas kampung media al-hikmah
dalam hal penulisan dan motivasi
|
2
|
4 Oktober 2012
|
Kantor Desa Pagutan
|
Melihat-lihat kondisi jalan desa pagutan yang di perbaiki
|
3
|
8 Oktober 2012
|
Sekretariat Kampung Media Al-Hikmah
|
Diskusi bersama anggota, pemuda dan tokoh masyarakat terkait dengan
rencana kampong media al-hikmah untuk mengadakan kegiatan pelatihan
jurnalistik
|
4
|
11 Oktober 2012
|
Sekretariat Kampung Media Al-Hikmah
|
Diskusi bersama pemuda dan masyarakat terkait dengan kondisi desa
|
5
|
14 Oktober 2012
|
Aula Kantor Desa Pagutan
|
Mengadakan kegiatan pelatihan penulisan kreatif yang disampaikan oleh
bapak fairuz dan diikuti oleh pemuda
dan masyarakat di kecamatan batukliang
|
6
|
17 Oktober 2012
|
Kantor Desa Pagutan
|
Mengikuti kegiatan Musyawarah Desa Sosialisasi (MDSos) PNPM MP dalam
rangka sosialisasi kegiatan PNPM dan pembentukan pengurus baru
|
7
|
22 Oktober 2012
|
Rumah karta
|
Diskusi terkait dengan maraknya isu penculikan anak yang telah
meresahkan masyarakat serta mencari solusi untuk mengatasi beredarnya isu-isu
yang tidak benar.
|
8
|
23 Oktober 2012
|
Gedung PGRI Praya
|
Mengikuti kegiatan sosialisasi yang diadakan oleh pengurus PGRI dalam
mengantisipasi maraknya Pungli pada saat pencairan sertifikasi guru
|
9
|
26 Oktober 2012
|
Rumah Dedi
|
Diskusi terkait dengan kesejahteraan masyarakat yang semakin
memprihatinkan dan mencoba mencari peluang-peluang usaha yang layak untuk di
kembangkan
|
Gubernur NTB.. Tidak Benar Isu Penculikan Anak, Masyarakat jangan terprovokasi
23 Oct 2012
Tag :
Berita Kampung
Atensi khusus diberikan oleh Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Dr. TGH. M. Zainul Majdi terkait dengan maraknya isu gangguan kamtibmas di NTB, khususnya yang dalam beberapa hari terakhir terjadi di Pulau Lombok, yaitu isu penculikan anak yang diwarnai dengan aksi penghakiman massa. Meski sedang menunaikan ibadah haji, Gubernur NTB tetap memonitor dan memantau perkembangan di daerah, serta memberikan arahan kepada jajaran pemerintah di NTB. “Saya sudah mengontak seluruh Bupati/Walikota se Pulau Lombok, dan meminta kepada mereka menegaskan bahwa isu penculikan bayi dan anak itu TIDAK BENAR. Isu yang dilepas adalah bagian dari upaya untuk mengadu domba masyarakat. Masyarakat jangan terprovokasi oleh berbagai isu tersebut, apalagi sampai berbuat anarkhis”, papar Gubernur NTB.
Lebih lanjut Gubernur NTB meminta agar pihak kepolisian hadir dengan kekuatan penuh untuk mengembalikan kemananan dan ketertiban masyarakat. Kepolisian agar sungguh-sungguh dan all out dalam penanganan dan penyelesaian permasalahan. “Kepolisian harus lebih kuat lagi untuk menangani isu-isu tersebut, karena bila tidak, maka eskalasinya bisa meningkat, seiring dengan semakin kuatnya upaya oknum tertentu untuk terus menebar isu tersebut untuk mengadu domba masyarakat NTB”.
Gubernur NTB menyebutkan, setidaknya ada dua hal yang harus menjadi perhatian pihak kepolisian saat ini, yaitu :
1. segera ada tindakan-tindakan nyata untuk menjaga keamanan daerah, mengembalikan rasa aman masyarakat, serta menjaga jiwa dan harta bendanya;
2. segera lakukan penyelidikan secara profesional untuk mengetahui oknum yang terlibat, mengejar dan menangkapnya.
Dalam kaitan ini, Gubernur NTB telah meminta Wakil Gubernur NTB untuk mengkoordinasikan semua perangkat pemerintahan, termasuk KOMINDA untuk merespon dan memulihkan rasa aman masyarakat. Bahkan semua jajaran SKPD diminta untuk turun ke masyarakat, serta mengoptimalkan penggunaan berbagai media yang ada dalam memberi penegasan kepada masyarakat terkait ketidakbenaran isu tersebut, dan upaya adu domba yang dilakukan pihak yang tidak bertanggung jawab. Melalui jalur lain, Gubernur NTB juga meminta bantuan para Tuan Guru dan Tokoh Masyarakat untuk ikut menjelaskan kepada masyarakat terkait hal tersebut.
“Kita sedang diadu domba oleh oknum-oknum tertentu”. “Kita lawan adu domba tersebut dengan cara mengklarifikasi bahwa isu tersebut TIDAK BENAR, dengan tetap menjaga kekompakan, serta tidak terpengaruh dengan isu-isu tersebut”. “Jangan sampai terprovokasi dan melakukan aksi anarkhis, karena ini yang diinginkan oleh oknum-oknum tersebut”, Jelas Gubernur NTB.
“Optimalkan Siskamling dan tingkatkan kewaspadaan terhadapnya isu yang digulirkan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab, namun jangan menempatkan kecurigaan yang berlebihan”. “Hubungi aparat kepolisian terdekat jika ada indikasi yang mencurigakan dan serahkan penanganannya kepada jajaran kepolisian”. “Masyarakat jangan melakukan penghakiman sendiri”. “Sekali lagi saya tegaskan bahwa tidak ada penculikan anak dan lain-lain”, pungkas Gubernur NTB.
Selanjutnya, dalam jumpa pers dengan wartawan di kantornya, Wakil Gubernur NTB – Ir. H. Badrul Munir, M.M, yang didampingi Kepala Bakesbangpoldagri (H. Nasibun, SH, MTP) dan Asisten Tatapraja dan Aparatur (Drs. H. Ridwan Hidayat) menyampaikan bahwa:
“isu tersebut sangat tidak bertanggungjawab, meresahkan masyarakat, dan mengganggu stabilitas daerah. Oleh karena itu saya sampaikan bahwa isu tersebut secara terus-menerus kita ikuti dan telusuri, kita ikuti perkembangannya sekaligus kita telusuri sumbernya. Pemerintah Daerah melihat isu ini merupakan upaya mengadu domba masyarakat, upaya untuk menciptakan kekacauan di NTB”.
“Kami telusuri terus isu tersebut, karena tidak ada isu yang tidak ada sumbernya - tidak ada asap kalau tidak ada api. Isu yang sangat menyesatkan ini tentunya ada aktor-aktor yang bermain dibelakang. Pemerintah Provinsi NTB bersama-sama aparat keamanan dan seluruh unsur pemerintah lainnya tetap kompak, untuk menelusuri isu ini sekaligus juga untuk mencegah terjadinya konflik ditengah masyarakat, dan isu ini tidak boleh berkembang”, jelas Wakil Gubernur NTB.
Lebih lanjut, Wakil Gubernur NTB mengungkapkan : “Kami sudah berkoordinasi dengan aparat keamanan dan juga Pemerintah Kabupaten/Kota, supaya menyebarluaskan, memberitahukan kepada masyarakat, bahwa sesungguhnya isu yang berkaitan dengan santet, penculikan bayi, dan isu SARA, tidak boleh kita biarkan. Kita tidak ingin isu-isu ini dijadikan alat oleh orang-orang tidak bertanggungjawab yang memiliki agenda-agenda khusus, yang tidak menginginkan NTB kondusif, yang tidak ingin NTB pembangunannya berjalan dengan baik”.
“Kita sadari bersama, kita sekarang sedang berikhtiar. Pemerintah bersama seluruh masyarakat sedang membangun daerah ini. Kita sedang berada pada semangat membangun. Kita berada pada capaian-capaian pembangunan yang mengarahkan kita pada peningkatan-peningkatan yang cukup menggembirakan”.
“Jangan sampai kita terprovokasi sebagaimana diinginkan oknum-oknum tersebut. Jaga kekompakan kita. Teman-teman media juga berkontribusi dalam menciptakan kondusifitas daerah. Beritakan yang patut diberitakan”, harap Wakil Gubernur NTB.
Kepala Bagian Humas dan Protokol Setda Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat,
TRI BUDIPRAYITNO
NIP. 19681016 198803 1 003
Kabar gembira bagi guru PAI profesional yang telah memperoleh sertifikasi guru pada tahun 2011, bahwa pencairan tunjangan sertifikasi guru di kabupaten lombok tengah akan segera diterima, tepatnya pada tanggal 22 oktober 2012 kemarin, kementerian agama kabupaten lombok tengah telah mengumumkan nomer registrasi guru (NRG) yang akan digunakan dalam proses pencairan dana tunjangan sertifikasi oleh masing-masing guru.
