7 Mar 2012



Memiliki pekerjaan yang menghasilkan banyak keuntungan untuk mencukupi kebutuhan hidup adalah impian serta harapan semua orang. Tak terkecuali anda dan saya. Namun untuk mendapatkannya tidak semudah membalikkan telapak tangan. Ada yang memiliki pekerjaan dengan hasil yang pas-pasan, sampai dengan hasil yang melimpah luah, dan bahkan tidak sedikit masyarakat disekeliling kita yang sama sekali tidak memiliki pekerjaan.
Di sebuah gubuk sederhana di Desa Pagutan Kecamatan Batukliang, terlihat seorang paruh baya usia 60-an sedang bergelut dengan adonan tanah liat. Inak Muznah panggilan akrabnya. Dia dan suaminya Ahmad menggantungkan hidup pada adonan tanah liat yang dibuat gerabah rumah tangga seperti ulikan sambal,kuali, dan celengan. Pekerjaan ini dia geluti sejak empat puluh lima tahun lalu mereka masih muda karena memang orang tua mereka adalah pengerajin gerabah juga. Bisa dikatakan ini adalah pekerjaan turun temurun. Bahan yang digunakan dalam pembuatan grabah ini adalah campuran tanah sari dan tanah liat yang dibeli dari warga Dusun Beber dengan harga sekitar Rp. 15.000/ truk.
Hasilnya dipasarkan suaminya ke pasar-pasar tradisional di sekitar Lombok tengah seperti pasar Tratak Batukliang Utara dan pasar Barabali dan bahkan sampai ke Lombok Barat seperti di Pasar Narmada dan Kediri. Saat ditanyakan hasil dari penjualan, hanya untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari saja tutur Ahmad sambil tersenyum.
Pekerjaan ini adalah satu-satunya alternative yang bisa dikerjakan, walaupun tidak bisa mendapatkan hasil yang melimph, namun asalkan dibarengi dengan dengan kecintaan terhadap pekerjaan serta tetap bersyukur, semuanya akan terasa indah imbuh Ahmad dengan polosnya.
Selain dari kedua pasangan ini, banyak juga warga Pagutan Batukliang yang berpropesi sebagai pengerajin grabah rumah tangga seperti Inak Kasniah, Inak Serah, inak Sarinah, inak Raihan, Inak Juma’iah dan Inak Sapurah. Namun dalam pengerjaannya bisa dikatakan masih sangat tradisional, tidak menggunakan alat penunjang seperti pengerajin gerabah di Bajumuluk Lombok Barat. Tamrin

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

Welcome to My Blog

Statistik

Copyright 2010 TBM Al-hikmah. Powered by Blogger.

Mengenai Saya

My photo
Bersama Membangun Bangsa

- Copyright © TBM Al-Hikmah -Robotic Notes- Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -