27 Jun 2012
Suatu malam di dusun Lembok Lauk Desa Pagutan , tepatnya pukul 22:00wita terdengar jelas suara gebukan gendang dengan paduan beberapa instrument lainnya membuat tubuh setiap orang yang mendengarnya ingin bergoyang .
Di sebuah halaman kecil tampak sekerumun orang yang tengah asyik memanjakan mata menyaksikan lenggokan tubuh seksi wanita muda mengenakan kebaya diiringi lantunan lagu-lagu sasak popular, pemandangan seperti ini mungkin bagi sebagian masyarakat Lombok merupakan hal yang sudah lumrah.
Ya , joget sudah menjadi tradisi yang cukup unik dilombok terutama ketika salah seorang warga mempunyai hajatan , entah itu acara pernikahan , acara adat bahkan ritual keagamaan tidak luput dari kemeriahan be”JOGED”an .
Pertanyaan sederhana apakah dalam kebudayaan sasak jogged ini ada dalam tradisi nenek moyang kita dulu ? jika ada apa batasannya dan jika tidak mengapa dilestarikan ? Parahnya lagi tontonan semacam jogged ini ternyata diminati dan ditunggu oleh anak-anak dibawah umur.
Mau dibawa kemana adat sasak Lombok ? bukankah Sasak Lombok artinya sesuatu yang lurus ? Lalu apa upaya kita untuk meluruskan kebiasaan menyimpang ini ? kita patut acungkan jempol bagi orang-orang yang bersikukuh untuk tidak memberikan kesempatan untuk menggelar acara jegedan, karena masih banyak dusun-dusun yang higga saat ini anti terhadap jogged.
Lalu dimana peran lembaga-lembaga adat sasak ?
Kita mengenal MAS (Majelis Adat sasak) sudah saatnya cepat tanggap terhadap persoalan adat diakar rumput , tidak hanya sibuk dengan kegiatan-kegiatan semacam seminar atau hanya cuap-cuap di berbagai media semata , negeri ini butuh tindakan cepat dan akurat . Johan
Related Posts :
- Back to Home »
- Berita Kampung »
- JOGED , budaya Sasak atau ajang umbar nafsu ?
dment boye joget.....sang sak mosting endah dmenttt...
ReplyDeletetetum batur,,,aku masih demenk boye joget...mbe langan taok sik sak nulis niki ntan dengan umbar nafsu? sengakn sak lenggak lenggok? lamun yak momot meco doang ndekn noh aran joget. pikiran dengan ngengat sak paran pejoged ngumbar nafsu no ye sebenar sak keliru... dendek bae ukur moralitas nike sik awak ataupun bejoged, keliru nike... penyereok dait pikiran nike sak perlu telurusang... pekel lalok kene dengan umbar nafsu...
Deletettu gati
ReplyDelete