Pengumuman tersebut di tempel di papan pengumuman kementerian agama kab. lombok tengah agar setiap guru yang memperoleh sertifikasi dapat dengan mudah mengakses pengumuman tersebut.
Dilain tempat, Pengurus PGRI Provinsi NTB dan PGRI Kabupaten Lombok Tengah mengumpulkan seluruh guru pendidikan agama islam (PAI) yang memperoleh sertifikasi guru tahun 2011 di gedung PGRI (TK PGRI) praya dala rangka menindak lanjuti pengumuman NRG yang telah dikeluarkan oleh Dirjen Kementerian Agama RI, dalam pertemuan tersebut, H. Ali Rahim selaku pengurus PGRI NTB menghimbau kepada seluruh guru PAI yang memperoleh sertifikasi guru agar lebih berhati-hati terhadap banyaknya pungutan liar dengan berbagai macam modus oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab, seperti dalam proses pemberkasan, pembuatan kartu NRG dan lain sebagainya.
Di pertegas juga bahwa dalam setiap proses tersebut tidak dikenakan pungutan sama sekali dan jika terdapat oknum-oknum yang meminta dana diharapkan agar segera melaporkan kepada pengurus PGRI agar langsung di tindak lanjuti.
Selain itu dalam pertemuan ini juga dihimbau kepada para guru yang NRGnya belum keluar agar segera berkoordinasi dengan pengurus PGRI agar segera ditindak lanjuti, dan juga diberikan beberapa pesan agar para guru lebih mengokohkan persatuan dan tidak mudah terprovokasi oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab. (hajri)
Pasca terjadinya penangkapan dan amuk massa terhadap beberapa orang yang di isukan sebagai penculik anak di kediri dan lombok tengah, isu terkait dengan penculikan anak makin meluas di kalangan masyarakat tanpa terkecuali masyarakat desa pagutan dan tentu saja membuat masyarakat semakin resah.
Ditambah lagi dengan semakin banyaknya isu yang beredar terkait dengan upaya-upaya penculikan anak di Rumah sakit umum praya, di kopang, bodak dan lain sebagainya menyebabkan isu penculikan semakin meresahkan masyarakat.
Tentu saja isu penculikan anak yang beredar dari mulut ke mulut tersebut sangat sulit di ketahui kebenarannya karena berkembang begitu saja di masyarakat tanpa adanya filter terhadap keakuratan informasi tersebut.
dengan adanya isu-isu penculikan anak tersebut masyarakat di desa pagutan khususnya ibu-ibu semakin siaga dalam menjaga anak-anak mereka, hal ini terlihat jelas ketika anak-anak pulang sekolah yang sebelumnya tidak pernah dijemput kini selalu dijemput oleh keluarga mereka.
Isu penculikan anak yang beredar selain membuat keluarga lebih siaga dalam menjaga dan memperhatikan anak-anak mereka, isu tersebut juga membuat anak-anak kecil semakin takut untuk beraktivitas bahkan ada yang takut untuk pergi ke sekolah dan tidak masuk sekolah, seperti yang terjadi di beberapa sekolah di desa pagutan.
Selain itu, isu penculikan anak tersebut membuat masyarakat semakin waspada terhadap keberadaan orang asing disekitarnya dikarenakan kekhawatiran akan penculikan anak tersebut. kekhawatiran akan orang asing tersebut lah yang menyebabkan terjadinya amuk massa di beberapa tempat.
Agar amuk massa tidak terjadi dihimbau kepada setiap orang yang berada di daerah yang baru di kenal agar lebih hati hati dalam bersikap agar tidak disangka sebagai penculi anak, dan jika ingin bertanya, jangan mendekati anak-anak ataupun bertanya kepada anak-anak, bertanyalah pada orang dewasa ketika anda ingin bertanya, agar masyarakat tidak mengira kita sebagai penculik anak.
Semoga isu penculikan anak ini cepat berlalu... (hajri)
Pagutan (KM Al-Hikmah). Seiring dengan adanya ketimpangan dalam pelaksanaan program PNPM MP dan GSC maka diadakan pemisahan pengelolaan program nasional pemberdayaan masyarakat Mandiri Pedesaan (PNPM MP) dan PNPM Generasi sehat dan cerdas ( PNPM GSC) tersebut yang semula keduanya ditangani oleh kementerian dalam negeri dan kini di kelola oleh Kementerian Sosial dan Tenaga Kerja untuk PNPM GSC dan Kementerian dalam negeri untuk PNPM MP.
Dengan adanya pemisahan tersebut, Pengelolaan program PNPM MP dan PNPM GSC di TPK Kecamatan Batukliang dan di seluruh Desa juga dipisah, sebagaimana yang disampaikan oleh Bapak Zainal selaku PL PNPM MP Kecamatan Batukliang bahwa pemisahan ini bertujuan untuk menghindari ketimpangan dalam pelaksanaan program PNPM tersebut.
Tepatnya pada hari rabu, 17 oktober 2012 kemarin, TPK Kecamatan Batukliang dan Kepala Desa Pagutan mengadakan musyawarah sosialisasi bersama masyarakat desa pagutan sekaligus pergantian pengurus PNPM MP yang semula di pegang oleh Mursalin sebagai ketua.
Dari hasil musyawarah tersebut dijabarkan sejarah keberadaan program PNPM dan sosialisasi pelaksanaan kegiatan PNPM MP mulai dari perencanaan sampai dengan pelaporan. selain itu juga ditetapkan pengurus baru PNPM MP desa pagutan yang terdiri dari ketua, sekretaris, bendahara, KMPD dan fasilitator desa.
Diharapkan dengan adanya musyawarah sosialisasi dan pergantian pengurus PNPM MP ini, pengelolaan kegiatan PNPM didesa pagutan akan semakin berkualitas dan tujuan dari keberadaan program PNPM sebagai ujung tombak pemberdayaan masyarakat dalam rangka mengentaskan kemiskinan dapat tercapai. (hajri)
Pagutan (KM al-hikmah). Dalam rangka meningkatkan dan menumbuhkan minat masyarakat dalam menulis, serta menyeimbangkan antara budaya bertutur dengan budaya menulis dalam penyampaian informasi di masyarakat, kampung media al-hikmah kecamatan batukliang mengadakan kegiatan pelatihan penulisan kreatif dan motivasi kepada anggota komunitas kampung media dan masyarakat di seputaran kecamatan batukliang.
Tepatnya pada hari sabtu, 14 oktober 2012 bertempat di aula kantor desa pagutan, kegiatan pelatihan penulisan kreatif dan motivasi diikuti oleh 30 orang peserta yang terdiri dari beragam elemen masyarakat, mulai dari tokoh pemuda, tokoh masyarakat, ketua remaja, siswa-siswi SMA/MA, dan anggota komunitas kampung media yang ada di lombok tengah diantaranya dari kaula batukliang utara dan sopok angen pringgarata.
Meskipun berasal dari beragam elemen masyarakat, seluruh peserta pelatihan nampak sangat antusias dan serius terhadap materi pelatihan yang disampaikan oleh bapak Fairuz Abadi selaku koordinator kampung media Dishubkominfo Provinsi NTB.
Kegiatan pelatihan penulisan kreatif dan motivasi dimulai pada pukul 14.00 wita, pelatihan ini menitik beratkan kepada motivasi masyarakat agar mulai mau menulis meskipun hasil tulisan yang dibuat masih kurang bagus, namun seiring dengan banyaknya latihan pasti akan meningkatkan kualitas dari hasil tulisan tersebut. dengan prinsip "Tulislah apa yang kamu lihat, Kemudian Lihatlah apa yang kamu tulis" diharapkan para peserta dapat memulai menuangkan informasi yang berupa ide, gagasan, berita, opini dll dalam bentuk tulisan.
Meskipun kegiatan pelatihan penulisan kreatif dan ini hanya berdurasi 3 jam, para peserta telah mendapatkan pengetahuan tentang penulisan kreatif dan diharapkan nantinya dapat langsung dipraktikkan dalam keseharian terutama dalam menyampaikan informasi, dengan slogan " Sampaikan Informasi Bermanfaat Meski Satu Kalimat" seluruh peserta pelatihan akan semakin aktif dalam berbagi informasi kepada sesama.
Tentu saja, kegiatan pelatihan penulisan kreatif ini masih belum cukup untuk memberikan pengetahuan yang mendalam kepada peserta terkait dengan jurnalistik karena selain waktu yang sangat terbatas, juga terkendala oleh persiapan panitia yang masih kurang maksimal, oleh karena itu pada bulan mendatang akan diagendakan kegiatan serupa yang akan mengupas lebih jauh terkait dengan jurnalistik. (hajri)
Setelah melakukan kegiatan perekrutan anggota baru pada tanggal 27 September sampai 2 oktober 2012 kemarin, kini anggota komunitas kampung media al-hikmah akhirnya bertambah, dari yang semula hanya 5 orang sampai saat ini telah berjumlah 15 orang yang terdiri dari beragam unsur dan elemen masyarakat.
Kegiatan perekrutan anggota kampung media al-hikmah ini dimulai dari tahap sosialisasi, pendaftaran anggota, tekhnical meeting, dan mengadakan pelatihan basic kampung media yang meliputi jurnalistik, motivasi, komunikasi dan organisasi kepada seluruh anggota baru maupun anggota lama sebagai bentuk dari upaya penguatan kapasitas kampung media al-hikmah.
Tentu saja antusias pemuda dalam mengikuti kegiatan kampung media sangatlah besar terutama dalam kegiatan-kegiatan diskusi dan motivasi meskipun banyak diantara mereka yang masih bingung terhadap apa itu kampung media, namun dengan penjelasan yang mudah dipahami akhirnya pemuda-pemuda yang terlibat mengerti dan mendukung sepenuhnya kegiatan-kegiatan yang dilakukan dan direncanakan kampung media saat ini.
Tepatnya pada hari senin, 8 oktober 2012 anggota komunitas kampung media al-hikmah mengadakan pertemuan di sekretariat kampung media al-hikmah guna membahas rencana pelaksanaan kegiatan pelatihan jurnalistik dan motivasi kepada seluruh anggota komunitas.
Dari hasil pertemuan tersebut disepakati bahwa kegiatan pelatihan jurnalistik akan dilaksanakan pada hari minggu, 14 oktober mendatang, dan mengundang narasumber dari dishubkominfo NTB bapak fairuz untuk menyampaikan materi jurnalistik dan motivasi kepada seluruh peserta pelatihan.
Selain akan di ikuti oleh anggota komunitas kampung media al-hikmah, pada pelaksanaan kegiatan pelatihan jurnalistik, kampung media alhikmah juga akan mengundang komunitas kampung media lombok tengah sebagai ajang silaturrahmi antar kampung media di kabupaten lombok tengah. (hajri)
Jalan raya merupakan sarana kebutuhan vital masyarakat dalam beraktivitas sehari-hari, mulai dari bekerja, kegiatan pertanian, kegiatan usaha, dan pendidikan pasti membutuhkan akses jalan sebagai sarana pendukung.
Setelah sekian lama tersiksa oleh akses jalan raya yang rusak parah dan tidak layak untuk dilewati, akhirnya masyarakat desa barabali sampai desa pagutan merasa sedikit lega, hal ini karena jalan raya yang biasanya dilewati untuk aktivitas sehari-hari telah mulai diperbaiki sejak bulan juli 2012 dan berakhir pada bulan 29 november 2012 nanti, dan berdasarkan hasil pengamatan kami pekerjaan jalan barabali - pgutan saat ini sedang dalam tahap finishing.
Setelah sekian lama tersiksa oleh akses jalan raya yang rusak parah dan tidak layak untuk dilewati, akhirnya masyarakat desa barabali sampai desa pagutan merasa sedikit lega, hal ini karena jalan raya yang biasanya dilewati untuk aktivitas sehari-hari telah mulai diperbaiki sejak bulan juli 2012 dan berakhir pada bulan 29 november 2012 nanti, dan berdasarkan hasil pengamatan kami pekerjaan jalan barabali - pgutan saat ini sedang dalam tahap finishing.
Perbaikan jalan sepanjang 2,6 km ini dikerjakan oleh PT. Akbar Sinar Abadi selaku pemenang tender dengan biaya perbaikan sebasar Rp. 2.556.076.000,- dana yang terbilang sangat fantastis ini tentu saja diharapkan dapat memberikan akses jalan yang berkualitas bagi masyarakat.
Perbaikan jalan barabali pagutan ini mendapat pengawasan serius dari masyarakat sekitar agar pengerjaannya benar-benar sesuai dengan standar yang telah ditetapkan, hal ini terbukti dengan beberapa aksi yang dilakukan pemuda pada tanggal 14 September silam yang memboikot pengerjaan jalan dan menolak hasil pengerjaan karena dinilai tidak sesuai dengan standar yang di tetapkan, seperti ketebalan jalan 5 cm dan standar pengerjaan yang terkesan asal asalan.
Dari hasil penolakan tersebut, akhirnya kontraktor yang menangani pekerjaan jalan ini sepakat untuk memperbaiki hasil pekerjaan yang telah dilakukan dan akan meningkatkan kualitas dan kuantitas pekerjaan seperti pembuatan talut di pinggir jalan agar menghasilkan jalan yang bermutu dan berkualitas sehingga dapat digunakan dalam jangka waktu yang lama.